Memicu Pertumbuhan Bakteri
Benar jika dikatakan bahwa mencukur bulu kemaluan dapat membantu menjaga kebersihan daerah kewanitaan. Bulu kemaluan yang tidak terawat dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Hal ini akan sangat berbahaya, bahkan dapat memicu penyakit seperti kanker serviks.
Muncul Bau Tak Sedap
Bulu kemaluan yang tidak dirawat juga dapat meningkatkan kelembaban bagian kewanitaan. Hal ini dapat menimbulkan keputihan dan juga menimbulkan bau tidak sedap pada daerah kewanitaan. Hal ini tentunya sangat tidak nyaman kan, Moms?
Mengurangi Sensitivitas
Hal lain yang mungkin terjadi jika tidak mencukur bulu kemaluan adalah menurunnya sensitivitas daerah kewanitaan pada sentuhan. Untuk Moms dan suami, hal ini mungkin akan berpengaruh pada saat berhubungan intim.
Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Benar
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencukur bulu kemaluan. Umumnya orang akan melakukan dengan tiga cara yaitu dengan menggunting, menggunakan pisau cukur, atau dengan waxing. Setiap cara tentunya memiliki risiko dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati, karena kemaluan adalah bagian yang sangat sensitif. Cara yang paling aman adalah dengan menggunting bulu kemaluan dan tidak sampai habis atau disisakan sebagian.
Bulu kemaluan merupakan bagian tubuh yang sudah memili fungsinya tersendiri, jadi ada baiknya kamu tidak mencukurnya sampai habis. Pilihan apapun yang kamu lakukan untuk merawat bulu kemaluan, yang terpenting adalah tetap selalu jaga kebersihan ya, Moms!
Artikel dari: http://beautynesia.id/14535