1. Risiko Dehidrasi
Saat seseorang menggunakan kipas angin dari malam hingga pagi hari maka tubuh dan kulit bisa menjadi kering. Hal ini diakibatkan dari kerja udara dingin yang menyerap air dalam tubuh. Nah, apabila ini dilakukan setiap hari dengan intensitas yang lama, maka kelembaban tubuh akan menurun sampai akhirnya akan merasa sangat haus dan bisa juga hingga menyebabkan dehidrasi.
2. Infeksi Saluran Pernapasan
Jangan anggap remeh dampak penggunaan kipas angin saat tidur di malam hari. Karena jika penggunaan kipas secara intens maka bisa berisiko menimbulkan penyakit infeksi saluran pernafasan (asma). Hal ini bisa terjadi karena saat menggunakan kipas angin di ruangan tertutup, udara yang sama akan dihembuskan dan tidak ada proses penyaringan. Akibatnya, bakteri dan virus akan berputar di dalam ruangan dan akan terhirup kembali. Ini tentu saja bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan seperti asma.
3. Otot Kaku dan Nyeri
Menggunakan kipas angin dalam jangka waktu lama akan mengakibatkan otot kaku dan nyeri karena hembusan angin yang terlalu lama. Ini diakibatkan suhu yang dingin akan menurunkan produksi cairan lubrikasi yang berfungsi untuk menguatkan otot dan persendian tubuh. Oleh karena itu tidak heran jika kita tidur dengan kipas angin, maka saat bangun tubuh kita terasa nyeri dan kaku. Benar tidak?
4. Kulit Menjadi Kering
Kulit kering tidak hanya terjadi karena sengatan sinar matahari atau tidak pernah menggunakan pelembab tubuh. Namun, masalah kulit tidak hanya terjadi karena ruangan yang terlalu dingin karena kipas angin yang juga berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Saat terlalu lama menggunakan kipas angin, efek kekurangan air akan terjadi pada tubuh, termasuk kulit. Kulit kita sejatinya sangat membutuhkan kandungan air dalam darah yang mengalir di sekitar kulit.