1. Bulan madu
Bulan madu di sini artinya dihabiskan dengan Moms dan Dads berduaan saja jalan-jalan dan menginap di tempat yang baru. Hindari pikiran dan pembicaraan tentang pekerjaan atau tekanan untuk mendapatkan buah hati. Moms dan Dads harus fokus pada hubungan romantis dan mengenang saat awal berpacaran dan menikah.

2. Posisi baru
Ada banyak sekali ragam posisi yang bisa Moms dan Dads praktekkan saat berhubungan seksual. Cobalah bebaskan pikiran untuk terbuka pada posisi-posisi baru, termasuk yang Moms dan Dads anggap aneh sekalipun. Moms dan Dads juga bisa menambahkan sensasi dengan melakukannya selain di atas tempat tidur.

3. Tidak menyalahkan
Kehamilan yang tidak kunjung terjadi bisa saja karena kesuburan Moms terganggu, kesuburan Dads tidak sempurna, atau bahkan Moms dan Dads justru tidak memiliki masalah kesuburan sama sekali. Selalu ingatkan diri untuk tidak menyalahkan pasangan. Sadari bahwa Moms dan Dads merupakan pasangan, tim yang kompak, yang bisa menyelesaikan permasalahan dengan saling mendukung satu sama lain.

4. Pelarian yang sehat
Perasaan tertekan dan stress amat rentan dialami Moms dan Dads yang kesulitan untuk memiliki buah hati. Namun jangan sampai hal ini justru membuat Moms dan Dads melakukan pelarian yang negatif seperti berselingkuh, mabuk-mabukan, banyak merokok, dan sebagainya karena hal-hal tersebut justru akan menambahkan masalah yang membuat terjadinya kehamilan semakin jauh. Lakukanlah pelarian yang sehat dengan melakukan hal-hal baru berduaan, misalnya dengan olahraga ekstrem, melakukan makeover penampilan, pindah tempat tinggal demi suasana baru, dan lain-lain.

5. Pasrah
Dengan memasrahkan diri kepada Yang Maha Kuasa, Moms dan Dads akan terhindar dari perasaan tertekan, marah, sedih, dan kecewa karena belum memiliki buah hati. Yakinlah bahwa Tuhan memiliki rencana indah yang akan terjadi di waktu yang tepat untuk Moms dan Dads. Ssttt... banyak lho, Moms, pasangan yang justru tiba-tiba mendapatkan buah hati di saat berhenti berusaha keras dan pasrah kepada Sang Pencipta.
