Pentingnya Komunikasi dengan Bayi Sejak dalam Kandungan, Begini Caranya, Moms!

0 Articles

July 14, 2018

1.622

Bookmark

source: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQyqdQCb_pnNTIU2gHpQ-AXcqZXzZL8mg7QvQvfcuoc1CyJR9n0ETebg0bc

Menjadi orang tua bukan dimulai saat anak lahir ke dunia, tapi dimulai sejak si kecil berada dalam kandungan. Agar keterikatan antara orang tua dengan anak dapat tercipta, maka penting adanya interaksi antar keduanya. Interaksi dalam bentuk komunikasi dengan bayi bisa berjalan semenjak bayi dalam kandungan berusia 5 -6 bulan atau sekitar 25 minggu. Pada saat usia itu, perkembangan janin berupa indra pendengar bayi sudah mulai berkembang. Bentuk komunikasi itu tidak hanya sekedar ngobrol lho Moms, simak 5 cara berkomunikasi dengan bayi dalam kandungan berikut seperti yang dilansir dari laman americanpregnancy.org.

Berbicara dengan Bayi

Bicara dengan bayi adalah salah satu cara komunikasi yang paling sering dilakukan. Tapi tidak sekedar bicara Moms, pembicaraan yang terjadi harusnya menjadi pembicaraan yang indah. Moms harus mengatur nada bicara sehalus mungkin. Isi pembicaraan pun tidak boleh mengandung emosi negatif, karena bagaimanapun kita ingin membantu bayi mengenali Ibunya dan dunia di luar sana.
Deskripsikan apapun yang Moms lihat, siapa yang Moms temui, siapa nama Moms atau si Ayah dan sebagainya. Bayi akan terbiasa dengan suara Moms atau sang Ayah.

Mendengarkan Musik atau Nada

Perdengarkan lantunan nada dengan irama yang lembut akan membantu Moms dan bayi merasakan satu vibrasi bersama. Moms bisa menggunakan musik klasik, musik pengantar tidur atau musik anak-anak. Selain musik, Moms bisa juga menyanyikan untuk si bayi lagu-lagu dengan makna yang baik.

Membaca Nyaring

Buku populer dijadikan media untuk mengikat bonding antar orang tua dan anak. Tidak ada kata lebih cepat untuk memperkenalkan buku ke bayi. Bacakan buku-buku klasik atau apapun yang menurut Moms sesuai dengan nilai keluarga. Buatlah rutinitas membaca sebelum tidur atau sebelum memulai hari.

Oh ya Moms ,selain buku, membaca kitab suci sesuai agama yang Moms percaya juga menjadi sarana yang baik untuk berinteraksi dengan bayi. Bacakan kitab suci secara teratur agar bayi menjadi lebih tenang dan mengenal nilai-nilai kebaikan.

Mengelus Perut

Dari ada bicara, mengelus perut dengan perasaan sayang sebenarnya lebih efektif sebagai cara bicara dengan bayi dalam kandungan. Dengab elusan, bayi merasa bahwa ibu mengajaknya berintaraksi, bermain, dan "belajar".

Selain mengelus, Moms bisa juga melakukan relaksasi dalam bentuk pijatan lembut pada area perut. Gunakan minyak essensial agar lebih membuat nyaman.

Ajak Anggota Keluarga

Keluarga terutama orang tua adalah orang-orang yang sangat berpengaruh pada perkembangan janin. Selain Moms, ajak ayah ikut serta melakukan apa yang Moms lakukan di atas untuk berinteraksi dengan bayi.

Jika ada sang kakak di rumah, maka ajak kakak melakukan hal serupa semampu sang kakak. Selain baik untuk bayi, hal ini juga bisa membuat sang kakak lebih siap menerima kehadiran anggota keluarga baru.