Apa Itu Hiperandrogen?
Jumlah normal hormon androgen dalam tubuh wanita adalah 1 persen, sementara sisanya 99 persen diikat oleh protein pengikat. Apabila ditemukan hormon androgen lebih dari 1 persen, maka wanita berisiko mengalami hiperandrogen atau kelebihan hormon androgen.
Tanda-tanda Hiperandrogen
1. Hirsustisme
Hirsustisme adalah kondisi di mana tumbuhnya rambut tebal pada bagian tubuh tertentu wanita, sama halnya pada pria Rambut tumbuh pada wajah, dada dan punggung. Wanita dengan hirsustisme terlihat pada wajah ditumbuhi kumis ataupu janggut.
2. Muncul Jerawat Berlebihan
Kondisi hiperandrogen membuat kulit wanita memproduksi sebum atau minyak berlebih, sehingga memicu timbulnya jerawat dengan tingkat keparahan sedang hingga berat. Ini disebakan oleh minyak berlebih, yang akan menutup folikel kulit yang terbuka. Mengingat sebum atau minyak merupakan media yang ideal bagi bakteri, maka penumpukan sebum akan meningkatkan jumlah bakteri, kemudian menyebabkan peradangan atau jerawat.
Seborrhea adalah peradangan pada kulit kepala yang menyebabkan munculnya sisik pada kepala menyerupai seperti ketombe.
4. Alopecia
Alopecia adalah kondisi di mana rambut yang rontok lebih banyak daripada rambut yang tumbuh sehingga menyebabkan kebotakan.
5. Obesitas
Wanita dengan kelebihan hormon androgen akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan sehingga rentan terkena obesitas. Sementara obesitas merupakan salah satu faktor penyebab wanita sulit hamil.
Bahaya Hiperandrogen
1. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sebagian besar wanita yang mengalami hiperandrogen akan disertai dengan PCOS atau sindrom ovarium polikistik yang salah satu gejalanya adalah menstruasi tidak teratur. PCOS adalah penyebab utama infertilitas pada wanita. Banyak wanita tidak menyadari bahwa mereka memiliki PCOS sampai mereka mencoba untuk hamil.
2. Insulin Meningkat
Kelebihan hormon androgen juga berkaitan dengan insulin yang berlebihan. Tubuh akan mengalami resistansi insulin yang mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat. Hal itu akan membuat penderita hiperandrogen berpotensi mengalami diabetes melitus.
Nah, itu dia penjelasan terkait kelebihan hormon yang membuat wanita sulit hamil. Waspada ya, Moms!