Stop Panik! Kenali Flek Saat Hamil yang Berbahaya dan yang Tidak Berbahaya Berikut

Flek yang Aman
Sebanyak 30 persen wanita hamil mengalami flek di awal kehamilannya. Hal ini disebabkan karena melekatnya sel telur yang dibuahi ke dinding rahim. Saat ini terjadi Moms akan mendapati flek di celana dalam atau pada tisu saat Moms menyeka vagina setelah berkemih. Ciri-ciri yang bisa dikenali dari flek awal kehamilan atau implantation bleeding ini yakni:

• Berwarna merah segar atau merah muda.
• Tidak menggumpal.
• Hanya berlangsung selama 1-2 hari.
• Volumenya sedikit, tidak sampai memenuhi pembalut atau celana dalam.
• Terkadang disertai kram atau nyeri perut bagian bawah, namun tidak sampai seperti nyeri menstruasi.

Flek yang Tidak Aman
Selain flek saat kehamilan yang aman, Moms juga perlu mengenali flek yang tidak aman jika terjadi saat hamil, dengan ciri-ciri:

• Disertai kram atau nyeri perut bagian bawah yang tak tertahankan. Nyeri ini juga bisa terjadi di area pinggang belakang, panggul, serta punggung.
• Berupa gumpalan atau terlihat seperti jaringan.
• Volumenya banyak.
• Jika terjadi saat kehamilan sudah melewati 4 bulan, gerakan janin berkurang atau tidak terasa.

Mencegah Terjadinya Flek 
Untuk flek awal kehamilan yang tidak berbahaya, Moms tidak perlu panik. Namun untuk mencegah terjadinya flek yang berbahaya dan bisa berujung pada keguguran, Moms perlu memerhatikan beberapa hal berikut:

• Tidak mengangkat beban berat.
• Tidak berolahraga terlalu berat.
• Menghindari guncangan saat sedang berkendara.
• Menghindari permukaan lantai yang licin hingga bisa membuat terpeleset.
• Segera beristirahat jika tubuh terasa lelah.
• Mengonsumsi asupan nutrisi yang baik untuk kehamilan.
• Mengonsumsi suplemen, vitamin, atau obat yang diberikan oleh dokter sesuai aturan

Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat menjalani kehamilan yang sehat, Moms!