1. Jangan Mempercayakan Anak Pada Orang Lain, Meskipun Orang yang Sudah Sangat Dekat
Tahukah kamu bahwa orang asing ternyata mempunyai kemungkinan yang sangat kecil untuk dapat melakukan pelecehan seksual pada seorang anak. Mayoritas kasus yang terungkap, pelaku pelecehan seksual anak merupakan orang-orang dekat yang sudah biasa berinteraksi dengan si kecil, misalnya seperti kerabat, guru, pengasuh, hingga temannya sendiri. Untuk itu, terus waspadai orang-orang dekat yang ada di sekitar si kecil. Jaga intensitas dan kedekatannya agar tetap normal dan terjaga.
2. Selalu Awasi Kedekatan Anak dengan Orang Dewasa, Khususnya yang Berbeda Gender
Risiko pelecehan seksual dapat terjadi karena ada peluang. Itulah sebabnya penting bagi kamu untuk menjaga kedekatan si kecil dengan orang dewasa. Pastikan jika anak harus dekat dan selalu diawas dengan orang dewasa, orang dewasa itu haruslah kamu sebagai ibu atau ayahnya. Jangan memberikan kepercayaan terlalu besar pada orang lain untuk urusan anak. Tidak ada salahnya pula untuk mencurigai orang dewasa yang terlalu tampak mendekati anakmu dan berlebihan dalam memberikan hadiah.
3. Tingkatkan Penjagaan Pada Anak
Menjaga anak dengan kasus-kasus tertentu merupakan hal yang wajar. Pastikan kamu selalu mengetahui keadaan anak serta bangun komunikasi yang baik dengannya. Hindari mengijinkan anak pergi dan menginap tanpa tujuan yang jelas. Selalu awasi juga gerak-gerik orang-orang dewasa di sekitar anak, termasuk pengasuh dan gurunya.
4. Jaga Pakaian Anak Agar Selalu Sopan
Kebiasaan memperlihatkan foto anak dengan pakaian terbuka atau membiarkan si kecil menggunakan model baju yang terbuka meskipun hanya di dalam rumah dapat berisiko memancing keinginan orang-orang jahat untuk melakukan perilaku yang buruk pada si kecil. Untuk itu, pastikan agar anakmu selalu menggunakan baju yang sopan dan tertutup sebagai bentuk proteksi. Hindari pula mengunggah foto anak terlalu sering di sosial media.
5. Berikan Pemahaman Pada Anak
Memberikan pengajaran mengenai ranah privat pada anak harus dilakukan sejak dini. Kamu pun harus memberikan ruang pada ranah privasi anak untuk membuatnya lebih peka pada tindakan-tindakan yang mengarah pada pelecehan seksual. Ajarkan bahwa ada area-area tubuh yang tidak boleh dilihat dan dipegang orang lain kecuali ibu. Tanamkan juga untuk berani melawan dan mengadu jika ada orang yang melanggar ruang privasi si kecil.
6. Pastikan Anak Memiliki Pemahaman Mengenai Seks
Pemahaman mengenai seks harus mulai diajarkan sedini mungkin untuk menghindari adanya tindakan pelecehan yang dilakukan pada anak saat ia masih lugu. Pastikan kamu mulai memberikan pendidikan seks sejak awal sesuai dengan usia dan kemampuan anak untuk memahaminya. Hal ini penting untuk membuat anak lebih berhati-hati dan waspada pada tindak kejahatan seksual.
7. Pastikan untuk Memberikan Perhatian dan Komunikasi yang Baik Pada Anak
Terakhir, pastikan bahwa kamu merupakan orang terdekat yang paling bisa membuat anak nyaman bercerita dan mengungkapkan perasaannya. Pastikan agar perhatian dan komunikasi yang kamu berikan pada anak cukup sehingga jika ada hal buruk atau hal tidak menyenangkan dialami si kecil, ia akan langsung bercerita padamu tanpa ragu dan takut.
Nah, itulah tujuh cara untuk dapat melindungi anak dari tindak pelecehan seksual. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kewaspadaanmu pada ancaman yang mengintai si kecil.