Lagu 'Telur Dadar' tersebut dirilis pada tanggal 12 April lalu, dan videonya sudah dapat dilihat di YouTube. Lagu ini menceritakan bahwa Saga sedang merasa lapar. Hal yang ingin ia makan adalah telur dadar. Maka dari itu ia mencari-cari di mana telur dadar berada.
Tak hanya menyanyikannya saja, bahkan penciptanya pun adalah dirinya sendiri. Sontak hal itu membuat Saga mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pencipta lagu termuda. Tentu hal tersebut sangat membanggakan bagi kedua orang tuanya, Anji dan Wina Talia. Pemberian penghargaan tersebut dilakukan pada tanggal yang sama saat lagu tersebut dirilis.
Anji mengungkap bahwa buah hatinya-lah yang membuat notasi dan lirik lagu, tanpa bantuan siapa pun. Anji pun mengunggah video saat Saga menyanyikannya pertama kali. Kemudian, diolah oleh Anji dan timnya, untuk membetulkan sedikit pitch dan tempo.
Memang dalam keluarga, Anji terbiasa bersenandung untuk berbicara kepada anak-anaknya. Ia pun berbicara dengan nada. Hal inilah yang dicontoh anak-anaknya, sehingga Saga dapat membuat lagunya sendiri. Anak-anak Anji terlihat senang setiap Anji bersenandung. Tak jarang mereka tersenyum sambil menari-nari.
Lagu 'Telur Dadar' ini kini menjadi lagu andalan anak-anak. Banyak yang menyanyikan lagu dari Saga tersebut. Apalagi liriknya yang mudah diingat dan penyampaian lagunya yang khas ala anak kecil.
Hadirnya lagu ini, tentu merupakan awal dan warna baru bagi dunia lagu anak-anak. Lagu pertama ciptaan Saga berjudul Telur Dadar yang diproduksi oleh My Music Records. Diharapkan, ke depannya banyak bermunculan kembali lagu anak-anak.