Tumbuh Kembang Anak di Lingkungan Apartemen
Seiring dengannya perubahan zaman, lahan yang menjadi tempat membangun rumah sudah tidak lagi tersedia banyak untuk digunakan, khususnya bagi para pasangan dan keluarga baru. Sebagai gantinya, pilihan rumah vertikal seperti apartemen menjadi solusi untuk tempat tinggal keluarga. Sayangnya, banyak orang beranggapan bahwa tinggal di apartemen yang jelas berbeda dengan rumah biasa memberikan banyak dampak kurang baik pada tumbuh kembang anak. Mengingat sedikitnya ruang gerak dan media eksplorasi untuk anak yang masih dalam tahap belajar.
Kelebihan dan Kekurangan Tinggal di Apartemen dengan Anak
Faktanya, isu ini ternyata menimbulkan pro dan kontra tersendiri. Bagi sebagian orang, tinggal di apartemen tidak seburuk itu. Berikut ini adalah ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan tinggal di apartemen untuk tumbuh kembang si kecil:
Kekurangan
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, sempitnya ruang gerak dan keterbatasan media eksplorasi membuat apartemen dapat secara langsung menghambat tumbuh kembang anak. Tidak hanya secara fisik tetapi juga kognitif dan sosial. Beberapa orang percaya bahwa tinggal di apartemen membuat anak menjadi lebih individualis dan egois. Akan tetapi, hal ini ternyata masih dapat diimbangi atau bahkan dibantah dengan beberapa hal lain mengingat beberapa kelebihan tinggal di apartemen itu sendiri.
Kelebihan
Sebaliknya, banyak pula orang yang membantah asumsi buruk mengenai tinggal di apartemen untuk anak. Faktanya, bukan ruang yang sempit dan terbatasnya media eksplorasi, melainkan keberadaan orang tua itu sendiri. Banyak pula anak yang tinggal di rumah yang luas dengan halaman ternyata tidak mendapat akses belajar yang baik. Kamu masih bisa menggunakan fasilitas ruang bermain anak dan kolam renang yang berada di apartemen untuk memberikan anak ruang dalam belajar.
Tips Memastikan Tumbuh Kembang Anak Tetap Baik Meski Tinggal di Apartemen
Jika kamu masih khawatir dengan serangkaian asumsi buruk tentang dampak tinggal di apartemen pada tumbuh kembang anak, ada baiknya kamu melakukan beberapa hal penting berikut ini:
- Manfaatkan selalu ruang bermain anak seperti taman dan kolam renang yang disediakan sebagai fasilitas apartemen.
- Berikan jadwal untuk anak beraktivitas seperti bela diri, olahraga, atau kursus musik sehingga mengurangi waktunya untuk bermalas-malasan di dalam kamar apartemen.
- Pantau penggunaan gadget anak. Pada dasarnya sulit bersosialisasi juga dialami oleh anak-anak yang tumbuh di rumah biasa mengingat ada faktor teknologi (gadget) yang berperan besar dalam tumbuh kembang anak.
- Pastikan kamu mencari tips menata ruangan dan interior apartemen menjadi lebih luas dan nyaman untuk anak.
- Jadwalkan waktu untuk bermain di ruang terbuka bebas setidaknya satu minggu sekali. Kamu dapat piknik, bersepeda, atau sekadar berjalan-jalan bersama.