Bakso dan Sejarahnya
Bakso pertama kali dibuat oleh seseorang bernama Meng Bo pada akhir dinasti Ming. Awalnya bakso dibuat untuk ibunya yang tidak lagi bisa memakan daging karena terlalu keras. Idenya muncul saat melihat orang lain menumbuk beras untuk mochi, kemudian ia menghaluskan daging sapi dan membentuk bulatan lalu merebusnya. Resep tersebut kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru kota pada zaman itu.
1. Bakso Kotak
Dibuat dengan bahan yang sama dengan bakso pada umumnya. Hanya saja berbeda pada saat proses mencetak. Bisa dengan cara memasukkan adonan bakso ke dalam loyang persegi kemudian kukus, atau giling menjadi pipih lalu cetak secara manual.
2. Bakso Gepeng
Bahan yang dibutuhkan masih sama kok. Hanya saja sebelum merebus, bentuk bakso menjadi bulat kemudian pipihkan menjadi seperti kepingan-kepingan dulu ya.
3. Bakso Telur
Varian yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi. Biasanya bakso ini disebut bakso tenis karena ukurannya cukup besar seperti bola tenis. Di dalamnya ada telur puyuh atau telur ayam sebagai isian.
4. Bakso Keju
Nah kalau bakso yang satu ini sempat sangat populer saat pertama kali muncul. Isinya keju! Mmm, kebayang kan rasa keju bercampur bakso yang gurih? Yum!
5. Bakso Ranjau
Bagi kamu pecinta pedas, wajib coba bakso yang satu ini! Biasa disebut bakso ranjau atau mercon karena di dalamnya ada potongan cabe yang siap "meledak" saat digigit!
6. Bakso Sayur
Lagi diet? Ada bakso sayuran untuk kamu! Ada banyak versi bakso sayuran ini, yang menggunakan daging dan tidak. Kamu bisa pilih sesuai selera. Bakso ini juga disebut bakso sarang burung.
7. Bakso Tahu
Adonan bakso yang dimasukkan ke dalam tahu. Simpel dan enak! Kalian bisa mengombinasikan dengan tahu putih atau memasukkan adonan bakso ke dalam kulit tahu goreng sebelum merebusnya.
8. Bakso Goreng
Setelah adonan bakso jadi, masukkan ke dalam minyak panas. Goreng sampai kecoklatan. Sebaiknya gunakan api kecil saja ya, agar bakso benar-benar matang sampai ke dalam.
9. Bakso Rambutan
Bakso rambutan juga digoreng seoerti bakso goreng. Namun sebelum menggoreng, gelindingkan bulatan bakso ke dalam potongan kulit pangsit sampai menutupi semua bagian bakso lalu goreng.
10. Bakso Buah
Seperti namanya, bakso ini diisi buah-buahan seperti stoberi, nanas, dan lain sebagainya. Adonan yang digunakan sama seperti bakso pada umumnya. Hmm, kira-kira bagaimana rasanya ya?
11. Bakso Bakar
Bakso yang satu ini bisa jadi pilihan untuk kamu yang ingin menikmati bakso dengan sensasi rasa yang berbeda. Bulatan bakso yang sudah matang kemudian ditusuk dengan lidi kemudian diberi bumbu lalu dibakar layaknya sate. Sedap!
12. Bakso Tomat
Adonan bakso ini dimasukkan ke dalam tomat setengah matang, sehingga tomat tidak rusak saat direbus. Ada juga yang menyebutnya dengan bakso moncrot. Hmm, mungkin karena bakso ini akan "moncrot" saat digigit? Tertarik untuk mencoba?
13. Bakso Gunung
Bakso khas Batam ini sebenarnya sama dengan bakso urat pada umumnya. Hanya saja bentuknya besar dan tidak bulat. Menurut kabar, nama bakso gunung diambil dari sebuah tempat di Jawa Timur yaitu gunung Kawi.
14. Bakso Kerikil
Disebut bakso kerikil karena bentuknya kecil-kecil seperti kerikil. Makanan khas Jawa Tengah terutama Yogyakarta dan Magelang ini bisa kamu buat sendiri di rumah. Kamu hanya perlu membuat ukuran bakso menjadi lebih kecil saat mencetak.
15. Bakso Setan
Bakso yang satu ini bisa kalian nikmati salah satunya di daerah Bogor. Bakso setan terkenal akan ukurannya yang super besar, yaitu sebesar mangkuk ukuran sedang. Di dalam bakso ada campuran daging cincang, urat, dan sedikit kornet yang menambah cita rasanya. Wajib coba, ya!
Wow! Banyak sekali ya jenis bakso. Mana yang menjadi favorit kamu, Moms?
Artikel dari: http://beautynesia.id/769