Berkenalan dengan Kolostrum, Si 'Susu Emas'

Apakah kandungan kolostrum?
Kolostrum merupakan cairan keemasan yang mengawali keluarnya ASI. Cairan emas ini mengandung sedikit gula, namun kaya akan protein dan berbagai zat yang menguatkan daya imun tubuh bayi dengan cara menangkal bakteri serta virus yang bisa berisiko infeksi. Tidak hanya itu, kolostrum juga mengandung berbagai vitamin dan zat yang menimbulkan efek laksatif untuk membantu bayi mengeluarkan kotoran pertamanya setelah lahir. Segala kebaikan kolostrum membuatnya dipandang sebagai 'vaksin' alami pada bayi setelah dilahirkan.
 

Apakah semua ibu dapat memproduksi kolostrum?
Pada dasarnya setiap tubuh ibu hamil mulai memproduksi kolostrum pada usia kandungan 7 bulan hingga beberapa hari setelah melahirkan. Namun terdapat beberapa kondisi yang membuat kolostrum terkendala untuk keluar, seperti tingkat stres yang tinggi, pernah melakukan operasi payudara, pijatan yang kurang tepat pada payudara, atau bayi yang belum mau menyusu.
 

Bagaimana caranya untuk mengeluarkan kolostrum?
Pada usia kehamilan trimester akhir Moms bisa mulai untuk rajin memijat payudara. Namun jangan memijat dengan sembarangan ya, Moms, karena bisa berisiko kontraksi. Dengan pijatan yang tepat, kolostrum bisa mulai keluar pada usia kandungan 8,5 bulan. Kolostrum akan terlihat berwarna kekuningan dengan jumlah yang sedikit dan keluar secara perlahan. Jika Moms melihatnya keluar dari payudara, segeralah menampungnya dan menyimpannya dalam wadah steril serta disimpan di dalam freezer untuk diberikan pada bayi setelah lahir. Namun jika Moms menunggu untuk memberikan kolostrum sambil menyusui, mulailah berkonsultasi pada dokter laktasi menjelang kelahiran agar proses menyusui di awal kelahiran bayi berjalan sukses.