ASI Perah Juga Bisa Basi Lho Moms, Ini Ciri-cirinya

0 Articles

March 10, 2018

9.356

Bookmark

source: https://thenypost.files.wordpress.com/2016/06/babybottlefrostory.jpg?quality=90&strip=all&w=664&h=441&crop=1

Bagi Moms yang bekerja di luar rumah atau mengalami kendala saat menyusu, menyimpan ASIP adalah salah satu cara terbaik untuk tetap memenuhi kebutuhan ASI bayi. Normalnya, ASIP bisa bertahan dalam waktu minimal 24 jam di suhu ruang dan maksimal (idealnya) 6 bulan di dalam lemari pembeku. Tapi dalam kondisi tertentu, ASIP yang disimpan bisa rusak sehingga tidak layak konsumsi. Tidak seperti susu dalam kemasan dengan tanggal kadaluarsa yang tertera jelas, ASIP rusak tidak mudah untuk diprediksi. Moms harus melihat tanda-tanda berikut dan pastikan Moms sudah mencicipi ASIP.

Tampilan ASIP (Warna dan Tekstur ASIP)

Sebenarnya tidak ada patokan warna dan tektur ASI perah yang baik. Hal lumrah jika ASI perah memiliki variasi warna dan tekstur. Variasi warna normal pada ASIP adalah putih-krem, bening, kuning, jingga, bahkan kebiruan. Variasi warna ini bisa berbeda bahkan untuk sesi pompa yang sama.

Rasio foremilk (susu yang lebih encer dan bening dan kebiruan) dan hindmilk (susu yang lebih pekat dan berlemak berwarna putih kekuningan) mempengaruhi perubahan warna. Selain itu, apa yang Moms konsumsi seperti makanan dan obat-obatan juga berpengaruh terhadap warna ASIP baik hijau, oranye, maupun kecokelatan. Jika ada warna kemerahan dalam ASIP kemungkinan karena adanya luka pada puting.

Selain warna, tekstur ASIP secara alami akan terpisah setelah dipompa. Hal ini disebabkan adanya rasio foremilk dan hindmilk yang disebut di atas. ASIP yang masih aman untuk dikonsumsi adalah ASIP yang mudah tercampur kembali saat botol ASIP diputar secara perlahan. Bila ASIP tetap terpisah atau ada pemisah setelah berusaha mencampurnya, kemungkinan ASIP sudah tidak layak konsumsi dan segera buang ya, Moms.

ASI Perah Juga Bisa Basi Lho Moms, Ini Ciri-cirinya

Aroma ASIP yang Asam

Aroma yang tengik dan asam pada susu menjadi salah satu tanda jika susu tersebut sudah basi. Tapi untuk ASIP, bau ASI sebenarnya bisa bervariasi untuk tiap individu, bahkan bisa berubah di hari yang berbeda meski dari individu yang sama. Makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi bisa mempengaruhi bau ASI.

Selain itu, proses pembekuan dan wadah ASIP juga berpengaruh pada aroma ASIP, lho. Untuk mengetahui apakah ASIP masih layak dikonsumsi atau tidak, Moms perlu menciumnya. Jika aroma ASIP masih sama seperti aroma ASIP segar yang manis dan tidak kuat, maka ASIP masih aman di konsumsi. Sebaliknya, jika aroma ASIP sudah asam dan tengik, sebaiknya tidak diberikan pada si kecil.

Rasa ASI yang Berubah

Jika Moms masih belum yakin apakah ASIP masih layak dikonsumsi atau tidak setelah melihat warna dan aromanya, Moms bisa mencicipi rasa ASIP. Rasa ASIP yang masih bagus kurang lebih sama dengan ASIP yang masih segar. Bila menyimpan ASIP di lemari pendingin selama lebih dari tiga hari, kemudian terjadi perubahan rasa menjadi tengik dan asam, maka segera buang ASIP karena ASIP tersebut telah rusak.

Jika Moms menyimpan ASIP dalam lemari pembeku dan rasa ASIP sedikit asam setelah dicairkan kemungkinan karena faktor enzim lipase. Tapi jika rasa asam ini berbeda dari biasanya, atau biasanya tidak ada rasa asam sama sekali kemudian rasa asam ini muncul, maka ASIP sudah tidak layak untuk di konsumsi.

Nah, tanda-tanda di atas perlu benar-benar diperhatikan untuk mengetahui ASIP layak dikonsumsi atau tidak. Ingatlah 3 cara ini; melihat, mengendus dan mencicipi. Agar ASIP tidak mudah rusak setelah diperas, maka perhatikan cara menyimpan ASIP yang baik. baik lokasi simpan, lama penyimpanan serta wadah penyimpanan. Sebaiknya segera beri tanda berupa hari dan tanggal pada botol ASIP yang baru dipompa baru kemudian di simpan. Selamat memberi ASIP Moms, aktivitas tidak akan menghalangi ibu untuk terus memberikan yang terbaik bagi si kecil.