Bagaimana Anak Agar Tidak Panik dan Mudah Mengikuti Instruksi Saat Gempa dan Tsunami

Menghadapi Bencana Alam

Sebagai orang Indonesia yang tinggal di area ring of fire, sudah sepatutnya kamu mulai membiasakan diri dan anak-anak untuk cepat tanggap dalam menghadapi bencana alam. Pasalnya, gempa merupakan bencana yang tidak dapat diprediksi. Ditambah lagi dengan risiko tsunami mengingat area Indonesia yang didominasi oleh laut. 
 

Peran Orang Tua dalam Menyiapkan Anda Menghadapi Bencana

Dalam menghadapi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu, sebagai orang tua kamu harus mampu membekali diri dan seluruh anggota keluarga mengenai mitigasi bencana, yaitu langkah-langkah yang harus dipahami dalam untuk mengurangi dan mencegah risiko dari sebuah bencana. Mitigasi ini dapat dilakukan sebagai bentuk persiapan fisik atau sebagai pemahaman dalam menghadapi sebuah bencana.
 

3 Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Untuk Mengajarkan Anak Menghadapi Bencana

Hal yang paling memilukan dalam sebuah kejadian bencana adalah banyaknya jumlah korban anak di bawah umur. Ini terjadi karena kurangnya pendidikan mitigasi bencana pada anak sehingga mereka sulit untuk mencari solusi terbaik saat bencana terjadi. 

Nah, berikut ini adalah hal-hal penting yang harus kamu ajarkan pada anak untuk menyiapkan anak menghadapi bencana alam :

1. Kenali bencana alam pada anak. Kamu dapat membacakan cerita atau gambar-gambar yang menjelaskan bagaimana bencana bisa terjadi.
2. Jelaskan berbagai macam bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Kemudian, jabarkan pula cara risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam sebuah bencana.
3. Untuk gempa bumi, ajarkan anak bahwa gempa dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa prediksi. Itulah sebabnya kita harus selalu siaga kapanpun dan dimanapun.
4. Carilah lokasi untuk dapat bersembunyi saat gempa terjadi. Kenalkan pada anak benda-benda yang dapat dijadikan tempat bersembunyi. Anda juga perlu mengingatkan mereka untuk selalu melindungi area kepala dari benda-benda yang dapat jatuh atau roboh sewaktu-waktu.
5. Saat gempa berhenti, pastikan anak menunggu instruksi dari orang tua dan mengikuti arahan untuk keluar dari sebuah ruangan atau bangunan.

Itulah beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan untuk mengajari anak siap dan siaga dalam menghadapi bencana. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!