1. Bayi Lahir Prematur atau Berat Badan Kurang
Bahaya pertama yang bisa terjadi akibat keputihan yakni bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan kurang. Kondisi ini terjadi ketika perubahan hormon kamu mengakibatkan munculnya bakteri yang berlebihan pada vagina. Nah ini dinamakan Vaginosisbakterial dan umumnya disertai dengan gejala gatal di sekitar vagina, keluarnya cairan berwarna abu-abu keputihan, nyeri saat buang air kecil. Terkadang kondisi ini dapat mereda dengan sendirinya. Namun ada kalanya memerlukan pengobatan antibiotik lho. Jika dibiarkan, infeksi ini dapat menyebar dan menjadi penyakit radang panggul.
2. Infeksi Jamur Candida
Tahukah kamu peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron juga akan meningkatkan pertumbuhan berlebihan Candida lho, yaitu jamur yang tumbuh alami pada vagina. Namun jangan khawatir, penanganan umumnya dapat kamu lakukan dengan krim atau obat-obatan antijamur.
3. Group B Strep (GBS)
Bakteri GBS terdapat pada satu dari empat tubuh kamu lho. Namun pada beberapa orang, GBS dapat mengakibatkan infeksi serius. Gejala kondisi ini umumnya sama dengan gejala pada pengidap infeksi saluran kencing seperti urin yang berwarna keruh, sensasi
terbakar saat buang air kecil, dan mendadak merasa sangat ingin buang air kecil. Pasti kamu tidak ini bakteri ini tertular ke bayi kamu kan? Nah, agar bayi kamu tidak tertular, dokter akan memberikan kamu antibiotik saat kamu menjalani proses persalinan. Sayangnya, tidak ada langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kondisi ini.
4. Trikomoniasis Ditularkan Melalui Hubungan Seksual
Bahaya yang keempat yang akan mengintai dimana tinggalnya parasit dalam vagina yang ditularkan melalui hubungan seksual. Biasanya ditandai dengan munculnya cairan berbusa berwarna kuning kehijauan dan berbau busuk. Dan yang lebih tidak nyamannya lagi penyakit ini disertai sensasi rasa gatal dan terbakar saat melakukan hubungan seksual.
Umunya Trikomoniasis ini dapat diatasi dengan pemberian antibiotik. Nah, jika mengalami kondisi buruk ini sebaiknya segera periksakan diri ke dokter kandungan kamu dan hindari penggunaan obat-obatan bebas. Kamu juga perlu waspada apabila usia kehamilan kamu belum mencapai 37 minggu namun terdapat perubahan bentuk dan warna cairan yang keluar dari vagina kamu, misalnya menjadi cair, berdarah, berubah warna menjadi cokelat atau merah muda ini dapat menjadi gejala kelahiran prematur.