1. Sansevieria
Tanaman sansevieria atau sering disebut bunga lidah mertua memang sangat luar biasa karena dapat bertahan hampir di lingkungan apapun. Tumbuhan ini memiliki daun keras yang bisa mentolerir cahaya rendah (meskipun kebanyakan berkembang dalam cahaya medium atau terang). Moms hanya perlu menyiramnya sesekali. Sansevieria tumbuh sangat baik pada temperatur 15 hingga 30 derajat celcius.
2. Ficus Benjamina
Di Indonesia, F. Benjamina ini sering disebut beringin. Salah satu tanaman indoor terbaik ini dapat menambahkan jumlah hijau yang kamu butuhkan di tempat kecil dan hanya membutuhkan penyiraman setiap 4 hingga 7 hari sekali. Moms bisa meletakkannya di jendela terang namun dengan sinar matahari tidak langsung. Putar tanaman sesekali untuk menghindari kelebihan pertumbuhan di satu sisi.
3. Lidah Buaya
Selain sebagai tambahan dekorasi apartemen atau rumah, tumbuhan ini memiliki banyak manfaat. Dengan lidah buaya atau aloe vera dalam ruangan, Moms akan mendapatkan obat instan untuk goresan, luka bakar, dan bahkan digunakan untuk kecantikan. Simpan di dekat jendela dan siram secara teratur ya Moms.
4. Paddle Plant
Dayung merupakan salah satu contoh tanaman indoor sukulen dengan bentuk unik serta tidak membutuhkan perawatan banyak. Seperti sukulen lainnya, bunga ini tumbuh dengan baik saat terkena cahaya terang dan bahkan jika ada cahaya langsung. Namun, semakin banyak terkena sinar matahari, maka semakin banyak daun yang akan berubah menjadi merah.
5. Lucky Bamboo
Jika ingin menambah kehijauan di rumah Moms, lucky bamboo merupakan tumbuhan yang ideal. Tanaman ini tumbuh subur dalam cahaya redup dan cahaya matahari tidak langsung. Ini adalah tanaman indoor fengshui karena dapat menambah rasa feng shui ke rumahmu. Jika beruntung, lucky bamboo dapat tumbuh di air dan mengubah H2O setiap 2 sampai 4 minggu.