Konsultasikan Kondisi Kehamilanmu ke Dokter Kandungan Sebelum Traveling
Sebelum traveling saat hamil, kamu wajib memeriksakan kondisi kehamilanmu dengan dokter kandungan, seminggu atau tiga hari sebelumnya. Beritahu dokter dengan terus terang kalau kamu akan traveling selama beberapa hari. Apabila dokter menyatakan kandunganmu sehat dan tidak berisiko mengalami masalah selama traveling, maka tetap lanjutkan rencanamu. Jangan lupa meminta surat keterangan dokter yang menyatakan kehamilanmu sehat. Karena surat ini akan kamu butuhkan saat naik pesawat dan kereta.
Sebaiknya Traveling saat Usia Kehamilan Trimester Kedua
Traveling saat hamil sebaiknya dilakukan usia kehamilan 14-28 minggu atau trimester kedua. Karena di usia ini, masa-masa ketidaknyamanan akibat perubahan hormon sudah lewat. Kamu sudah tidak merasakan mual dan muntah atau morning sickness, dan tubuhmu juga sudah beradaptasi dengan kehamilan. Perut juga belum terlalu besar dan berat. Selain itu, maskapai penerbangan mensyaratkan agar usia kandungan bumil yang naik pesawat tidak boleh lebih dari 36 minggu dan 32 minggu untuk kehamilan kembar. Begitu pula dengan aturan dari PT. KAI, yang boleh naik kereta adalah ibu dengan kehamilan di usia 14-18 minggu. DI luar itu, harus membawa surat keterangan dokter.
Pilihlah Destinasi yang Aman Bagi Ibu Hamil
Saat memilih destinasi yang dikunjungi, coba pertimbangkan mengenai akses ke rumah sakit atau klinik, apakah memadai atau tidak di tempat tujuan. Hal ini perlu kamu lakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya masalah dengan kandunganmu. Selain itu, tak perlu merencanakan untuk berlibur jauh-jauh, tapi pilihlah ke tempat yang cukup dekat yang tidak membutuhkan lebih dari 6 jam perjalanan. Perjalanan yang terlalu jauh akan membuatmu tidak nyaman, bosan dan mudah stres.
Pilih Moda Transportasi yang Paling Nyaman
Bawa Camilan dan Air yang Cukup Selama Perjalanan
Jangan lupa untuk membawa beberapa makanan ringan dan air putih selama di perjalanan yah! Karena selama hamil, kamu perlu memenuhi nutrisi dan cairan yang lebih banyak daripada biasanya. Bawalah camilan sehat berupa buah, atau makanan direbus seperti jagung, ubi dan sebagainya. Hindari minum kopi atau teh karena akan memengaruhimu tidak bisa beristirahat selama perjalanan.
Hindari Traveling Sendiri!
Jangan traveling saat hamil hanya sendirian atau ditemani oleh anak yang masih kecil. Mintalah ditemani suami atau anggota keluarga lainnya. Menginagt kondisimu sedang hamil hamil, maka harus ada orang lain yang harus mendampingimu. Ini dibutuhkan jika kamu membutuhkan sesuatu ataupun membawamu ke rumah sakit apabila terjadi sesuatu dengan kandunganmu.