1. Pepaya Mentah

Dalam beberapa menu masakan Asia, terutama masakan Thailand dan Vietnam, banyak ditemukan bahan pepaya mentah. Sebaiknya Moms tidak mengonsumsi ini dulu, ya. Di dalam pepaya mentah ada kandungan yang bekerja seperti hormon oksitosin dan prostaglandin. Kandungan ini dapat memicu kontraksi yang tentunya dapat membahayakan Moms dan janin jika tidak segera ditangani oleh dokter.
 

source: https://manowthaikitchen.ca/wp-content/uploads/2017/06/Som-Tam-Salad.jpg

2. Seafood dengan kadar merkuri tinggi

Ikan baik untuk dikonsumsi ibu hamil karena kaya akan Omega3 dan kalsium yang amat bermanfaat untuk perkembangan otak serta sistem saraf janin. Tapi, ini hanya berlaku untuk ikan yang berkadar merkuri rendah seperti salmon, teri, dan sardin. Sementara ikan bermerkuri tinggi seperti tuna, bass, marlin, dan kakap sebaiknya dihindari atau dibatasi karena kadar merkurinya tinggi. Kadar merkuri yang tinggi dapat mengganggu perkembangan otak janin. Moms juga harus menahan diri dulu untuk mengonsumsi seafood mentah seperti sashimi karena bisa saja mengandung bakteri yang berbahaya untuk janin.
 

source: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4f/Tilapia_zillii_Kineret.jpg/1200px-Tilapia_zillii_Kineret.jpg
baca juga

 
3. Daging, telur, dan sayur mentah


Baik itu daging kalengan, adonan kue yang mengandung telur, atau makanan dengan sayuran mentah, Moms dilarang untuk mencicipinya dulu, ya. Daging, telur, dan sayur mentah mengandung bakteri yang tidak membahayakan Moms, namun berdampak fatal untuk janin. Jadi, pastikan seluruh daging-dagingan dan telur yang Moms konsumsi sudah dalam keadaan yang benar-benar matang secara menyeluruh, ya.
 

source: https://i.ytimg.com/vi/pUiKQhMs3jU/maxresdefault.jpg

4. Susu dan keju tanpa pasteurisasi

Produk susu dan keju yang beredar di pasaran terbagi dua, yakni yang tanpa pasteurisasi dan yang telah melalui proses pasteurisasi. Moms yang sedang hamil hendaknya selalu memilih produk susu dan keju yang sudah melewati proses pasteurisasi, yang artinya bahan susu dari produk tersebut sudah melewati proses pemanasan untuk membasmi bakteri, virus, protozoa, dan segala organisme yang bisa membahayakan janin.
 

source: https://media.mercola.com/assets/images/foodfacts/foodfacts-raw-milk-fb.jpg
baca juga

5. Kafein

Jika Moms gemar mengonsumsi kopi, teh, atau minuman berkafein lainnya, pastikan bahwa Moms tidak mengasup lebih dari 200 miligram kandungan kaferin per harinya. Kafein yang berlebihan untuk batasan ibu hamil dapat memengaruhi tekanan darah dan ritme jantung Moms dan janin.
 

source: http://watchfit.com/wp-content/uploads/2016/03/safe-to-drink-coffee-during-pregnancy_1-1024x680.jpg