Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Carpal tunnel adalah saluran-saluran sempit yang terletak pada pergelangan tangan dengan bagian ujung terbuka pada bagian telapak tangan. Saluran atau lorong berada diantara tulang-tulang pergelangan tangan pada bagian bawah serta ligamen yang ada di area atasnya. Pada saluran ini, terdapat saraf median yang berguna untuk memberikan sensasi sentuhan pada bagian telapak ibu jari, telunjuk, jari tengah, dan sebagian dari telapak jari manis. Tidak hanya itu, saraf median memiliki fungsi lain, yaitu memberikan energi pada otot-otot tangan yang berfungsi melakukan gerakan mencubit atau menjepit dengan menggunakan ibu jari serta ujung jari-jari lain.
 

Hati-Hati! Kenali dan Waspadai Sindrom Lorong Karpal Saat Hamil
source: https://www.livingandloving.co.za/


Syaraf median ini kerap mengalami tekanan akibat adanya pembengkakan pada area saraf, tendon, dan bahkan keduanya. Kondisi inilah yang biasa dikenal sebagai carpal tunnel syndrome. Kondisi lain yang dapat memicu sindrom ini adalah kehamilan, radang sendi, serta gerakan berulang yang mengakibatkan adanya penekanan saraf median. Nah, ketika syaraf median ini mengalami tekanan atau himpitan, kamu akan merasakan sensasi mati rasa, kesemutan, hingga rasa nyeri. Bagian yang biasanya mengalami rasa ini adalah ibu jari, jari tengah, serta telunjuk. Gejala ini biasanya akan muncul dan menjadi semakin parah pada malam hari.
 


Gejala Kondisi Carpal Tunnel Syndrome

Tidak hanya ditandai dengan adanya sensasi rasa kesemutan, mati rasa, dan rasa nyeri pada tiga jari tangan, CTS juga menimbulkan beberapa gejala lain seperti misalnya :

  • Gerak dan kemampuan ibu jari melemah.
  • Adanya rasa seperti tertusuk pada bagian jari-jari tangan.
  • Adanya rasa sakit dan nyeri yang menyerang area tangan atau lengan.

Tanda-tanda yang muncul ini dapat terjadi pada kedua tangan sekaligus atau salah satu tangan. Akan tetapi, pada banyak kasus CTS akan memberikan dampak pada kedua tangan.
 

Hati-Hati! Kenali dan Waspadai Sindrom Lorong Karpal Saat Hamil
source: https://www.parent24.com/


 

baca juga


Penyebab Munculnya Carpal Tunnel Syndrome

Carpal tunnel syndrome atau CTS muncul karena kondisi saraf median yang terjepit atau tertekan. Berdasakan mayoritas kasus CTS, kondisi tertekannya saraf median ini belum dapat ditemukan penyebab pastinya. Akan tetapi, ada beberapa situasi yang memicu timbulnya risiko CTS, di antaranya:

  • Adanya garis keturunan keluarga yang pernah mengalami CTS
  • Pernah mengalami cidera pada bagian pergelangan tangan.
  • Kehamilan, yang nantinya akan hilang pasca persalinan.
  • Aktivitas berat dan berulang-ulang yang dilakukan dengan tangan, seperti misalnya mengetik.
Hati-Hati! Kenali dan Waspadai Sindrom Lorong Karpal Saat Hamil
source: http://www.newkidscenter.com/


 


Pengobatan Carpal Tunnel Syndrome Pada Ibu Hamil

Biasanya, carpal tunnel syndrome tidak memerlukan adanya proses pengobatan khusus dan dapat dengan sendirinya pulih. Apalagi jika terjadi pada wanita hamil, CTS perlahan akan membaik dalam kurun waktu tiga bulan setelah melahirkan.

Akan tetapi, jika kamu merasa tidak nyaman, untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat CTS cobalah untuk menanganinya dengan membalut pergelangan pada sebuah papan kecil. Pembalutan tangan ini dilakukan agar dapat mengurangi gerakan tiba-tiba yang menyebabkan tekanan dan himpitan pada saraf median. Namun, jika gejala sakit yang muncul sangat tidak tertahankan, kamu dapat datang ke dokter dan mendapatkan suntikan kortikosteroid pada area yang sakit untuk mengurangi reaksi peradangan pada bagian syaraf median.
 

Hati-Hati! Kenali dan Waspadai Sindrom Lorong Karpal Saat Hamil
source: https://www.boldsky.com/


Itulah beberapa hal seputar CTS yang perlu kamu ketahui saat hamil. Meskipun sederhana, selalu konsultasikan apa yang kamu rasakan pada dokter. Jika memang ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dapat dilakukan tindakan dengan segera.