1. Anak Menolak Diajak Pergi Ke Toilet
Masalah pertama paling sering terjadi adalah anak menolak diajak ke toilet saat kita mengajaknya ke toilet sesuai jadwal yang sudah kita rencanakan. Berbagai cara bisa Moms lakukan untuk menarik perhatiannya untuk mau pergi ke toilet, dari mulai peralatan potty yang lucu, sampai reward jika dia mau di ajak ke toilet secara teratur. Biasanya anak akan terbiasa jika kita rutin mengajaknya ke toilet setiap beberapa jam sekali.
Namun, jika semua usaha ini tidak berhasil, kemungkinan besar si kecil belum siap, Moms. Hal ini seperti diutarakan Ari Brown, MD, rekan penulis Toddler 411 (Windsor Peak Press). Hal yang harus diperhatikan adalah kesiapan anak, apakah anak sudah tertarik dengan proses buang air, sering meminta popok yang bersih saat popoknya basah dan tanda lainnya. Moms tidak perlu terlalu keras memaksanya jika belum ada tanda-tanda dia tertarik ke toilet untuk buang air. Moms bisa menundanya beberapa waktu sambil sering memberikan pengertian lewat cerita dan permainan.
2. Anak Hanya Akan BAK di Toilet Jika Diajak Ke Toilet
Saat awal sesi toilet training, si kecil belum tentu bisa langsung bisa mengatakan keinginanya untuk buang air kecil. Ini adalah hal yang wajar. Selama ini si kecil buang air kecil di dalam popoknya. Butuh waktu untuk mengubah kebiasaan tersebut. Sedikit latihan dan kebiasaan akan membantu si kecil mengenali sinyal pada tubuhnya dan mengerti toilet pada waktunya,
3. Anak Bersedia BAK di Toilet Tapi Tidak dengan BAB
Jika si kecil ternyata masih bisa BAB di popok atau di mana pun ia sedang beraktifitas, kemungkinan si kecil takut dan khawatir dengan toilet. "BAB ke toilet sangat menakutkan bagi banyak anak," kata Adiaha Spinks-Franklin, MD, seorang dokter anak di Pusat Anak Meyer untuk Anak-anak di Children's Hospital di Houston. Untuk mengurangi rasa takutnya, Moms bisa melakukan langkah-langkah berikut:
- Biarkan ia BAB di celana atau di dalam pospak jika ia menunjukan tanda-tanda ingin BAB
- Perlahan antar dia ke kamar mandi saat tanda BAB muncul dan biarkan ia tetap BAB di celana atau pospak
- Ajaklah ia duduk di toilet khusus anak dengan tetap menggunakan pospak atau celana dalam.
4. Si Kecil Hanya Bersedia BAK/BAB di Toilet Rumah Sendiri
Banyak anak-anak menempel di kursi toilet mereka sendiri dan toilet yang biasa ada di rumah, dan normal bagi mereka untuk mencurigai kamar mandi lainnya. Semua toilet berbeda terutama di tempat umum, Moms. Bukaan toilet yang lebih besar membuatnya takut jatuh ke dalam lubang toilet. Bantu dia terbiasa dengan kamar mandi baru dengan memulai dengan tempat di mana dia merasa aman, seperti rumah sahabatnya atau di rumah Nenek. Bila Moms perlu keluar di depan umum, bawa toiletnya bersama Moms, atau gunakan penutup jok toilet portabel untuk membuatnya merasa lebih aman.
5. Meski Sudah Pipis Sebelum Tidur, Anak Tetap Mengompol di Tempat Tidur
Selamat belajar Moms!