1. Hindari Meninggalkan Bayi Sendirian
Kasus penculikan terjadi karena adanya kesempatan. Saat orang tua lengah meninggalkan bayi sendirian tanpa pengawasan orang dewasa, di situlah penculik mulai beraksi. Untuk mencegah penculikan terjadi, maka jangan pernah meninggalkan bayi dan anak sendirian, terutama di tempat ramai. Jangan sampai Moms keasyikan beraktivitas atau mengobrol dengan teman, si bayi tiba-tiba hilang. Pastikan bayi atau anak tetap berada dalam jangkauan Moms. Jika anak berlari-lari, segera kejar, jangan sampai hilang dari pandangan.
source: https://www.mirror.co.uk
2. Hindari Terlalu Sering Membagikan Informasi Lewat Sosial Media
Kehidupan seseorang makin mudah terpantau dengan adanya sosial media. Banyak orang tua yang suka mengunggah aktivitas anak-anaknya sehari-hari secara live sehingga mudah diketahui dan dilacak oleh para penculik. Sebaiknya, jangan terlalu mengekspos anak di sosial media, Moms. Kalaupun ingin mengupdate status, sebaiknya pertimbangkan waktu dan hindari mencantumkan tempat atau alamat yang jelas. Misalnya, foto-foto yang diambil hari ini, bisa diunggah ke sosial media keesokan harinya.
source: http://www.macleans.ca
3. Jangan Memakaikan Bayi Perhiasan atau Barang Mahal
Sebagai ungkapan rasa sayang, terkadang orang tua memakaikan bayi perhiasan yang harganya mahal. Padahal perhiasan mahal yang dipakai bayi dapat memicu terjadinya penculikan. Agar hal ini tidak terjadi, maka pakaikan bayi barang sewajarnya saja, terutama saat keluar rumah. Toh, bayi belum tahu mengenai barang-barang mahal.
source: https://www.etsy.com
4. Jangan Mudah Percaya Orang Baru
Tak ada salahnya mewaspadai orang baru, termasuk yang bekerja di rumah, di antaranya asisten rumah tangga, nanny, supir dan lainnya. Saat mempekerjakan orang di rumah, Moms wajib tahu latar belakang orang tersebut dan asalnya dari mana. Banyak penculik yang berkedok ingin bekerja sebagai asisten rumah tangga, nanny ataupun supir padahal tujuannya adalah menculik ataupun merampok isi rumah.
Selain itu, hindari mengizinkan orang asing masuk ke dalam rumah, termasuk teman atau pacar asisten rumah tangga dan pengasuh. Bisa saja ada niat jahat yang muncul saat mereka datang bertamu.
Selain itu, hindari mengizinkan orang asing masuk ke dalam rumah, termasuk teman atau pacar asisten rumah tangga dan pengasuh. Bisa saja ada niat jahat yang muncul saat mereka datang bertamu.
source: http://babybonus.msf.gov.sg
Nah, itu dia beberapa cara mencegah agar bayi dan anak terhindar dari penculikan. Terapkan yuk, Moms!