comScore
Mommyasia - A Media of Mom's World
  • Home
  • Forum
  • Baby Care
  • Pregnancy
  • Baby & Kids Food
  • Goods & Beauty
  • Life
  • Event
  • Blog
My bookmark
FacebookInstagramLogin
Home  »  Baby Care  »  [FORUM] Apakah Moms kasih mainan edukasi ke si kecil di rumah? Itu membantu Moms gak sih buat belajar si kecil?

[FORUM] Apakah Moms kasih mainan edukasi ke si kecil di rumah? Itu membantu Moms gak sih buat belajar si kecil?

source: https://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/temporary/8a5758cd27db77fd5af5652de269ff3e.jpeg

Menurut Moms, apakah pilihan mainan edukasi yang Moms berikan untuk si kecil sekarang sudah sesuai dengan tahapan usianya? Dan apakah itu membantu untuk proses belajar si kecil di rumah? Karena tidak semua mainan cocok untuk si kecil, beda usia beda juga mainannya. Sharing di sini yuk Moms!

By
Mommyasia
November 05, 2018
11.297
79
Bookmark
- Ladies, sekarang kamu sudah bisa menambahkan profile picture kamu lho!klik disini
Comments
  • 1
    Ayu
    Ayu
    Total1
    Edit
    Delete
    Aku kadang beli mainan sesuai yang ada tulisannya aja sih di boxnya... Pengen sih beli mainan yang memang ada kurikulumnya dan sesuai umur. Ada ngga sih mom?
    Aku kadang beli mainan sesuai yang ada tulisannya aja sih di boxnya... Pengen sih beli mainan yang memang ada kurikulumnya dan sesuai umur. Ada ngga sih mom?
    Spam
    1
    • dan 1 lainnya...
    Reply
    Share
  • 2
    INDRI NOOR
    INDRI NOOR
    Total0
    Edit
    Delete
    Kalo saya membeli mainan pertama yang aman untuk anak, lalu sesuai dengan usianya, harga terjangkau, bermanfaat dan menyenangkan untuk anak. Tidak harus mainan yang bersifat edukasi, tapi mainan yang terlihat biasa pun sebenarnya pembelajaran sendiri buat anak, karena bagi anak bermain adalah belajar.
    Kalo saya membeli mainan pertama yang aman untuk anak, lalu sesuai dengan usianya, harga terjangkau, bermanfaat dan menyenangkan untuk anak. Tidak harus mainan yang bersifat edukasi, tapi mainan yang terlihat biasa pun sebenarnya pembelajaran sendiri buat anak, karena bagi anak bermain adalah belajar.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 3
    Irnanurularifiani
    Irnanurularifiani
    Total0
    Edit
    Delete
    Mainan yg ada di sekitar justru lebih bagus menurut saya. Si anak jd sekalian belajar bagaimana fungsi sebenarnya barang tersebut. Tetap diawasi dan hanya gunakan barang2 yg aman seperti tutup panci, tutup termos, dsb..
    Mainan yg ada di sekitar justru lebih bagus menurut saya. Si anak jd sekalian belajar bagaimana fungsi sebenarnya barang tersebut. Tetap diawasi dan hanya gunakan barang2 yg aman seperti tutup panci, tutup termos, dsb..
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 4
    Leila R. Niwanda
    Leila R. Niwanda
    Total4
    Edit
    Delete
    Berhubung anak sudah dua dengan jarak tiga tahun, akhirnya ya mereka sering saling tukar pinjam mainan, sih. Walaupun sudah diingatkan kalau mainan A jatuhnya kurang menantang untuk kakak atau mainan B masih kelewat rumit untuk dedek, tetap juga akhirnya mereka kadang-kadang menggunakan mainan yang jadi tidak sesuai dengan usianya. Selama anak-anak menikmati dan masih dominan memainkan mainan lain yang lebih sesuai dengan usianya (demikian juga halnya dengan buku bacaan anak dan latihan tanggung jawab di rumah), saya biarkan saja, sih. Kadang juga saya lakukan penyesuaian penyederhanaan atau justru menambahkan kreasi tantangan pada mainan yang sama, sambil tetap diawasi tentunya. Karena kalau terlalu sulit takutnya anak jadi merasa minder atau kesal tidak bisa menyelesaikan permainan, walaupun kalau anaknya senang sih mungkin bagus-bagus saja ya dia belajar tantangan baru. Mainan yang mudah dimainkan juga boleh lah untuk selingan bagi kakak yang lebih besar, seperti halnya kita yang kadang menjalankan hobi yang terkesan receh. Namun memang mainan yang sesuai dengan usia akan lebih tepat sasaran dalam menstimulasi kecerdasan anak.
    Berhubung anak sudah dua dengan jarak tiga tahun, akhirnya ya mereka sering saling tukar pinjam mainan, sih. Walaupun sudah diingatkan kalau mainan A jatuhnya kurang menantang untuk kakak atau mainan B masih kelewat rumit untuk dedek, tetap juga akhirnya mereka kadang-kadang menggunakan mainan yang jadi tidak sesuai dengan usianya. Selama anak-anak menikmati dan masih dominan memainkan mainan lain yang lebih sesuai dengan usianya (demikian juga halnya dengan buku bacaan anak dan latihan tanggung jawab di rumah), saya biarkan saja, sih. Kadang juga saya lakukan penyesuaian penyederhanaan atau justru menambahkan kreasi tantangan pada mainan yang sama, sambil tetap diawasi tentunya. Karena kalau terlalu sulit takutnya anak jadi merasa minder atau kesal tidak bisa menyelesaikan permainan, walaupun kalau anaknya senang sih mungkin bagus-bagus saja ya dia belajar tantangan baru. Mainan yang mudah dimainkan juga boleh lah untuk selingan bagi kakak yang lebih besar, seperti halnya kita yang kadang menjalankan hobi yang terkesan receh. Namun memang mainan yang sesuai dengan usia akan lebih tepat sasaran dalam menstimulasi kecerdasan anak.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 5
    Laily Desy
    Laily Desy
    Total0
    Edit
    Delete
    Kay yang sudah menginjak usia 4tahun selalu minta dibelikan mainan ini dan itu, apa yang dia lihat, baik ditivi ataupun linat temannya main, pasti dia kepingin juga.

