Tertarik Mencoba Water Birth? Simak Kelebihan dan Kelemahannya Terlebih Dahulu!

Kelebihan Water birth

Inilah 3 kelebihan waterbirth dibandingkan jenis persalinan lainnya.

Berkurangnya Rasa Sakit
Salah satu keunggulan utama dari water birth ialah mengurangi rasa sakit yang akan kamu alami selama melahirkan. Bagaimana hal itu bisa terjadi? It’s quite simple, ladies. Ketika berada dalam air hangat, tubuhmu akan merasa lebih relax dan hangat, sehingga dapat membuat rasa sakit yang kamu alami ketika kontraski menjadi berkurang. Efek yang diberikan serupa dengan efek yang kamu dapatkan ketika berendam dalam air hangat untuk mengatasi nyeri punggung dan perutmu, ladies.
 

Lebih Mudah
Water birth akan membuat proses persalinan kamu menjadi lebih mudah dan cepat. Bahkan, penelitian mengungkapkan bahwa water birth mampu membuat sang jabang bayi keluar 2 kali lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan persalinan tradisional di rumah sakit, lho! Isn’t it amazing?
 

Merasa Lebih Tenang
Melahirkan melalui water birth juga akan membuat kamu merasa lebih tenang, lho. Bayangkan, kamu bisa melahirkan di dalam bath-up berisikan air hangat yang menenangkan, bukan di dalam kamar rumah sakit dengan kondisi ruangan beserta atribut dari dokter dan suster yang secara psikologis cukup menakutkan bagi ibu yang tengah melahirkan. Selain itu, kamu juga bisa menyalakan musik ataupun lagu-lagu yang dapat membuat perasaan kamu lebih tenang untuk menjalani proses melahirkan. Nah, ketika mood-mu sudah baik (merasa tenang, relax, dan tidak panik atau stress), proses persalinanmu juga pasti akan lebih lancar, ladies, karena kamu sudah bisa fokus pada 1 hal, yaitu bertemu dengan bayi yang sudah hidup bersama  selama 9 bulan di dalam perutmu. Yup, it definitely works, ladies!
 

Kelemahan Water Birth

Di sisi lain, water birth masih memiliki beberapa kelemahan, lho.Berikut penjelasannya.
 

Risiko Kesehatan pada Bayimu
Water birth masih memiliki beberapa risiko kesehatan pada bayimu, lho. Pertama, terdapat risiko bayi terlalu lama berada di dalam air sehingga ia sudah menghirup sebelum sebelum diangkat dari air. Hal ini akan membuat bayimu mengalami kekurangan oksigen, ladies. Selain itu, ketika mengejan di dalam air, kamu mungkin secara tidak sengaja dapat mengeluarkan kotoran. Nah, meskipun akan segera dibersihkan, kotoran tersebut tetap dapat meningkatan risiko bayimu mengalami infeksi, ladies. So yeah, water birth still comes with some health risks for your baby.
 

Risiko Rusaknya Tali Pusar
Pada persalinan water birth, biasanya bayi yang telah lahir akan segara diangkat dari dalam air dengan cepat. Nah, gerakan mengangkat bayi ke atas ini memiliki risiko dalam merusak tali pusar bayimu, ladies.
 

Belum Praktis
Jika kamu mengalami komplikasi ketika proses persalinan, kamu harus keluar dari dalam air untuk mendapatkan penanganan medis, Beuatynesian. Selain itu, water birth juga belum bisa dilakukan oleh wanita dengan kehamilan yang berisiko tinggi, seperti kehamilan kembar ataupun kehamilan dengan bobot bayi diatas normal. Yup, karena itulah persalinan melalui water birth ini masih belum praktis, ladies.