Mengenal Bahaya Sindrom Text Neck, Akibat Anak Terlalu Sering Main Gadget

Perlu Moms ketahui, sindrom text neck pertama kali dikenalkan oleh seorang ahli chiropractic asal Amerika Serikat bernama Dr Dean L Fishman. Apa itu sindrom text neck? Selain itu sebuah studi telah menunjukkan bahwa posisi kepala yang condong ke depan karena bermain gadget bisa membebani tulang belakang. Bahkan bebannya setara dengan berat badan rata-rata anak usia 12 tahun atau sekitar enam buah bola boling.

 

Untuk mengetahui berat beban yang harus ditumpu oleh tulang belakang pada tubuh anak saat menunduk, berikut ini adalah rincian lengkapnya:

• Menunduk nol derajat = 5,5 kg
• Menunduk 15 derajat = 12.3 kg
• Menunduk 30 derajat = 18 kg
• Menunduk 45 derajat = 22 kg
• Menunduk 60 derajat = 27,2 kg

Bahaya Sindrom Text Neck pada Anak

Ciri-ciri anak yang terkena sindrom text neck bisa dilihat ketika anak tiba tiba merasakan nyeri pada leher, mati rasa dan kesemutan pada ujung kaki dan tangan. Selain itu Moms juga harus waspada ketika anak tiba tiba merasakan sakit kepala yang tidak biasa. Sindrom tekt neck ini juga bisa berkepanjangan lho Moms. Bahkan yang lebih parah lagi bisa mengakibatkan perubahan bentuk postur tubuh atau tiba-tiba Si kecil merasakan kaku pada bagian bahu, rasa sakit di leher, tangan, jari, pergelangan tangan dan siku.

Bagaimana cara mencegah sindrom text neck pada anak? 

- Batasi penggunaan gadget pada anak 
- Buatkan anak jadwal bermain gadget, misalnya hanya di sabtu dan minggu 
- Melihat Gadget dengan Posisi Sejajar mata
- Sesekali melihat kearah lain,
- Istirahat selama 20-30 menit
- Jangan biarkan anak terlalu lama menunduk ketika bermain gadget.
- Menatap gadget musti lurus dan jangar biarkan condong kekiri atau kekanan ketika menatap layar smartphone.

Patikan Moms tegas dan disiplin pada anak ketika ia sudah terlalu lama menggunakan gadget dan membiarkannya. Berikan anak jadwal yang ia harus tepati dan berikan hukuman ketika anak melanggar aturan yang sudah Moms buat.