    Yang saya lakukan adalah saya ajak ngobrol Kay dengan memeluknya, sambil menjelaskan bahwa mainan yang dia inginkan tadi belum bisa saya belikan untuknya. Saya selalu berikan 2 pilihan, tapi pilihannya saya yang tentukan.

    Saya pilihkan boneka atau lego block besar, Kay lebih pilih boneka, naah sambil Kay bermain boneka saya sarankan untuk membuat rumah boneka dari legonya tadi. Sambil saya ajarkan untuk berhitung jumlah lego dan warna apa saja yang ada pada mainannya.

    Apapun mainannya, kita sebaiknya mendampingi, anak pasti senang, bisa bermain sambil belajar, karena diusia 4tahun ini termasuk usia emas untuk anak.

    Happy kids, happy mom😉
    Kay yang sudah menginjak usia 4tahun selalu minta dibelikan mainan ini dan itu, apa yang dia lihat, baik ditivi ataupun linat temannya main, pasti dia kepingin juga. Yang saya lakukan adalah saya ajak ngobrol Kay dengan memeluknya, sambil menjelaskan bahwa mainan yang dia inginkan tadi belum bisa saya belikan untuknya. Saya selalu berikan 2 pilihan, tapi pilihannya saya yang tentukan. Saya pilihkan boneka atau lego block besar, Kay lebih pilih boneka, naah sambil Kay bermain boneka saya sarankan untuk membuat rumah boneka dari legonya tadi. Sambil saya ajarkan untuk berhitung jumlah lego dan warna apa saja yang ada pada mainannya. Apapun mainannya, kita sebaiknya mendampingi, anak pasti senang, bisa bermain sambil belajar, karena diusia 4tahun ini termasuk usia emas untuk anak. Happy kids, happy mom😉
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 6
    Ros Amalia
    Ros Amalia
    Total0
    Edit
    Delete
    Saya belikan mainan anakku yg sesuai dengan umurnya saat itu karena mainan itu sendiri memiliki kategori umur anak dan semakin bertambahnya umur tentu beda kategori yang saya belikan. Anak saya laki-laki saat ini berumur 15 bulan jadi saya harus selektif memilih tipe mainan apa yang sesuai dengan gendernya. Dan mainan yang sesuai dengan umurnya tersebut sangat membantu proses belajar dirumah seperti push walker membantu anakku belajar berjalan sampai lancar :)
    Saya belikan mainan anakku yg sesuai dengan umurnya saat itu karena mainan itu sendiri memiliki kategori umur anak dan semakin bertambahnya umur tentu beda kategori yang saya belikan. Anak saya laki-laki saat ini berumur 15 bulan jadi saya harus selektif memilih tipe mainan apa yang sesuai dengan gendernya. Dan mainan yang sesuai dengan umurnya tersebut sangat membantu proses belajar dirumah seperti push walker membantu anakku belajar berjalan sampai lancar :)
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 6
    Syifa
    Syifa
    Total0
    Edit
    Delete
    Anak saya sekarang usianya 1,5 tahun. Dulu saya menjual mainan kayu edukatif untuk anak-anak dan sekarang masih ada beberapa sisa yang senangnya bisa dipakai untuk dimainkan bersama anak sendiri. Di antara yang bisa saya pakai adalah mainan dengan model balok kayu bertuliskan huruf hijaiyah maupun abjad serta angka-angka dari 0 sampai 9. Alhamdulillah, anak saya senang memainkannya dan seringkali menumpuk balok-balok tersebut menjadi sebuah menara yang menjulang tinggi. Kemampuannya mengingat kosa kata pun terbantu.. Saat ditinggal untuk suatu keperluan, misal ke kamar mandi atau memasak. Ia akan bermain sambil menonton video mengenal huruf. Ia pun menirukannya dengan apik. Kini sudah ada 4 huruf hijaiyah dengan masing-masing 3 bunyi (a, i, u) yang mampu ditirukan. Tentu selain dari video pendampingan bersama orangtua dilakukan. Mengenalkann hurufnya dengan menunjuk langsung balok kayu yang dimaksud. Jadi mainan yang ada sekarang sangat cocok. Selain itu juga ada pensil, kertas, sapu, lap dan berbagai media lain. Memanfaatkan barang yang ada. Karena anak sangat senang meniru, misal, ketika sedang menyapu, anak ikut menyapu. Meski akhirnya malah semakin acak-acakan, tapi pelan-pelan, sedikit demi sedikit kita mengarahkannya. Kesannya seperti bermain-main tapi ada nilai di sana. Bermain sambil belajar.
