
1. Kenali stretch mark
Untuk menghindari atau mengurangi stretch mark, kenali terlebih dahulu wujudnya. Di awal kemunculannya, stretch mark berupa garis parut berwarna merah atau keungungan. Kemudian seiring waktu stretch mark berubah warna menjadi putih mengkilap. Garis-garis stretchmark umumnya muncul di area perut dan paha dalam bentuk berkelompok.
2. Minum air putih
Cara termudah untuk mencegah datangnya stretchmark bagi ibu hamil yakni dengan banyak minum air putih. Dengan kondisi kulit yang terjaga kelembabannya, peregangan kulit semasa kehamilan dapat berlangsung dengan lebih baik serta tidak menimbulkan gatal yang akan memperparah stretch mark.

3. Minum suplemen vitamin E
Banyak minum air putih bisa lebih efektif untuk menjaga kehalusan dan keelastisan kulit jika dikombinasikan dengan suplemen vitamin E. Selain dengan diminum, vitamin E yang mampu memperbaiki kolagen pada kulit ini juga bisa dioleskan di area-area yang rawan stretchmark. Namun ibu hamil perlu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter kandungan sebelum mulai meminum suplemen vitamin E.

4. Gunakan krim atau oil
Sering-sering menggunakan krim pelembab atau oil untuk kulit efektif untuk mencegah atau bahkan mengurangi stretch mark. Atau jika stretch mark sudah terlihat jelas, Moms juga bisa menggunakan krim khusus penyamar stretch mark. Pilih krim yang mengandung cocoa butter agar lebih ampuh.

5. Lakukan eksfoliasi
Stretch mark juga bisa dikurangi dengan rajin melakukan eksfoliasi sebanyak 2 hingga 3 kali seminggu. Gunakan scrub yang lembut karena saat hamil seringkali kulit juga terasa lebih sensitif. Moms juga bisa membuat scrub sendiri dengan bahan gula pasir yang dicampur madu, atau kulit jeruk yang dikeringkan serta dihancurkan dengan dicampur yoghurt.
