Jaman sekarang, sudah banyak wanita yang bekerja untuk membantu finansial keluarga dan tidak hanya menjadi ibu rumah tangga, tak terkecuali juga untuk para ibu hamil. Masa kehamilan bukan berarti wanita tidak boleh bekerja sama sekali, hanya saja sebaiknya kegiatan yang dilakukan dibatasi agar tidak mengganggu kesehatan ibu dan bayi. Jika ibu hamil mengalami kelelahan ataupun melakukan pekerjaan yang berbahaya, kesehatan si kecil di dalam perut pun bisa terganggu.
Agar pekerjaan yang dilakukan tidak membahayakan, sebaiknya para ibu mengetahui batasan-batasan pekerjaan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan berikut ini:
Ekspos Terhadap Zat Kimia
Kamu yang sedang hamil, sebaiknya perhatikan lingkungan pekerjaan yang aman tanpa ekspos berlebihan terhadap zat kimia ya. Berbagai benda yang menimbulkan bau-bauan tajam, seperti cat misalnya, juga sebaiknya dihindari demi kenyamanan dan kesehatan ibu dan janin.
Terlalu Lama Berdiri
Pekerjaan yang mengharuskan ibu hamil berdiri dalam waktu yang lama, baik itu di kantor maupun di rumah (seperti memasak misalnya), sebaiknya perlu diperhatikan. Berdiri bisa menyulitkan sekaligus membahayakan janin di dalam rahim. Pasalnya, berdiri terlalu lama bisa mengganggu aliran darah dan meningkatkan risiko ibu mengalami darah tinggi, serta kelahiran prematur. Jangan lupa untuk beristirahat atau duduk disela-sela kerja saat hamil ya!
Pekerjaan yang Membutuhkan Kekuatan Fisik
Aktivitas berat seperti mengangkat, mendorong, memindahkan, dan melipat barang-barang sebaiknya tidak dilakukan secara berlebihan. Jika selama kehamilan, wanita mengangkat beban seberat 11 hingga 22 kilogram secara rutin, sebaiknya pikirkan ulang atau ambil cuti ya Moms agar tidak membahayakan kesehatan ibu dan bayi.
Selain kesehatan fisik, para ibu hamil juga perlu memperhatikan kesehatan mental mereka. Agar tidak terlalu stres selama kehamilan, lakukan hal-hal berikut ya Ladies:
- Minta bantuan pada suami untuk menyelesaikan tugas rumah tangga, seperti mencuci piring misalnya.
- Buat prioritas pekerjaan yang ingin diselesaikan terlebih dahulu agar tidak menumpuk dan menjadi sumber stres ibu.
- Terbuka kepada keluarga ataupun sahabat. Sisihkan waktu untuk berkumpul dan bersantai sejenak dengan mereka untuk sekedar berbagai cerita ataupun melepas penat.
- Sediakan waktu untuk membuat diri rileks, misalnya dengan mengikuti kelas yoga ataupun bermeditasi.
Selamat menjalani kehamilan yang sehat ya, Ladies!