1. Skin to skin
Saat bayi baru lahir, langsung terapkan skin to skin contact atau Kangaroo Mother Care yaitu metode kontak lansung kulit bayi dan kulit ibu. Metode ini cukup ampuh diterapkan pada bayi lahir prematur maupun bayi dengan berat badan rendah. Manfaat metode kanguru ini adalah menstabilkan detak jantung dan pernapasan bayi agar lebih teratur, sehingga penyebaran oksigen menjadi lebih baik. Selain itu, membuat bayi tidur lebih nyenyak, jarang menangis dan membuat bayi lebih stabil. Metode kanguru wajib dilakukan secara berkelanjutan yaitu di rumah sakit dan di rumah.
source: http://babycare.onlymyhealth.com
2. Berikan ASI
ASI adalah makanan terbaik untuk bayi dalam kondisi apapun, terutama untuk bayi BBLR. Kandungan dalam ASI seperti lemak, protein dan vitamin bermanfaat meningkatkan kekebalan tubuh bayi agar terhindar dari penyakit dan menambah berat badan bayi yang rendah. Memberikan ASI kepada bayi BBLR mungkin akan cukup sulit, karena refleks mengisap dan menelannya yang cukup lemah. Tapi jangan pernah menyerah ya, Moms. Akali dengan memberikan ASI lewat sendok ataupun sedotan.
source: https://www.fitpregnancy.com
3. Lingkungan Bayi Bersih dan Higienis
Saat membawa bayi pulang ke rumah, usahakan rumah dalam kondisi bersih dan tidak berdebu. Menciptakan kondisi rumah yang bersih dan nyaman akan membantu bayi pulih dengan cepat. Bayi yang lahir normal masih rentan dengan penyakit, apalagi bayi dengan kondisi BBLR. Oleh karena itu, pastikan Moms ataupun orang di rumah mencuci tangan sebelum memegang bayi. Hindari juga mengizinkan orang lain untuk melakukan kontak fisik seperti mencium wajah bayi. Saat anggota keluarga sakit, hindari dekat-dekat dengan bayi.
source: http://www.momjunction.com
4. Rutin Kotrol Ke Dokter
Meski sudah dibawa pulang ke rumah dan menunjukkan perkembangan yang cukup baik, namun tetap rutin membawa bayi BBLR untuk kontrol ke dokter. Menurut penelitian, hanya 20 persen bayi yang lahir prematur dan BBLR terbebas dari kelainan yang mengikutinya. Selebihnya 80 persen, berisiko terkena gangguan kesehatan dan perkembangan. Oleh karena itu, selalu periksakan kondisi bayi setiap 2 minggu atau sebulan sekali ya, Moms!
source: https://www.tommys.org