Asam Folat
Asam folat adalah salah satu kebutuhan penting yang harus dikonsumsi bagi wanita hamil. Asam folat adalah jenis vitamin B yang dapat membantumu memproduksi dan mempertahankan sel-sel baru serta mencegah perubahan DNA yang dapat menyebabkan kanker.
Selain itu, kandungan makanan yang mengandung asam folat dapat mencegah janin lahir dengan cacat syaraf utama. Makanan yang mengandung asam folat juga dapat mengurangi resiko keguguran dan prematur. Makanan ini antara lain terdapat pada bayam, bit merah, kubis, brokoli, asparagus, seledri, selada, jagung dan kale. Olahlan sayuran tersebut menjadi makanan yang lezat agar nutrisi yang ada di dalamnya dapat terpenuhi.
Zat Besi
Yang ideal, seorang wanita hamil membutuhkan 27 mg zat besi setiap harinya. Asupan makanan yang mengandung zat besi akan membantumu mengantarkan oksigen dan mengedarkan sari pati dengan baik di dalam tubuh, membantu pembentukan plasenta dengan sempurna, membentuk energi ibu dan bayi, mengurangi risiko anemia dan mengurangi pendarahan saat bersalin.
Pastikan asupan gizi tebaik untuk janin sehat dengan mengkonsumsi daging ayam, hati ayam, daging merah, ikan laut, kentang, tomat, kacang-kacangan (termasuk kacang kedelai dan kacang hijau) serta kuning telur.
Kalsium
Selain asam folat dan zat besi, wanita hamil juga memerlukan asupan kalsium. Rekomendasi dari Ahli Gizi Indonesia, kebutuhan kalsium pada wanita hamil adalah sebesar 1300 mg per hari. Kalsium yang cukup dapat membantu pembentukan tulang dan gigi sang bayi, memperlancar peredaran darah, menjaga stabilitas detak jantung, pembentukan otot dan syaraf yang sempurna, mengurangi risiko osteoporisis dan terjadinya komplikasi selama masa kehamilan.
Kebutuhan kalsium dapat diperoleh dengan mengkonsumsi susu dan hasil olahannya (seperti keju, susu non lemak, tahu, yogurt dan tofu), kacang-kacangan, buah-buahan kering, ikan salmon, lobak, kale, brokoli dan biji wijen. Buah-buahan kering dan kacang-kacangan dapat kamu jadikan camilan yang sehat.
Yodium
Walaupun yodium merupakan kebutuhan yang diperlukan bagi wanita hamil, namun disarankan untuk tidak mengkonsumsi terlalu banyak. Dengan takaran 150 mcg per harinya, yodium dapat berguna untuk mencegah gondok, mencegah potensi bayi tidak berkembang sempurna, membantu perkembangan jaringan otak pada janin dan mengurangi stres pada ibu hamil.
Kebutuhan yodium ini dapat dikonsumsi dalam bentuk seafood, kentang, strobery, keju, rumput laut dan sereal. Dengan segala manfaat yodium, yodium merupakan makanan selama hamil yang diperlukan sebagai penambah nutrisi yang sehat.
Kolin
Mengonsumsi kolin yang cukup akan terhindar dari tekanan darah tinggi, kelelahan selama kehamilan, gangguan pernapasan pada bayi yang baru lahir dan gangguan pertumbuhan fisik pada bayi. Jadi, konsumsilah makanan sehat ini ya, ladies.
Vitamin
Bagi wanita hamil, sebaiknya hindari mengkonsumsi vitamin dalam bentuk obat atau suplemen, kecuali dengan anjuran dokter atau para medis. Vitamin alami terbaik terdapat pada buah-buahan dengan pemanis alami.
Buah-buahan yang baik dikonsumsi saat kehamilan antara lain terdapat pada apel, pisang, melon, alpukat, jeruk, belimbing, blackcurrent, stroberi, pepaya, jambu biji, leci, jeruk bali, markisa, nanas dan kiwi. Semua buah-buahan tersebut mengandung vitamin C yang tinggi dan berguna untuk meningkatkan mood selama kehamilan, menurunkan tekanan darah, menyehatkan mata dan membuat kulit bayi lebih halus dan cerah.