3 Metode Jitu Mengawetkan Makanan Tanpa Perlu Bahan Pengawet

1041 Articles

July 22, 2018

430

Bookmark

source: https://media.foody.id/images/mainawet.jpg

Menjaga makanan agar tetap awet berhari-hari tidak selalu harus menggunakan bahan pengawet lho, Moms. Buat Moms yang memiliki masalah simpan menyimpan makanan, berikut ini beautynesia.id ingin memberikan tips menjaga makanan tahan lama berhari-hari. Wah, bagaimana caranya, ya?

Pembekuan

Pastinya Beautynesian sudah pada tahukan cara mengawetkan makanan yang satu ini. Metode membekukan makanan merupakan salah satu solusi yang paling umum untuk mengawetkan bahan-bahan makanan, baik itu mentah ataupun yang sudah matang. Tentunya untuk melakukan pembekuan, kamu harus menggunakan freezer kulkas, agar pembekuan makanan tidak gagal. Bahan pangan yang bisa kamu awetkan dengan metode ini biasanya seperti daging dan ikan, Nah khusus untuk bahan pangan seperti telur, sayuran atau buah, kamu tidak perlu memasukannya kedalam freezer. Cukup masukan kedalam kulkas dengan proses pendinginan normal, agar kesegaran bahan pangan tetap terjaga.

Pengawet Alami dengan Bawang

Tahukah kamu bahwa bawang memiliki kandungan Accilin yang berguna untuk memusnahkan mikroorganisme jahat yang bisa membusukan makanan dalam waktu cepat. Biasanya bawang putih digunakan untuk mengawetkan bahan pangan daging mentah dan sayuran mentah. Langkah untuk melakukan proses pengawetan alami ini cukup mudah. Masukan daging atau sayuran mentah kedalam tupperware/tempat kedap udara, lalu masukan irisan bawang putih kedalam tempat kemudian tutup dengan rapat. Dengan metode ini, kamu bisa mengawetkan daging selama 4 sampai 6 hari tanpa bahan pengawet kimia.

Retrot Metodh

Retrot merupakan suatu metode pengaetan makanan dengan suhu panas yang telah dikemukakan oleh profesor IPB, Purwiyanto yang telah menguji coba teknik ini. Singkatnya, kamu bisa memperpanjang umur makanan dengan cara memasaknya dengan suhu yang tempat. Takaran proses pemanasan bahan pangan/makanan adalah 120 hingga 121 derajat celcius. Setelah selesai melakukan pemanasan, simpan makanan dengan tempat kedap udara agar terhindar dari jamur pembusukan, lalu simpan ditempat yang memiliki suhu 20 derajat. Nah, buat kamu yang ingin mencobanya di rumah, jangan lupa untuk mengikuti tahap retrot secara bertahap ya.