Alasan Bayi Berkeringat

Adalah umum bagi bayi berkeringat saat menyusu. Tetapi penting untuk menyebutkannya ke dokter anak ketika membawanya untuk pemeriksaan kesehatan. Berikut ini adalah alasan bayi  berkeringat saat menyusu:

Alasan Bayi Berkeringat
source: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSlPAC88moFeMqlqJ5Qk-kBcwt-_CZEbYglZNJqXnTmmC0Y2KCVvQ

Kontak Langsung dengan Kulit Moms

Saat menyusui, kamu dan si kecil berada dalam jarak yang sangat dekat atau skin to skin. Sentuhan antara kulit Moms dan si kecil membuat bayi merasa hangat. Hal ini tentu akan meningkatkan panas tubuh bayi.  Untuk membantu bayi mengatur suhunya, tubuh merangsang proses alami pendinginan dengan mulai berkeringat. 

baca juga

Ruangan Terlalu Panas

Lingkungan yang hangat jelas menyebabkan bayi berkeringat. Jika tinggal di tempat yang panas dan lembab, bayi cenderung berkeringat saat menyusui. Itulah mengapa; pastikan kamarnya bersuhu sejuk. Dia akan rewel saat menyusui jika terlalu dingin atau terlalu panas. Pastikan ada pertukaran udara yang cukup melalui jendela atau ventilasi, hal ini akan membuat bayi nyaman dan mencegah rasa sesak di ruangan. 

Terlalu Banyak Mengenakan Pakaian

Saat bayi baru lahir, kita otomatis ingin membuatnya terlindung dari segala sesuatu yang bisa membuatnya sakit. Hal ini terlihat dari pakaian bayi yang berlapis meski tidak dalam cuaca yang dingin. Nah Moms, ternyata, hal tersebut menjadi alasan mengapa bayi berkeringat saat menyusu. Kenakan pakaian senyaman mungkin, dan sesuaikan dengan kondisi ruangan saat kita menyusui bayi. Gunakan pakaian dengan bahan katun yang menyerap keringat sehingga bayi terhindar dari iritasi kulit. Hindari menggunakan topi saat menyusui di dalam ruangan ya Moms, hal ini hanya akan meningkatkan jumlah keringat di kepala bayi. 

Terlalu Banyak Mengenakan Pakaian
source: https://sleep.org/articles/what-babies-should-wear-to-sleep/
baca juga

Bayi Sedang Olahraga saat Menyusu

Ketika kita berolahraga, kita berkeringat karena menggerakan tubuh dan otot kita. Demikian juga bayi Moms. Meski hanya menggerakan rahang saat menghisap, bagi bayi ini adalah gerakan yang membutuhkan tenaga. Sehingga jangan heran, si kecil mengeluarkan keringat atas usaha yang ia lakukan. 

Hal yang Harus Moms Perhatikan

Meskipun terlihat wajar, tapi Moms tetap harus memperhatikan frekuensi dan pola bayi berkeringat saat menyusu. Jika bayi mengekuarkan keringat berlebih, bisa saja bayi sedang berusaha menghisap ASI. Dengan kata lain, ASI Moms tidak lancar keluar sehingga bayi memerlukan usaha ektsra kuat. Apabila hal ini yang menjadi penyebabnya, Moms perlu memperbaiki posisi menyusui agar pelekatan si bayi sempurna. 
 

Hal yang Harus Moms Perhatikan
source: http://www.sangopan.com/wp-content/uploads/2016/08/Common-Baby-Ailments.jpg

Keringat berlebihan juga mengindikasikan adanya gejala penyakit seperti atresia pulmonal dan hipertiroidisme. Atresia pulmonal adalah kondisi yang berkaitan dengan katup pulmonal tubuh bayi. Katup pulmonal adalah pembukaan di sisi kanan jantung yang membantu mengatur aliran darah ke paru-paru. Dalam kasus atresia pulmonal, katup pulmonal tidak terbentuk dengan benar. Akibatnya, darah dari ventrikel kanan bayi tidak dapat mencapai paru-paru. Ini menyebabkan kekurangan oksigen dalam tubuh.

Keringat berlebihan juga dapat mengindikasikan kondisi yang terkait dengan kelenjar tiroid. Kondisi ini disebut hipertiroidisme. Beberapa bayi dapat menderita sianosis atau mengembangkan warna kebiruan pada kulit mereka.

Nah Moms, jika bayi memiliki masalah kesehatan yang mengakibatkan keringat berlebih, ada beberapa gejala lain yang perlu ditinjau. Gejala tersebut berupa kesulitan bernafas, lesu, malas-malasan untuk minum ASI. Jika bayi berkeringat saat menyusu dan menunjukkan gejala di atas maka segera kunjungi dokter anak ya Moms.