    Anak saya sekarang usianya 1,5 tahun. Dulu saya menjual mainan kayu edukatif untuk anak-anak dan sekarang masih ada beberapa sisa yang senangnya bisa dipakai untuk dimainkan bersama anak sendiri. Di antara yang bisa saya pakai adalah mainan dengan model balok kayu bertuliskan huruf hijaiyah maupun abjad serta angka-angka dari 0 sampai 9. Alhamdulillah, anak saya senang memainkannya dan seringkali menumpuk balok-balok tersebut menjadi sebuah menara yang menjulang tinggi. Kemampuannya mengingat kosa kata pun terbantu.. Saat ditinggal untuk suatu keperluan, misal ke kamar mandi atau memasak. Ia akan bermain sambil menonton video mengenal huruf. Ia pun menirukannya dengan apik. Kini sudah ada 4 huruf hijaiyah dengan masing-masing 3 bunyi (a, i, u) yang mampu ditirukan. Tentu selain dari video pendampingan bersama orangtua dilakukan. Mengenalkann hurufnya dengan menunjuk langsung balok kayu yang dimaksud. Jadi mainan yang ada sekarang sangat cocok. Selain itu juga ada pensil, kertas, sapu, lap dan berbagai media lain. Memanfaatkan barang yang ada. Karena anak sangat senang meniru, misal, ketika sedang menyapu, anak ikut menyapu. Meski akhirnya malah semakin acak-acakan, tapi pelan-pelan, sedikit demi sedikit kita mengarahkannya. Kesannya seperti bermain-main tapi ada nilai di sana. Bermain sambil belajar.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 8
    Salvira
    Salvira
    Total0
    Edit
    Delete
    Saya lebih suka mengajak si kecil ntu workout baik di dalam atau d dalam ruangan ..selain melatih otak kanan n kiri juga melatih kebugaran anak ..smangaat moms
    Saya lebih suka mengajak si kecil ntu workout baik di dalam atau d dalam ruangan ..selain melatih otak kanan n kiri juga melatih kebugaran anak ..smangaat moms
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 9
    Selvijua31
    Selvijua31
    Total0
    Edit
    Delete
    Salah satu mainan anak-anak dirumah adalah mainan edukasi, jadi tidak semuanya mainan edukasi ku berikan ke anak-anak, karena saya juga membiarkan mereka berimajinasi pada mainan lainnya.
    Mainan edukasi juga sangat membantu dalam pengetahuan tentang calistung, mereka jadi lebih mengerti tanpa paksaan.
    Belajar sambil bermain itulah tujuan dari diberikannya mainan edukasi.
    Salah satu mainan anak-anak dirumah adalah mainan edukasi, jadi tidak semuanya mainan edukasi ku berikan ke anak-anak, karena saya juga membiarkan mereka berimajinasi pada mainan lainnya. Mainan edukasi juga sangat membantu dalam pengetahuan tentang calistung, mereka jadi lebih mengerti tanpa paksaan. Belajar sambil bermain itulah tujuan dari diberikannya mainan edukasi.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 10
    ulihape
    ulihape
    Total0
    Edit
    Delete
    pagiii momin, aku ibu dari dua orang balita, i am also a working mommy. Untuk urusan mainan jujur aku enggak telaten untuk membuat sendiri dan alhamdulillahnya teknologi sudah canggih jadi aku bisa beli mainan apa saja yang kami butuhkan. Aku sangat concern tentang membeli mainan dan dokter anak kami selalu mengingatkan untuk membelikan mainan yang sesuai umur anak, karenanya kalau kita perhatikan setiap box mainan selalu menginformasikan usia mainan tersebut cocok bagi usia tertentu. So far aku menyukai mainan edukatif dan kami beli sesuai range usia anak-anak kami. Mainan edukatif sangat membantu ku dalam memberi pengertian pada anak-anak. Bahkan banyak hal yang aku tertolong banget dengan adanya mainan edukatif. Misal waktu anak usia dibawh satu tahun aku membeli matras yang full colour dimana motifnya adalah berbagai warna jadi sambil merangkak dia akan berhenti diwarana dan bentuk yang berbeda, tentu ini melatih panca inderanya. LAlu ketika anakku usia 3 tahun aku membeli board huruf-huruf yang bisa dia susun lagi dan tanpa harus ribet ternyata dia bisa tahu urutannya dengan memasukkan huruf sesuai bentuknya. Dan beberapa waktu lagi anakku usia 6 tahun dan dia punya mainan tentang lalu lintas suatu hari bapak taksi meminta dia duduk disebelhanya dan spontan anakku menjawab "om anak balita tidak boleh duduk didepan karena resiko". Wow amazing dengernya karena itu dia dapat dari bermain bukan ajaran aku hehe.

