Moms, Ini Alasan Mengapa Tak Perlu Memberi Air Tajin Pada Bayi ASI Eksklusif

1. Air Tajin Kurang Kandungan Nutrisi 

ASI sudah jelas mengandung segala nutrisi yang dibutuhkan bayi selama masa pertumbuhannya. Sedangkan air tajin memang banyak kandungan karbohidrat, namun sedikit nutrisinya. Karena banyak para orang tua memberikan bayi air tajin ketika bayi menangis karena kurang kenyang. Jika kondisi seperti ini, ada baiknya moms menyusui si kecil hinga ia kenyang dan tidak rewel ketika ia sedang kelaparan. 
 

2. Air Tajin Dapat Menghambat Pertumbuhan Bayi 

Untuk perkembangannya bayi sangat membutuhkan kecukupan nutrisi dalam tubuhnya untuk berkembang dengan lebih sehat dan sesuai pada waktunya. Karena bisa saja jika mengkonsumsi air tajin bayi berisiko mengalami perlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Ini karena air tajin sebenarnya tidak memiliki kandungan kalsium yang bisa membantu menunjang pertumbuhan gigi dan tulang bayi. Berbeda degan ASI yang bisa menunjang pertumbuhannya seperti kalsium untuk membantu memenuhi asupan nutrisi bayi juga bisa membantu memperkuat tulang dan giginya. 
 

3. Air Tajin Berisiko Membuat Otak Bayi Tidak Berkembang Maksimal 

Jika moms juga rutin memberikan air tajin disamping pemberian ASI berisiko berdampang buruk pada perkembangan otak anak seperti tidak berkembang maksimal. Namun, pada kenyataannya masih banyak orangtua yang masih memberikan air tajin pada bayinya. Padahal air tajin hanya mengandung karbohidrat dan tidak dengan nutrisi lainnya yang penting untuk membantu mengembangkan otak bayi. Perkembangan otak bayi sangat penting karena otaklah yang akan mengatur kapan bayi akan berbicara, berjalan, dan merespons rangsangan yang ada disekitarnya. Selain itu Moms juga wajin mengonsumsi makanan kaya vitamin dan gizi agar pertumbuhan si kecil berkembang baik dan cerdas. 
 

4. ASI Sudah Memenuhi Semua Kebutuhan Nutrisi Bayi

Air susu ibu sebenarnya sudah memenuhi semua kebutuhan bayi untuk proses tumbuh kembang fisik dan otak Si kecil. Seperti halnya nutrisi pada umumnya, ASI mengandung komponen makro dan mikro nutrien. Yang termasuk makronutrien adalah karbohidrat, protein dan lemak sedangkan mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Air susu ibu hampir 90%nya terdiri dari air.  Laktosa adalah karbohidrat utama dalam ASI dan berfungsi sebagai salah satu sumber energi untuk otak. Kadar laktosa yang terdapat dalam ASI hampir 2 kali lipat dibanding laktosa yang ditemukan pada susu sapi atau susu formula. Jadi sebenarnya anak tidak perlu diberikan air tajin ya Moms, karena ASI sudah memenuhi semua kandungan yang baik untuk pertumbuhan anak.