1. Hepatitis B (HepB)
Fungsinya adalah untuk mencegah penyakit hepatitis B yang jika berkembang dapat menyebabkan penyakit liver kronis dan kanker. Waktu pemberian imunisasi hepatitis B yakni persis setelah lahir, kemudian kembali diberikan saat bayi berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
 
2. Polio
Jaman dulu penyakit polio merupakan penyakit wabah yang pernah melumpuhkan dan membunuh ribuan orang. Namun kini telah ditemukan imunisasinya sehingga si kecil bisa terlindung dari penyakit serius ini. Imunisasi polio diberikan saat si kecil berusia 2 bulan, 4 bulan, 6-18 bulan, 15-18 bulan, dan 4-6 tahun.
 
3. BCG (Bacillus Calmette-Guerin)
Penyakit TBC mudah menulari siapa saja dan dengan cara yang mudah. Agar tidak tertular penyakit TBC, Moms wajib memberikan imunisasi BCG pada si kecil sebelum ia memasuki usia 2 bulan. Setelah imunisasi BCG mungkin akan timbul bengkak pada ketiak, leher bagian bawah, atau pangkal paha si kecil yang akan sembuh sendiri tanpa perlu dikhawatirkan.
 
4. Difteri, Tetanus, Pertusis (DTP)
Imunisasi DTP merupakan kombinasi vaksin untuk melindungi si kecil dari penyakit difteri, tetanus, dan pertusis atau batuk rejan. Si kecil diharuskan untuk menerima imunisasi DTP saat berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 15-18 bulan, dan 4-6 tahun. Efeknya si kecil mungkin akan demam yang akan sembuh dalam 2 hari.
 
5. Haemophilus Influenzae Type B Conjugate Vaccine (Hib)
Imunisasi ini ditujukan untuk mencegah meningitis bakteri pada si kecil. Anak yang terkena penyakit ini bisa mengalami kerusakan otak permanen atau komplikasi pneumonia. Imunisasi Hib diberikan pada si kecil yang berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan 12-15 bulan. Imunisasi ini juga dapat menimbulkan demam.
 
6. Pneumokokus (PCV)
Imunisasi PCV berguna untuk melindungi si kecil dari Streptococcus pneumoniae yang dapat menyebabkan infeksi darah, infeksi telinga, meningitis, dan pneumonia yang berisiko kematian. Berikan imunisasi PCV saat si kecil berusia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, dan 12-15 bulan.
 
7. Rotavirus

Ini merupakan imunisasi yang dilakukan melalui mulut, bukan dengan suntikan. Manfaatnya adalah untuk melindungi si kecil dari Rotavirus, yakni virus yang menyebabkan diare parah, nyeri perut, muntah, dan demam. Terdapat 2 jenis vaksin, yakni yang diberikan pada anak usia 2 bulan, 4 bulan, dan 6 bulan, serta ada juga yang diberikan pada anak usia 2 dan 4 bulan.
 
 

source: https://cdn.hellosehat.com/wp-content/uploads/2016/08/kenapa-anak-perlu-imunisasi.jpg

8. Influenza
Virus flu semakin berkembang dan dapat menimbulkan flu yang lebih berbahaya dibandingkan pilek biasa. Berikan imunisasi ini saat si kecil berusia 6 bulan dan diulangi setiap setahun sekali.
 
9. Campak
Campak merupakan penyakit yang mudah sekali menular karena virusnya dapat tetap aktif selama 2 jam di udara. Waktu pemberian imunisasi campk yang tepat adalah di usia 9 bulan dan 6 tahun. Jika si kecil tidak diimunisasi campak hingga usia 12 bulan, maka ia harus diimunisasi MMR (Measles, Mump, Rubella).
 
10. Campak, Gondong, Rubella (MMR)
Imunisasi MMR akan melindungi si kecil dari penyakit campak, gondong, dan rubella. Seluruh penyakit tersebut termasuk golongan berbahaya dan bisa memicu pneumonia, meningitis, kejang, dan gangguan pendengaran. Imunisasi MMR diberikan saat si kecil berusia 12-15 bulan dan 4-6 tahun. Bengkak pada leher dan kelenjar air liur bisa saja terjadi selama 1-2 minggu setelah imunisasi.
 
11. Tifoid
Infeksi tifoid dapat menyebabkan penyakit komplikasi serius. Ada 2 jenis vaksin yang diberikan, yakni dalam bentuk suntikan dan oral. Waktu pemberiannya yakni di usia 2 tahun dan dosis berikutnya diberikan setiap 3 tahun.
 
12. Hepatitis A

Hepatitis A dapat menyebabkan peradangan liver. Imunisasi Hepatitis A diberikan pada usia 12-23 bulan, kemudian 6 bulan setelah pemberian dosis pertama.
 
13. Varisela
Imunisasi ini untuk mencegah cacar air. Ada juga anak yang tetap terkena cacar air meskipun sudah menerima imunisasi ini, namun sangat ringan dan sembuh lebih cepat. Imunisasi Varisela diberikan pada usia 12-15 bulan dan usia 4-6 tahun.
 
14. HPV

Fungsinya adalah untuk mencegah kanker serviks, kanker anus, vulva, penis, dan kutil kelamin. Imunisasi HPV diberikan pada anak usia 10 tahun dan diberikan kembali 1 tahun kemudian.
 
 

source: http://menara62.com/wp-content/uploads/2017/07/imunisasi.jpg