    Yang terpenting adalah apapun jenis mainannya maka butuh peranan orang tua disana, harus ada interaksi jangan biarkan anak bermain sendiri karena bonding yang hebat tercipta karena ada interaksi dan bermain bersama anak selalu menyenangkan karena aku jadi seperti teman bagi mereka.
    pagiii momin, aku ibu dari dua orang balita, i am also a working mommy. Untuk urusan mainan jujur aku enggak telaten untuk membuat sendiri dan alhamdulillahnya teknologi sudah canggih jadi aku bisa beli mainan apa saja yang kami butuhkan. Aku sangat concern tentang membeli mainan dan dokter anak kami selalu mengingatkan untuk membelikan mainan yang sesuai umur anak, karenanya kalau kita perhatikan setiap box mainan selalu menginformasikan usia mainan tersebut cocok bagi usia tertentu. So far aku menyukai mainan edukatif dan kami beli sesuai range usia anak-anak kami. Mainan edukatif sangat membantu ku dalam memberi pengertian pada anak-anak. Bahkan banyak hal yang aku tertolong banget dengan adanya mainan edukatif. Misal waktu anak usia dibawh satu tahun aku membeli matras yang full colour dimana motifnya adalah berbagai warna jadi sambil merangkak dia akan berhenti diwarana dan bentuk yang berbeda, tentu ini melatih panca inderanya. LAlu ketika anakku usia 3 tahun aku membeli board huruf-huruf yang bisa dia susun lagi dan tanpa harus ribet ternyata dia bisa tahu urutannya dengan memasukkan huruf sesuai bentuknya. Dan beberapa waktu lagi anakku usia 6 tahun dan dia punya mainan tentang lalu lintas suatu hari bapak taksi meminta dia duduk disebelhanya dan spontan anakku menjawab "om anak balita tidak boleh duduk didepan karena resiko". Wow amazing dengernya karena itu dia dapat dari bermain bukan ajaran aku hehe. Yang terpenting adalah apapun jenis mainannya maka butuh peranan orang tua disana, harus ada interaksi jangan biarkan anak bermain sendiri karena bonding yang hebat tercipta karena ada interaksi dan bermain bersama anak selalu menyenangkan karena aku jadi seperti teman bagi mereka.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • Ini Dia Mainan yang Perlu Diberikan untuk Bayi 0-12 Bulan, Moms!

