Pada dasarnya untuk mengetahui gejala dan tanda alergi susu sapi pada anak terjadi dalam beberapa tingkat keparahan, tentunya tergantung pada masing-masing anak. Tapi, pada umumnya gejala spontan yang muncul beberapa sesaat setelah si kecil meminum susu adalah muntah dengan mengeluarkan suara ‘ngik’, timbul rasa gatal disertai bengkak dan ruam kulit. Untuk lebih jelasnya mengetahui gejala yang muncul beberapa jam setelah anak mengonsumsi susu, di antaranya:
- Kolik
- Diare
- Mencret
- Kram pada perut
- Mata berair
- Batuk dan pilek
- Timbul ruam yang gatal, hal ini biasanya terjadi di daerah sekitar mulut

Anak dikatakan mengalami anafilaksis, yaitu keadaaan di mana anak susah untuk bernapas akibat respon alergi yang terjadi menyumbat dan menghalangi saluran pernapasan, bila gejala yang muncul sangat parah. Reaksi ini merupakan keadaan yang sangat gawat dan dibutuhkan penanganan khusus bagi si kecil dengan menyuntikkan obat epinefrin ke anak.
Biasanya, alergi anak akan terjadi hanya sampai anak berusia 4 tahun. Tapi, jika gejala masih muncul ketika anak sudah lebih dari 4 tahun, sangat memungkinkan alergi tersebut akan terjadi hingga si kecil beranjak remaja. Tapi bisa dipastikan alergi seperti ini akan menghilang dengan sendirinya, karena sangat jarang ditemukan alergi susu sapi pada orang dewasa. Meski begitu, anak dengan alergi susu rentan mengalami alergi terhadap hal lain, hingga bisa menyebabkan asma saat Ia beranjak dewasa.
Itulah sekilas informasi mengenai gejala alergi susu sapi pada anak. Semoga bermanfaat ya, Moms!