1. Usia Anak
Sebenarnya anak usia berapa pun sudah bisa diajak liburan bersama. Namun idealnya memang setidaknya si kecil sudah berusia 6 bulan, dimana ia sudah bisa duduk dan mengonsumsi MPASI. Bayi dan batita memang belum memahami kegiatan yang dijalani selama liburan, namun bukan berarti tidak bermanfaat. Dengan berlibur di luar rumah bayi akan mendapatkan stimulasi dari cuaca serta hawa udara sekitar, warna-warni dan hal-hal baru yang dilihat, beragam suara dari sekitar, dan sebagainya. Tentu saja stimulasi-stimulasi ini berdampak baik untuk perkembangan kognitifnya. 
 

source: https://ciaobambino.com/wp-content/uploads/2016/10/tuscany-toddler-vineyard.jpg

2. Perjalanan dan Lama Liburan
Hal yang juga patut diperhatikan dalam liburan anak yakni bagaimana perjalanan dan berapa lama liburannya. Jika Moms dan Dads terbiasa dengan serunya liburan backpacking, sepertinya gaya tersebut harus ditunda dulu hingga anak cukup besar. Anak yang usianya masih di bawah 12 tahun sebaiknya diajak berlibur ke lokasi yang jarang dan proses perjalanannya nyaman serta tidak terlalu panjang. Lama liburan juga harus dipertimbangkan untuk tidak terlalu singkat agar si kecil tidak kecapaian dan malah jatuh sakit. 
 

source: https://images.ctfassets.net/6m9bd13t776q/3mSKWr2EHCweeEM4QE48mC/b377854b6c364f9919a7eda0d809bbee/plane-ride-toddler-parents-2160x1200.jpg?q=75
baca juga

3. Barang bawaan
Liburan pertama bersama anak mungkin akan terasa lebih repot dari biasanya karena barang bawaan Moms dan Dads mendadak menjadi banyak. Bagaimana tidak, Moms dan Dads akan perlu membawa diapers dan setumpuk pakaian si kecil. Belum lagi mainan dan selimut favorit yang akan membuatnya tenang jika rewel di perjalanan. Namun tenang saja Moms, masa merepotkan ini akan kembali normal seiring anak yang semakin bertambah usia. 
 

source: https://i2.wp.com/babycastanonboard.com/wp-content/uploads/2017/10/Toddler-Packing-Featured.png?fit=1024%2C512&ssl=1

4. Kontak darurat
Tubuh dan kesehatan si kecil biasanya lebih rentan jatuh sakit dibandingkan orang dewasa. Untuk berjaga-jaga, tak ada salahnya jika Moms dan Dads mencari tahu terlebih dahulu daftar rumah sakit, klinik, atau tempat praktek dokter terdekat dari lokasi liburan. Catat lengkap alamat dan nomor kontaknya. Lebih baik berjaga-jaga sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan. 
 

source: https://www.healthline.com/hlcmsresource/images/imce/childrens-health-doctors_thumb.jpg