KEUNTUNGAN PROGRAM BAYI TABUNG


1. Membantu Ibu untuk Bisa Hamil
Program bayi tabung telah membantu banyak pasangan suami istri yang tidak subur atau kondisi sulit hamil, untuk mendapatkan kehamilan. Program hamil ini biasanya dilakukan oleh wanita yang tuba falopinya bermasalah, wanita yang sel telurnya semakin berkurang karena usia yang tak muda lagi, laki-laki yang mengalami infertilitas dan wanita dengan sindrom PCOS. 
 
KEUNTUNGAN PROGRAM BAYI TABUNG
source: https://endometriosisnews.com

 

2. Program Bayi Tabung Terbukti Aman

Program hamil ini telah dilakukan sejak lama. Bayi tabung atau IVF pertama, Louise Brown, lahir menggunakan IVF alami pada tahun 1978. Sejak itu, teknologi semakin maju dan disempurnakan sehingga mampu menciptakan proses dan perawatan yang lebih aman dan sukses.

3. Program Bayi Tabung Lebih Berhasil dari Inseminasi Buatan (IUI)
Karena teknologi yang semakin maju tingkat keberhasilan program bayi tabung telah meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan diklaim lebih sukses dibanding dengan inseminasi buatan (IUI), di mana sperma disuntikkan ke dalam rahim ibu.  
2. Program Bayi Tabung Terbukti Aman
source: https://abchomeremedies.com

 
baca juga

4. Bayi Tabung Memungkinkan untuk Memilih Embrio Sehat dan Normal

Program bayi tabung biasanya dilakukan bersamaan dengan Diagnosis Genetik Pra-implantasi (PGD). PGD merupakan proses untuk memeriksa embrio apakah mengalami cacat kromosom yang dapat menyebabkan keguguran dan kelainan genetik. PGD dilakukan untuk memastikan hanya embrio yang sehat dipilih untuk dipindahkan ke dalam rahim ibu. Teknik PGD ini sangat dianjurkan bagi pasin berusia  35 tahun ke atas, memiliki penyakit genetik bawaan, keguguran berulang, pernah mengalami kegagalan IVF dan mengidap penyakit-penyakit seksual.
 
4. Bayi Tabung Memungkinkan untuk Memilih Embrio Sehat dan Normal
source: https://www.offthegridnews.com

 

KERUGIAN PROGRAM BAYI TABUNG

1. Keberhasilan Tidak Bisa Dijamin
Keberhasilan bayi tabung berbeda-beda pada setiap pasien. Ada yang sukses saat melakukan program hamil ini pertama kali. Ada pula yang harus mengulangnya bahkan sampai beberapa kali. 

2. Ada Efek Samping
Meski kemungkinannya sangat kecil, namun program hamil ini dapat menimbulkan efek samping. Efek samping yang paling parah adalah ovarian hyper-stimulation syndrome (OHSS). Sindrom hiperstimulasi ovarium terjadi ketika ovarium (indung telur) bereaksi berlebihan terhadap obat dan menghasilkan terlalu banyak kantung telur (folikel).
 
KERUGIAN PROGRAM BAYI TABUNG
source: https://www.todaysparent.com

3. Risiko Kehamilan Ektopik atau Hamil Di Luar Rahim
Melakukan rogram bayi tabung meningkatkan risiko kehamilan ektopik, terutama pada wanita yang mengalami masalah pada tuba falopi. 

4. Tidak Murah
Program hamil ini tidaklah murah. Butuh dana besar untuk dapat melakukan program ini. Oleh karena itu, persiapkan dana dengan baik sebelum memutuskan melakukan bayi tabung. 

5. Hamil Kembar
Sering ada lebih dari satu embrio yang dimasukkan kembali ke rahim, sehingga ibu berpeluang hamil kembar. Sekitar 20-30% kehamilan dengan IVF menghasilkan kehamilan kembar. Hamil kembar dapat berisiko seperti persalinan prematur, keguguran, tindakan sesar saat melahirkan, bahkan tak jarang calon bayi meninggal di dalam rahim.