Cari Tahu Yuk Moms, Kenapa Sih Janin Cegukan dalam Kandungan?

Tahu nggak sih Moms, cegukan dapat muncul pada saat usia janin mulai memasuki trimester kedua atau trimester ketiga lho. Ketika bayi cegukan, biasanya Moms akan merasakan bagian perutnya seperti merasa kejang. Nah, cegukan pada janin dalam kandungan dapat dipicu oleh kontraksi pada diafragma. Hal ini terjadi pada semua wanita hamil minimal sekali atau bisa juga selama kehamilan. 

Beberapa cegukan pada janin biasanya terjadi dengan cepat dan berulang yang bisa Moms rasakan. Mungkin Moms menyadari bahwa itu hanyalah tendangan si kecil di dalam perut, namun ternyata itu terjadi lagi terus menerus. Jika mom merasakannya dengan seksama, kamu akan menyadari bahwa ada irama yang mirip cegukan orang dewasa lho Moms. 

Selain itu cegukan pada bayi dalam kandungan yang harus Moms waspadai adalah ketika cegukan terasa sangat sering dan perut Moms terasa kencang. Selanjutnya gerakan bayi dalam kandungan akan menjadi lambat atau tak bergerak sama sekali. 

Bahkan sebuah penelitian tentang perkembangan janin yang diterbitkan dalam BMX Pregnancy & Childbirth, para peneliti menyatakan bahwa cegukan bayi mungkin juga merupakan tanda hiperaktifitas janin yang disebabkan oleh kompresi tali pusar. Selain itu cegukan pada janin bisa dilihat ketika moms melakukan USG. 

Moms juga bisa mencoba menghitung tendangan bayi di akhir kehamilan dengan cara berikut:

• Saat trimester ketiga hitung berapa lama waktu bayi untuk melakukan 5-10 gerakan, termasuk tendangan atau gerakan lain di bagian perut Moms. 
• Normalnya bayi akan bergerak berkali-kali setiap dua jam. 
• Saat bayi dalam kandungan, ada baiknya moms minum satu gelas air putih atau mengonsumsi buah-buahan dan pancing janin untuk bergerak. 

Itulah mengapa janin dalam kandungan bisa juga cegukan. Selalu periksakan kondisi kehamilan Moms dengan rutin ya! Semoga bermanfaat.