1. Pilih Kasur Bayi dengan Bilah Pagar yang Rapat
Untuk menghindari tangan atau kaki Si kecil terjepit di antara bilah kasur, sebaiknya moms memilih kasur dengan bilah yang agak rapat. Bilah kasur yang renggang atau lebar sangat berisiko kaki atau tangan bayi terjepit diantara bilah-bilah kasur. Selain itu pastikan setiap bilah tidak terdapat serat-serat kayu yang terkelupas atau terbuka, karena dapat membahayakan kulit bayi.
2. Pilih Kasur Bayi yang Besar Hingga Usia 5 Tahun
Jika Moms ingin meminimalisir budget, Moms bisa juga membeli kasur dengan ukuran lebih besar dimana bisa digunakan hingga umur anak 5 tahun. Kasur yang besar juga bisa membuat bayi lebih leluasa, apalagi jika usia dia sudah menjelang satu tahun dimana gerakan Si kecil sudah semakin aktif. Pemilihan kasur untuk bayi baru lahir memang sangat penting karena untuk keamanan dan kenyamanan Si kecil.
3. Pilih Bahan Kasur Bayi yang Nyaman
Tak hanya keranjang namun moms juga harus teliti memilih kasur yang nyaman dan aman bagi bayi baru lahir. Jangan yang terlalu empuk, juga jangan yang terlalu keras, karena kasur yang terlalu empuk dapat membuat bayi tidak nyaman sehingga bagian kepalanya bisa 'tenggelam' di dalam kasur. Pilihlah bahan kasur yang lembut dan awet jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk mengeceknya moms bisa menekan-nekan bagian kasur dan rasakan apakah bahannya elastis atau tidak.
4. Pilih Kasur dengan Kelambu
Untuk menghindari gigitan nyamuk atau serangga lain, sebaiknya moms menggunakan kelambu untuk bayi yang baru lahir. Pilihlah kelambu dengan bahan yang tipis, sejuk, dan bagian lubang yang rapat agar serangga atau nyamuk tidak dapat masuk. Selain itu perhatikan bahan tempat tidur bayi dan sekrup serta bautnya aman tidak akan membahayakan tubuh Si kecil