Tidak Boleh Sembarangan, Begini Cara Menjemur Bayi Baru Lahir yang Benar!

0 Articles

September 06, 2018

13.590

Bookmark

source: https://www.youngparents.com.sg/wp-content/uploads/2017/02/jaundiceinbabies28429.png

Bayi yang baru lahir dianjurkan untuk dijemur di bawah matahari pada pagi hari. Sinar matahari pagi merupakan sumber vitamin D yang membantu penyerapan kasium sehingga mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Selain itu, sinar matahari bermanfaat untuk kesehatan bayi dengan mengurangi gejala jaundice atau penyakit kuning pada bayi. Namun, menjemur bayi tak boleh sembarangan alias ada aturannya, karena bagaimanapun juga paparan sinar matahari dapat membahayakan. Nah, simak tips menjemur bayi yang benar berikut ini, Moms!

1. Pilih Waktu yang Tepat

Jemur bayi selama 10 hingga 15 menit antara pukul 07.00- 09.00 pagi untuk mendapatkan manfaat maksimal demi mendukung kesehatan bayi. Satu jam setelah matahari terbit dan satu jam sebelum matahari terbenam dianggap sebagai waktu terbaik bayi terpapar sinar matahari. Karena kulit bayi yang masih sangat sensitif, cukup jemur selama 10-15 menit. Paparan sinar UV yang lama dapat merusak selaput kulit bayi sehingga menyebabkan kemerahan, rasa terbakar, dan iritasi.

2. Semua Bagian Tubuh Terpapar Matahari
Penting bahwa seluruh tubuh bayi, termasuk dada dan punggung, menerima sinar matahari dalam jumlah yang sama. Jadi, pastikan bayi mengenakan pakaian minim ataupun dalam kondisi tidak berpakaian. Jangan lupa, lindungi matanya menghindari kemungkinan iritasi akibat sinar matahari.

3. Perhatikan Tempat
Menjemur bayi tidak perlu dilakukan di ruang yang benar-benar terbuka. Kamu bisa melakukannya di dalam rumah. Buka jendela agar sinar matahari dapat masuk dan menerpa kulit bayi. Bayi juga bisa dapat dijemur di balik jendela bening agar tidak terkena sinar matahari secara langsung.

4. Bayi Prematur Perlu Perhatian Khusus

Untuk bayi prematur, hindari memaparkannya ke sinar matahari selama beberapa minggu pertama. Bayi kemungkinan tidak dapat menyesuaikan diri dengan suhu hangat sehingga tidak aman menjemurnya di bawah sinar matahari.

5. Bayi dengan Kulit Sensitif
Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter, mengenai boleh atau tidaknya menjemur bayi yang memiliki kulit sensitif di bawah sinar matahari langsung. Konsultasi ini sangat penting untuk mencegah bayi mengalami masalah kulit seperti kulit kering, mengelupas dan iritasi.

6. Jemur Sebelum Mandi
Sebaiknya jemur bayi sebelum mandi. Ini akan membantu membersihkan area yang kadang terlewatkan seperti lipatan perut, paha, kaki, dan area di belakang telinga saat memandikan bayi.

7. Manfaatkan Waktu untuk Meningkatkan Bonding
Selagi bayi menikmati waktu di bawah sinar matahari, gunakan kesempatan itu untuk meningkatkan bonding dengan bayi. Berikan pijatan ataupun belaian lembut pada kulit bayi. Belaian akan menciptakan perasaan aman dan hangat serta meningkatkan kesehatan bayi. Jangan lupa pula ajak bayi mengobrol ya, Moms!