1. Sindroma Down atau Down Syndrome
Trisomi 21 atau dikenal dengan Down syndrome atau Sindroma Down adalah salah satu kelainan kromosom yang paling umum terjadi. Kejadian bayi lahir dengan kelainan ini adalah 1 banding 700 kelahiran. Down syndrome menyebabkan keterbelakangan mental dan memiliki ciri-ciri khas yang bisa dikenali secara fisik. Adapun ciri-ciri fisik anak dengan sindroma down adalah tubuh cenderung pendek, wajah datar, telinga dan mulut kecil, wajah membulat dan mulut selalu terbuka. Sementara untuk mental, anak down syndrome memiliki IQ yang rendah atau kecerdasan di bawah rata-rata.
Penyebab down syndrome menurut ahli di antaranya diturunkan secara genetik atau dalam keluarga mengidap kelainan ini. Selain itu, wanita yang hamil di atas usia 35 tahun berisiko melahirkan bayi dengan sindrom ini. Kabar baiknya, down syndrome sudah bisa dideteksi selama kehamilan, sehingga orangtua bisa menyiapkan diri untuk menghadapinya.
2. Sindroma Edward
Adapun gejalnya bayi mengalami ES di antaranya:
- berat badan lahir rendah
- bayi lahir sangat lemah
- kepala kecil, begitu pula dengan mulut dan dagu
- bibir sumbing
- kaki tidak tumbuh sempurna
- mengalami masalah kesehatan seperti ginjal, liver, infeksi paru-paru, sulit bernapas, hernia di perut
- tulang tidak tumbuh normal
- ketika umur anak semakin bertambah, kondisi ini membuatnya kesulitan belajar
3. Sindroma Patau
Dari segi fisik, bentuk tubuh dan tumbuh kembang anak tidak sempurna. Misalnya, wajah tidak normal, gangguan penglihatan seperti katarak, jari lebih dari lima, kelainan pada organ vital seperti ginjal dan jantung serta kelainan pada organ kelamin. Apabila bayi mengalami gejala yang sangat berat, maka kemungkinan ia tidak bertahan hidup setelah lahir.
Nah, itu dia beberaja jenis kelainan kromosom yang terjadi pada anak, Moms. Semoga bermanfaat dan selalu waspada dan rutin mengecek kehamilan ya!