Chia Seeds, Si Kecil yang Banyak Manfaat

Chia seeds berasal dari tanaman sage (Salvia Hispanica) dan masih satu keluarga dengan daun mint. Tanaman ini berasal dari Mexico, dan kata "chia" memiliki arti kekuatan. Kata tersebut diambil dari bahasa Suku Maya. Sejak zaman dahulu, suku Maya, Inca dan Aztec telah menjadikan chia seeds sebagai makanan pokok mereka, karena dipercaya dapat meningkatkan energi dan stamina.

Terdapat dua jenis chia seeds, yaitu chia seeds hitam dan putih. Pada dasarnya, keduanya memiliki kandungan nutrisi yang sama, hanya saja chia seeds yang berwarna putih dirasa lebih gurih. Terkadang ada pula yang memilih warna chia hanya untuk memperindah masakannya saja. Kalau soal manfaat, si hitam maupun si putih hampir tidak ada bedanya.

• 1. Chia seeds merupakan sumber omega-3 tertinggi yang berasal dari biji-bijian. Bahkan, chia seeds memiliki 8 kali kandungan omega-3 dibanding ikan salmon. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, chia seeds juga bermanfaat untuk kecantikan kulit karena biji-bijian ini mengandung vitamin E yang dapat membuat kulit kita menjadi halus dan awet muda.
• 2. Mineral zinc juga terdapat di dalam chia seeds. Zinc merupakan mineral penting untuk formula anti-aging dan membantu mencegah jerawat. Selain zinc, chia seeds juga mengandung magnesium yang baik untuk menjaga kesehatan hormon. Tidak ketinggalan, chia seeds juga mengandung potassium yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah kita.
• 3. Potassium adalah mineral penting yang dapat menghindarkan kita dari detak jantung yang abnormal dan membantu mengurangi puffiness (bengkak) di wajah saat kita terlalu banyak mengkonsumsi garam dan processed foods.
• 4. Chia seeds sangat bermanfaat bagi para penderita diabetes, karena chia seeds mampu memperlambat proses konversi dari karbohidrat menjadi gula darah.
• 5. Kandungan fosfor yang terdapat dalam chia seeds berfungsi untuk membantu proses pembentukan tulang dan gigi, metabolisme, dan memperbaiki sel yang rusak.
• 6. Kamu pernah mendengar istilah gluten free? Ternyata protein yang terkandung dalam chia seeds tidak mengandung gluten yang kurang baik bagi sebagian orang. Hal ini ideal bagi siapa saja yang sensitif terhadap gluten. Pantas saja jika biji-bijian ini dikategorikan sebaga super food karena mineralnya sangat banya ya, Moms!

Menurut sebuah penelitian, kandungan alpha linolenic acid (ALA) pada chia seeds dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Namun, riset ini akhirnya dinyatakan bias. Studi lain pada tahun 2010 justru menyebutkan ALA justru dapat menurunkan risiko kanker prostat. Terlalu banyak mengkonsumsi chia seeds secara berlebihan dapat menyebabkan rasa kurang nyaman di perut akibat kandungan serat yang tinggi. Selain itu karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, chia seeds dapat membuat darah menjadi encer. Bagi kamu yang sedang mengkonsumsi obat-obatan atau berencana akan melakukan operasi dalam kurun waktu tertentu, baiknya mendiskusikan hal ini kepada dokter terlebih dahulu. Chia seeds juga kabarnya dapat memicu alergi, meskipun belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa chia seeds dapat menyebabkan alergi, tapi tidak memungkinkan akan memicu reaksi pada orang-orang tertentu.

Karena bentuk chia seeds serupa dengan biji selasih (basil seeds), banyak orang yang menyangka bahwa kedua tanaman ini adalah tanaman yang sama. Kedua biji-bijian yang masih satu keluarga dengan mint ini memiliki cara pengolahan yang berbeda. Biji selasih harus direndam air terlebih dulu jika ingin dikonsumsi. Lain halnya dengan chia seeds yang dapat langsung dikonsumsi tanpa harus direndam terlebih dulu. Biji selasih memiliki fungsi diuretik, yaitu membantu menghasilkan urin lebih banyak dan membantu pencernaan. Banyaknya zat besi dalam biji selasih juga membantu untuk meningkatkan kualitas darah. Selain itu, kandungan mineral dalam chia seeds (magnesium, potassium, kalsium) jauh lebih tinggi daripada biji selasih.

Jadi, kamu jangan sampai tertukar lagi antara chia seeds dan biji selasih, ya. Yuk, mulai gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi super food ini. Karena chia seeds sudah begitu terkenal, olahan masakannya juga mulai beragam dan resep-resepnya dapat kamu temukan di internet. Stay healthy, Moms!

Artikel dari: http://beautynesia.id/5219