Tips merangsang motorik halus anak yang tepat adalah menerapkan latihan yang sesuai dengan usianya. Karena daya serap dan kebutuhan sang bayi dari usia 0-12 bulan berbeda-beda tentunya. Langsung aja yuk Ladies, simak bagaimana tipsnya!
1. Usia 0-3 Bulan
Jari jemari si bayi yang mungil sangat menggemaskan, apalagi ketika ia menggenggam telunjukmu saat kamu menyentuhnya. Nah, ternyata untuk melatih motorik halusnya, kamu bisa membuka kepalan tangannya dan menyentuh jari jemarinya satu-satu sambil meluruskannya. Lalu beri pijatan secara halus pada jari-jarinya dan beri ia mainan yang halus atau lembut dengan penuh warna mencolok dan mengeluarkan bunyi agar si bayi bisa bereaksi. Pegang jarinya dan gerakkan lengannya secara menyilang di depan dadanya agar otot lengan, bahu dan punggung atasnya terlatih.
Usia 4-6 Bulan
Pada usia ini, kamu sudah mulai bisa memberikannya mainan yang aman untuk digigt dan digenggam. Coba letakkan mainan itu jauh dari jangkauan dan letakkan si kecil dalam posisi tengkurap supaya ia bisa mencoba untuk meraih mainan-mainan itu. Kamu bisa memilih mainan yang bertekstur dan berwarna kontras serta berbunyi di tempat tidur supaya si kecil makin terlatih.
Usia 7-9 Bulan
Saat si kecil sudah mulai bisa duduk, merangkak, dan berdiri, kamu bisa coba memintanya untuk mengikuti gerakanmu, seperti mengepalkan dan membuka tangan sambi bernyayi. Berikan ia mainan yang bisa digenggam seperti sendok, garpu, atau stik drum, supaya ia juga bisa berlatih makan dengan menyuap sendiri.
Usia 10-12 Bulan
Akhirnya di usia ini si kecil makin tumbuh dan berkembang lebih jauh lagi, si kecil mungkin sudah bisa berjalan di usia ini. Nah untuk melatih motorik halusnya, kamu bisa menyiapkan mainan dan mengajak si kecil untuk memindahkan benda-benda tersebut dari tempatnya dan mengembalikannya ke tempat semula lagi. Hal ini dilakukan supaya si kecil bisa terlatih kemampuan koordinasi mata dan tangannya.
Semoga tips ini bermanfaat bagi kamu dan si kecil ya!