Hipersalivasi Pada Ibu Hamil

Saat hamil, sebagian wanita akan mengalami gejala yang menimbulkan rasa tidak nyaman, yaitu hipersalivasi. Hipersalivasi merupakan kondisi di mana seseorang memproduksi air liur dalam jumlah yang berlebih. Tidak heran sebagian ibu hamil akan sering terlihat sibuk ke kamar mandi hanya untuk membuang air liur.
 

Air Liur Berlebih Saat Hamil, Bahaya Nggak, Ya?
source: https://www.bustle.com/


 


Air Liur Saat Mual

Tidak hanya itu, saat awal kehamilan, para ibu yang mengalami morning sickness akan merasakan produksi air liurnya bertambah beberapa kali lipat. Itulah sebabnya banyak ibu hamil yang lebih sering mengeluarkan ludah saat mual dibandingkan mengeluarkan muntahan. Pada dasarnya hal ini memang biasa dan lumrah terjadi pada ibu hamil.
 

Air Liur Berlebih Saat Hamil, Bahaya Nggak, Ya?
source: https://prismic-io.s3.amazonaws.com/


 

baca juga


Perubahan Hormon

Peningkatan produksi saliva atau air liur selama hamil merupakan sebuah reaksi dari adanya perubahan hormon pada ibu yang sedang hamil. Dengan kata lain, kamu tidak perlu khawatir dengan kondisi ini, sebab penambahan jumlah air liur saat hamil tidak akan memberikan bahaya pada ibu ataupun janin.
 

Air Liur Berlebih Saat Hamil, Bahaya Nggak, Ya?
source: https://www.romper.com/


 


Heartburn

Tidak hanya disebabkan oleh adanya gejala morning sickness yang parah, air liur yang diproduksi berlebih disebabkan oleh adanya gejala heartburn atau rasa perih pada ulu hati. Kondisi ini memang cukup biasa terjadi pada wanita yang sedang hamil. Bisa dikatakan hal ini tidak akan menimbulkan masalah serius pada ibu dan janin, melainkan hanyalah sebuah bentuk respon tubuh yang normal.
 

Air Liur Berlebih Saat Hamil, Bahaya Nggak, Ya?
source: https://www.healthline.com/


 

baca juga


Cara Mengatasi Hipersalivasi Saat Hamil

Kondisi air liur berlebih tentu sangatlah tidak nyaman. Itulah sebabnya kamu dapat melakukan beberapa langkah ini untuk dapat mengurangi produksi air liur berlebih di masa kehamilan:

  1. Rutin menyikat gigi dan berkumur. Tidak ada salahnya untuk melakukannya lebih dari dua kali sehari.
  2. Tingkatkan intensitas makan. Tidak perlu banyak, yang penting sering untuk mengatur kadar air liur yang diproduksi.
  3. Perbanyak minum air putih, setidaknya minum minimal 8 gelas setiap harinya.
  4. Kunyahlah permen karet atau makanlah permen yang tidak memiliki banyak kandungan gula untuk mengoptimalkan air liur yang tertelan.
  5. Sediakan tisu atau atau handuk untuk membuang liur dalam situasi darurat.
Air Liur Berlebih Saat Hamil, Bahaya Nggak, Ya?
source: http://agoramedia.com/


Nah, itulah hal yang dapat kamu ketahui seputar hipersalivasi selama hamil. Semoga bermanfaat, Moms!