1. Merokok
Tembakau dapat merusak kerja pencernaan. Jika merokok setelah makan, pasti akan merasa kembung setelahnya. Berhentilah merokok, dan kamu akan mendapatkan manfaat lebih dari sekedar turunnya berat badan.
2. Minum Minuman Bersoda
Menurut penelitian, mengonsumsi segelas soda tiap hari dapat membuat lingkar pinggang membesar lima kali lebih cepat dibanding orang-orang yang enggak minum soda. Alasannya, soda mengandung banyak gula. Begitu meminumnya, kamu pun tergoda untuk makan lebih banyak lagi.
3. Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji seperti burger, mi instan, dan lain sebagainya juga menjadi pemicu timbunan lemak di perut.
4. Minum Alkohol
Kandungan kalori dan gula dalam alkohol hampir menyamai makanan berlemak. Alkohol dapat membuat kerja hati kita semakin keras untuk menetralisirnya, sehingga gula yang seharusnya disaring menjadi terlewat dan menumpuk.
5. Makan pada Malam Hari Sebelum Tidur
Pada malam hari tubuh kita sedikit beraktivitas sehingga proses pencernaanpun tidak sempurna. Sehingga, jika kita makan/mengemil pada malam hari, makanan akan menumpuk di dalam perut kita dan tentu saja akan menyebabkan perut menjadi buncit.
6. Makan Terburu-Buru
Biasanya hal ini terjadi karena makan dengan terburu-buru. Hal tersebut menyebabkan pencernaan tidak berjalan dengan baik dan benar. Dengan begitu, muncullah perasaan tidak nyaman dan kembung.
7. Duduk Terlalu Lama
Duduk lama juga bisa mengakibatkan perut buncit. Lemak perut tidak pernah digunakan dan dibakar sehingga timbunan lemak di bagian perut semakin banyak dan membuncit. Bagi pekerja yanag mengharuskan duduk lama kondisi ini tidak bisa dihindari.