Beda Miom, Kista dan Endometriosis

Miom atau fibroid merupakan tumor jinak yang tumbuh di miometrium (otot rahim) atau jaringan ikat di bagian mana saja pada rahim wanita. Miom berbentuk sel-sel yang terus tumbuh menjadi daging tumbuh. Miom belum tentu mengganggu kesuburan, tergantung ukuran dan tempat tumbuhnya. Miom dapat menganggu kehamilan dan kesuburan saat miom menonjol ke dalam rongga rahim. 

Kista. Jika miom berupa benjolan padat, tidak demikian dengan kista. Kista merupakan kantung atau benjolan berisi cairan, udara, atau bahan lainnya yang abnormal dan menempel pada organ terdekat. Kista dapat berkembang di bagian mana saja di tubuh kita Moms, seperti di hati, ginjal, payudara. Namun kista lebih sering berkembang di daerah rahim, sama seperti miom. 

Endometriosis. Endometrium adalah lapisan rongga rahim, apabila seorang wanita hamil maka lapisan inilah yang menjadi tempat janin melekat dan akan luruh saat menstruasi apabila tidak ada kehamilan. Sehingga endometriosis adalah suatu keadaan di mana jaringan yang seharusnya luruh, malah menempel lalu tumbuh di dalam dan di luar ovarium ovarium.

Beda Miom, Kista dan Endometriosis
source: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSQaNo8Sz2bFu-ECrjIlOfAPATaPL91N_BTHV4vdpD3B2atZVnaig

Gejala Miom, Kista dan Endometriosis

Miom. Terkadang, wanita tidak menyadarai ada miom yang tumbuh dalam rahimnya. Karena miom tidak menimbulkan gejala apapun. Tapi, apabila dibiarkan, miom dapat menyebabkan pendarahan vagina, sakit perut, nyeri panggul, sering buang air kecil dan ketidaknyamanan saat berhubungan seks. Apabila miom sudah menimbulkan gejala, mungkin diperlukan operasi pengangkatan. Miom umumnya jarang berubah menjadi kanker.

Kista. Sama seperti miom, kista terkadang juga tidak menimbulkan gejala yang jelas. Tapi apabila sudah besar dan parah, maka akan muncul gejala seperti nyeri, menstruasi tidak teratur, meras kembung, dan lebih sering buang air kecil. 

Endometriosis. Gejala yang di tunjukkan biasanya hampir sama dengan miom atau kista. Sebagian wanita yang mengalami gangguan endometrosis akan merasa nyeri pada bagian panggul  lebih hebat saat menstruasi, sakit atau tidak nyaman saat berhubungan intim dan sakit saat buang air besar.

Gejala Miom, Kista dan Endometriosis
source: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSIPzaHkwdLhLoEMypUO1O6tpD0ku7RH8y2V1Pdu5bjVEjonwR1
baca juga

Penyebab Miom, Kista dan Endometriosis

Miom. Penyebab Miom di rahim tidak diketahui dengan jelas. Namun, ditengarai faktor yang mempengaruhi pembentukannya adalah hormon (estrogen dan progesteron) serta kehamilan.

Kista. Sama seperti Miom, sebab munculnya kista masih belum jelas. Namun, fada bebera[a kondisi yang dapat mempengaruhi tumbuhnya kista seperti faktor keturunan, penyumbatan pada saluran yang mempengaruhi aliran keluar cairan, atau kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik.

 

Penyebab Miom, Kista dan Endometriosis
source: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQIgqcOmg1tol3FPfIWAvkXvu-aBBCfG2T1iQsEBOWhcobnRZxO

Endometriosis. Penyebab endometriosis juga belum diketahui secara pasti. Tapi ada beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu adalah faktor genetik, mentruasi yang tidak tuntas keluar melalui vagina, respon imun tubuh yang rendah hingga menyebabkan tubuh tidak mudah membunuh sel endometrium yang tidak pada tempatnya. Penyebab lain adalah perubahan peritoneum atau pelapis sisi dalam rongga perut. Hal tersebut secara spontan menjadi sel endometrium.
 

Nah, itulah perbedaan antara miom, kista, dan endometriosis. Penting untuk Moms ketahui agar bisa lebih waspada. Semoga bermanfaat.