1. Tempat Produksi Hormon Estrogen

Di dalam rahim dihasilkan beberapa hormon, salah satunya estrogen. Estrogen merupakan hormon yang sangat identik dengan wanita dan menjadi salah satu penyebab terjadinya menstruasi. Selain itu, berperan terhadap perubahan fisik seperti tumbuhnya payudara, rambut kemaluan dan bulu ketiak. Meski hormon ini 'baik' namun jika kadarnya berlebihan bisa menjadi penyebab gangguan kesehatan seperti endometriosis atau kanker payudara. 

Selain estrogen, di dalam rahim juga diproduksi hormon progesteron bersifat sebagai penyeimbang estrogen dan testosteron dengan jumlah sedikit sebagai peningkat libido dan energi. 
 
1. Tempat Produksi Hormon Estrogen
source: http://fantasticinfo.net


 

2. Sifatnya Elastis dapat Membesar 500 Kali

Sama halnya vagina, rahim wanita merupakan organ yang elastis. Jika tidak ada aktivitas apapun, ukuran rahim yang normal adalah sebesar buah pir. Namun, selama kehamilan ukuran ini bisa menjadi lebih besar bahkan seukuran semangka. Ya, itu karena rahim diciptakan dapat membesar sampai 500 kali untuk mendukung fungsinya sebagai tempat tumbuhnya bayi. Setelah bayi dilahirkan, dibutuhkan waktu sekitar 6 minggu atau 40 hari agar rahim kembali ke bentuknya semula. 
 
2. Sifatnya Elastis dapat Membesar 500 Kali
source: https://bubsntots.com


 
baca juga

3. Organ yang Kuat

Selain sifatnya elastis dapat membesar sampai 500 kali, rahim juga sangat kuat. Terbukti dengan dapat menampung bobot bayi hingga 4.000 gram selama 9 bulan. Belum lagi jika di dalam rahim tumbuh bayi kembar yang total bobotnya cukup berat. Ditambah pula dengan berat plasenta sekitar 500 gram. Jadi tak diragukan lagi, rahim wanita sangatlah kuat. 
 
3. Organ yang Kuat
source: https://www.livingandloving.co.za

 

4. Membentuk Plasenta

Fakta menarik terkait rahim lainnya adalah rahim merupakan satu-satunya organ yang dapat membentuk organ lain secara keseluruhan yang tak lain adalah plasenta. Plasenta hanya muncul saat kehamilan dan biasanya terbentuk saat usia kehamilan sekitar 16 minggu. Peran plasenta sangat penting karena merupakan penyalur nutrisi dan oksigen pada janin agar tetap hidup. Plasenta merupan organ sekali pakai yang tak terpakai lagi setelah bayi lahir. Kadang-kadang beberapa menit setelah bayi keluar, plasenta juga ikut keluar dari rahim. Proses ini juga dikenal sebagai "afterbirth". 
 
4. Membentuk Plasenta
source: https://www.motherandbaby.co.uk