Kista Ovarium
Sebagian besar kista yang tumbuh merupakan kista jinak yang tidak menimbulkan gejala khusus, tidak berbahaya, dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, ada juga kista yang berbahaya dan tumbuh menjadi tumor ganas, meskipun jumlahnya tidak banyak.
Gejala yang Mengarah kepada Adanya Kista
- Menstruasi tidak teratur
- Nyeri panggul
- Nyeri panggul sesaat sebelum atau setelah menstruasi
- Nyeri panggul saat berhubungan intim
- Nyeri saat BAB
- Mual, muntah atau nyeri payudara seperti pada saat hamil
- Rasa penuh dan berat di perut
- Tekanan pada kandung kencing dan anus
Pengaruhnya pada Kehamilan
Moms perlu tahu kalau indung telur atau ovarium dan rahim (uterus) merupakan 2 organ yang berbeda. Saat hamil, janin tumbuh di rahim, bukan di indung telur. Oleh karena itu, kista ovarium umumnya jarang menyebabkan gangguan pada kehamilan.
Namun, apabila selama pemeriksaan ditemukan ukuran kista membesar yaitu lebih dari 4 cm, dan disertai dengan gejala seperti nyeri perut hebat, atau perdarahan abnormal dari vagina, maka biasanya dokter akan mengambil tindakan. Ditakutkan jika kista yang terus membesar, maka berisiko menekan janin di dalam rahim. Bila kistanya besar dan menimbulkan gejala, maka dapat dipertimbangkan operasi untuk mengangkatnya.
Itu dia pengaruh kista ovarium pada kehamilan, Moms. Yuk, lebih waspada!