Anak Usia 1 Tahun

Selama tiga bulan pertama, bayi belum bisa melakukan banyak hal selain mengamati sekelilingnya. Karena penglihatannya masih kabur, bayi hanya dapat melihat benda-benda berwarna cerah, dengan corak yang menarik. Untuk anak 1 tahun, pilihkan mainan dengan warna yang kontras, seperti hitam dan putih, merah dan putih, biru dan kuning dan sebagainya.

Di usia ini mainan bermanfaat untuk menstimulasi kemampuan panca indera dan kemampuan motorik anak. Untuk itu, berikan bayi variasi mainan seperti yang menimbulkan bunyi, bertekstur, warna-warni dan permukaannya lembut. 

Contoh mainan anak 1 tahun: 
  • Bola kain kecil
  • Boneka warna-warni yang terbuat dari kain yang lembut
  • Mainan yang digantung
  • Cermin yang tidak bisa pecah
  • Mainan teether untuk digigit-gigit saat tumbuh gigi
  • Papan aktivitas
Anak Usia 1 Tahun
source: https://mymommyneedsthat.com

 

Anak Usia 1-2 Tahun

Di usia 2 tahun, anak lebih suka mainan yang menyebabkan sebab-akibat, misalnya saat dipencet menghasilkan bunyi. Mainan-mainan tersebut menimbulkan rasa penasaran anak dan menstimulasi kemampuan motorik barunya. Untuk itu, pilihkan anak yang bisa dipukul, memiliki tombol dan menghasilkan bunyi. Tentunya mainan-mainan tersebut akan bekerja jika memiliki baterai. Perhatikan setiap kali anak bermain agar tidak mengutak-atik tempat baterai dan memasukkannya ke dalam mulut. Atau bisa kamu akali dengan menutup erat tempat baterai dengan selotip agar tidak bisa dibongkar anak. 

Contoh mainan anak 1-2 tahun: 
  • Alat musik seperti drum, tamborin
  • Mobil-mobilan berukuran besar
  • Push walker untuk didorong-dorong
  • Puzzle sederhana
  • Mainan yang mengeluarkan suara hewan dan musik
  • Boneka karet bebek yang dimainkan saat mandi
  • Buku cerita yang berwarna 
  • Stacking rings
Anak Usia 1-2 Tahun
source: http://mekheochamcon.com

 
baca juga

Anak Usia 2-3 Tahun

Di usia ini, cara bermain anak sudah mula terarah. Keterampilan motorik halus anak semakin berkembang dan mampu menyelesaikan puzzle atau membangun balok sendiri. Anak juga akan mulai menikmati permainan pura-pura yang meniru tindakan orang-orang di sekitarnya. Dia akan menyukai mainan berteknologi tinggi yang membuat suara, seperti telepon yang berdering atau boneka yang berbicara.

Anak juga cenderung memilih mainan sesuai gender. Anak laki-laki bermain dengan truk sampahnya untuk mengambil pasir, sementara anak perempuan berpura-pura memberi makan bonekanya dan menina-bobokannya. Baik anak laki-laki maupun perempuan sama-sama sangat aktif pada usia ini. 

Contoh mainan anak usia 2-3 tahun: 
  • Boneka binatang
  • Mainan peraga seperti telepon, kereta dorong, boneka bayi, kitchen set, rumah-rumahan, mainan dokter-dokteran dan sebagainya
  • Sepeda roda tiga
  • Mobil-mobilan berukuran besar
  • Puzzle yang lebih rumit
  • Buku cerita
  • Bola 
Anak Usia 2-3 Tahun
source: https://www.understood.org

Nah, itu dia tips memilih dan contoh mainan anak usia 1-3 tahun, Moms. Jangan lupa untuk meluangkan waktu bermain bersama anak ya!