1. Leukemia atau Kanker Darah
Leukemia atau kanker darah adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel darah putih dalam tubuh. Akibatnya, sel-sel darah putih yang berperan melindungi tubuh dari benda asing, infeksi dan penyakit, tidak melakukan fungsinya dengan baik. Daya tahan tubuh pun melemah dan gampang terkena penyakit.
Gejala Leukemia:
- lemas dan kelelahan terus menerus
- demam, menggigil, sakit kepala, muntah
- nyeri pada tulang dan sendi
- penurunan berat badan yang cukup drastis
- mudah mengalami pendarahan dan memar
- rentan terkena infeksi
- terjadi pembengkakan pada hati dan kelenjar getah bening
2. Retinablastoma atau Kanker Mata
Dibandingkan orang dewasa, retinablastoma atau kanker yang menyerang retina mata lebih sering terjadi pada anak-anak. Belum diketahui penyebab retinablastoma secara pasti, namun diyakini terjadi karena pengaruh genetik. Apabila seorang anggota keluarga mengidap kanker ini, maka kemungkinan keturunannya juga akan mengalaminya.
Gejala kanker mata:
- mata merah dan bengkak
- pupil terus melebar
- ada warna putih pada pupil atau lingkaran mata saat terkena cahaya
- mata tidak bisa bergerak dan fokus pada arah yang sama
3. Osteokarsoma atau Kanker Tulang
Gejala kanker tulang:
- anak mengeluhkan rasa sakit yang tak kunjung berhenti pada bagian tulangnya
- terjadi pembengkakan pada area yang terkena
- apabila kanker tumbuh di kaki, maka akan membuat anak tidak bisa berjalan dengan baik alias pincang
- anak sulit bergerak
- anak demam, pucat karena anemia, kelelahan dan berat badannya berkurang
- tulang rentan retak ataupun patah
4. Neuroblastoma atau Kanker Syaraf
Gejala kanker syaraf:
- pendarahan di sekitar mata dan mata menonjol
- nyeri pada bagian tulang
- perut terasa penuh dan diare
- kelopak satu sisi mata menurun, kontraksi pupil, mata kering
- terjadi pembengkakan di leher
- gangguan pada fungsi kandung kemih dan usus
- anak mengalami kelumpuhan pada organ yang terkena
Itulah beberapa jenis kanker yang sering menyerang anak. Yuk, Moms mulai lebih waspada lagi dalam mengawasi tumbuh kembang anak untuk tindakan pencegahan yang terbaik.