1. Talc
Talc merupakan salah satu kandungan yang cukup berbahaya dimana digunakan untuk pembuatan bedak bayi. Talc ini merupakan mineral yang didalamnya terkandung magnesium silikat yang sudah terhidrasi. Ketika batuan mineral dari talc ini ditaburkan keatas permukaan tubuh bayi, maka akan terjadi penguapan dan pengendapan. Pada proses pengendapan inilah yang sangat berbahaya karena partikel-partikel dari talc itu akan berubah menjadi partikel-partikel yang lain yang biasa disebut asbes. Nah, partikel tersebut jika terhirup oleh bayi dan masuk ke dalam paru-parunya maka bisa menyebabkan iritasi paru-paru hingga kanker.
2. Paraben
Paraben merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan berbagai jenis produk perawatan bayi dan orang dewasa seperti shampo atau lotion. Selain itu paraben memiliki sifat yang mirip dengan hormon estrogen. Terlalu banyak estrogen dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan mempercepat perkembangannya. Hasil penelitian terbaru oleh tim dari Universitas Reading yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Toxicology (Januari 2012) menyebutkan bahwa dari 160 sampel jaringan tumor payudara yang diangkat dalam operasi mastektomi pada 40 wanita, 99% mengandung paraben (158 sampel) dan 60% (96 sampel) di antaranya mengandung kelima jenis paraben.
3. Sodium Laureth Sulfate (SLS)
Sodium laureth sulfate atau sodium lauryl ether sulfate (SLES), merupakan deterjen dan surfaktan yang biasa ditemui di tempat-tempat yang menjual produk perawatan tubuh, seperti sabun, shampo, pasta gigi, dan sejenisnya. SLES mudah ditemukan di toko kimia dengan harga yang relatif murah. SLES efektif sebagai unsur pembuat busa. Bahaya jika moms menggunakan produk sabun atau shampo yang mengandung zat ini untuk bayi, maka kulit Si kecil berisiko mengalami kulit kering hingga iritasi. Telah dibuktikan bahwa SLES dapat menyebabkan iritasi pada mata atau kulit pada eksperimen dengan hewan dan beberapa test pada manusa. SLES yang merupakan alternatif SLES juga merupakan pengiritasi yang kuat. Peneliti juga menemukan SLES dapat menyebabkan iritasi jika terkena kulit dalam jangka waktu tertentu bagi sebagian orang.
4. Formalin
Mungkin moms tidak menyangka bahwa formalin bisa juga terkandung dalam salah satu produk bayi seperti tisu basah. Tidak menutup kemungkinan bahwa ada beberapa tisu basah bayi yang mengandung formalin dimana bahan ini sangat berbahaya bagi kulit bayi yang masih sensitif. Seperti diketahui, merupakan senyawa organik yang terbentuk secara alami. Saat ini industri banyak mensintesis formalin dari metanol. Zat ini berupa gas yang berbau menyengat dan tidak berwarna.
5. Pewangi
Berbagai produk bayi memang identik dengan pewangi buatan, dimana memang aromanya sangat menyegarkan. Namun, dibalik aroma sedap produk bayi, bukan berarti pewangi tersebut tidak berbahaya bagi Si kecil lho Moms. Karena perlu moms ketahui parfum atau pewangi pada produk bayi menggunakan berbagai bahan kimia berbahaya, termasuk 1,4-Dioxane, titanium dioxide, paraben, hingga methanol dan formalin. Jika ingin membeli suatu produk ada baiknya Moms memerhatikan komposisi bahan-bahan dan mencari tahu lebih banyak kandungan yang terdapat di dalamnya.