Jangan Sampai Salah! Inilah Obat yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil

Saat hamil kamu rentan mengalami gangguan kesehatan seperti flu, batuk, sakit kepala, sakit perut dan lainnya dan yang paling dikhawatirkan adalah terjangkit penyakit tertentu dan ibu tidak tahu obat untuk ibu hamil yang aman bagi janin.

Jika kamu tidak mengetahuinya dan menggunakan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter, ini akan berbahaya bagi janin kamu lho. Dampak buruk yang akan dialami bayi jika terpapar obat maternal bisa menyebabkan bayi menderita asma dan masalah serius lainnya.

Nah, sebelum mengonsumsi obat bebas untuk mengatasi masalah kesehatan kamu, Beautynesia.id akan menjelaskan beberapa obat untuk ibu hamil yang aman untuk ibu dan bayi kamu.
 

Perubahan hormonal selama kehamilan dapat memicu nyeri pada daerah tertentu.
Obat golongan parasetamol aman untuk kamu konsumsi selama mengikuti dosis yang dianjurkan. Adapun pereda nyeri jenis lainnya adalah ibuprofen dan naproxen tidak disarankan karena bisa mengurangi kadar cairan ketuban pada trimester ketiga kehamilan. Obat ibuprofen juga bisa membuat pembuluh darah di jantung bayi menutup sebelum waktunya.

Saat hamil kamu akan mengalami perut kembung, perih, dan mual-mual. Selain karena ngidam hal ini juga dipicu oleh peningkatan asam lambung. Salah satu obat untuk ibu hamil guna mengatasi masalah ini adalah antasida. Kamu bisa mendapatkannya tanpa resep dokter, karena memang obat ini dijual bebas dan mudah didapatkan. Hanya saja, obat ini tidak boleh digunakan dalam jangka panjang dan ingat untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil langkah ini.

Obat ini terkenal sebagai obat anti gatal dan alergi. Kamu mungkin dapat dengan aman menggunakan antihistamin yang mengandung klorfeniramin, tapi tanyakan kepada dokter atau apoteker terlebih dahulu mengenai dosis yang dianjurkan mengenai penggunaan obat untuk ibu hamil.

Obat dekongestan digunakan untuk melegakan hidung tersumbat. Ini belum diketahui secara pasti apakah dekongestan sepenuhnya aman selama kehamilan, sehingga jangan minum obat ini yang umumnya terdapat dalam obat flu. Hanya gunakan obat ini jika dokter kamu menyarankannya. Sebaiknya atasi flu dengan cara aman tanpa risiko.

Jika kamu mengalami sembelit, maka langkah terbaik adalah memeriksakannya ke dokter. Dokter akan memberikan beberapa saran tentang mengubah diet (jenis makanan), lebih aktif bergerak, dan banyak minum. Akan tetapi jika itu tidak berhasil, maka dokter akan meresepkan pencahar ringan dan aman. Jangan membeli obat pencahar tanpa resep dokter karena beberapa mengandung senna yang mungkin tidak cocok untuk wanita hamil.