Moms, Ini Lho 7 Cara Mendisiplinkan Anak Sejak Dini yang Tepat!

Bangun Komunikasi dan Kedekatan Dengan Anak
 

Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk bisa mendidik anak untuk pola hidup yang teratur adalah dengan membangun kedekatan dan komunikasi dengan anak. Mulailah untuk sering berbicara sejak si kecil masih terbata-bata dalam berbicara. Biasakan anak untuk mendengar semua arahan dan bertanya padamu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengajarkan dan mengendalikan si kecil.
 

Sepakati Aturan, Jangan Dibuat Terlalu Ketat
 

Saat anak sudah memasuki usia 1-2 tahun, biasanya mereka sudah dapat mengungkapkan perasaan dan keinginan. Saat inilah kebiasaan anak akan mulai terbentuk. Kamu dapat memberikan arahan dengan membuat kebiasaan untuk ia membagi waktu bermain, menonton, makan, mandi dan tidur siang. Di usia ini si kecil memang belum bisa berkompromi, tapi kebiasaan akan membentuk pola yang otomatis ia jalankan selama kamu selalu mengontrolnya. Jika anak sudah memasuki usia 3-4 tahun, cobalah untuk mulai berkompromi dan membuat kesepatakan aturan dan jadwal bermain, makan, dan beristirahatnya.

Buatlah Hukuman Sewajarnya
 

Memberikan hukuman adalah bagian dari memperkenalkan konsekuensi jika anak melanggar peraturan dan tidak disiplin. Akan tetapi, pastikan kamu memberikan hukuman yang tepat dan sesuai dengan usianya. Selain itu, kamu juga harus lebih bisa bersikap tegas tanpa memarahi. Dengan begitu anak tidak akan takut padamu.
 

Jangan Mengubah Aturan dan Hukuman 
 

Nah, yang satu ini adalah hal yang sering membuat anak menyepelekan setiap aturan yang sudah dibuat. Saat orang tua terlihat plin-plan dengan segala perubahan aturan dan hukuman yang diberikan, anak akan menjadi lebih santai dan tidak mempedulikan pola aktivitas yang sudah disepakati. Jadilah orang tua yang konsisten, Moms!
 

Kerjasama dengan Seluruh Anggota Keluarga
 

Tidak hanya harus konsisten, kamu juga perlu untuk berkoordinasi dengan anggota keluarga lain seperti pasangan, kake- nenek, om-tante, dan kakak-kakak serta pengasuh. Dengan begitu, anak tidak memiliki tempat berlindung jika ia berbuat kesalahan dalam aturan yang sudah disepakati bersama.
 

Berikan Contoh yang Baik
 

Jangan lupa, anak adalah seorang peniru yang baik. Mulailah dari diri sendiri untuk lebih disiplin dalam melakukan kegiatan. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mengimbangkan waktu aktivitasmu dengan aktivitas si kecil. Dengan memberikan contoh yang baik dalam menjalankan kegiatan secara disiplin, anak tanpa sadar juga akan mengikuti.
 

Berikan Apresiasi Kecil yang Berarti
 

Terakhir, berikan evaluasi ringan dengan si kecil di akhir pekan. Tanyakan bagaimana aktivitasnya, apakah ia senang dengan jadwal yang dilakukan. Jika ia berhasil menjalani aturan dengan baik, tidak ada salahnya untuk memberikan hadiah, misalnya berupa penambahan waktu bermain di akhir pekan atau camilan kesukaannya. Dengan begitu mereka akan lebih bersemangat dalam membiasakan diri dengan aturan yang kamu berikan.