    Ini Dia Mainan yang Perlu Diberikan untuk Bayi 0-12 Bulan, Moms!

    Mei F
    19.852
  • 11
    Diah Kusumastuti
    Diah Kusumastuti
    Total0
    Edit
    Delete
    Saya enggak tahu persis ya mainan yang saya beli sudah sesuai dengan usia anak atau tidak. Tapi saya selalu mengikuti petunjuk usia yang tertera di box mainannya. Selain usia, yang jadi pertimbangan saya beli mainan karena manfaatnya, keamanannya, dan harganya (yang terjangkau). Saya biasanya beli puzzle, mainan bongkar pasang, lego, dan sejenisnya.
    Tapi selain beli mainan edukasi, mainan anak-anak saya banyak juga yang menggunakan alat-alat rumah tangga atau apapun di sekitar kita. Karena sependek pengetahuan saya, semua barang di sekitar kita bisa jadi bahan mainan sekaligus bahan pembelajaran buat anak-anak 😊
    Saya enggak tahu persis ya mainan yang saya beli sudah sesuai dengan usia anak atau tidak. Tapi saya selalu mengikuti petunjuk usia yang tertera di box mainannya. Selain usia, yang jadi pertimbangan saya beli mainan karena manfaatnya, keamanannya, dan harganya (yang terjangkau). Saya biasanya beli puzzle, mainan bongkar pasang, lego, dan sejenisnya. Tapi selain beli mainan edukasi, mainan anak-anak saya banyak juga yang menggunakan alat-alat rumah tangga atau apapun di sekitar kita. Karena sependek pengetahuan saya, semua barang di sekitar kita bisa jadi bahan mainan sekaligus bahan pembelajaran buat anak-anak 😊
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 12
    KHAIRIAH
    KHAIRIAH
    Total0
    Edit
    Delete
    Gimana yaa mainan yang baik untuk anak berdasarkan usia, apa dilihat dari materialnya atau hanya fungsinya
    Gimana yaa mainan yang baik untuk anak berdasarkan usia, apa dilihat dari materialnya atau hanya fungsinya
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 13
    Mamamia
    Mamamia
    Total0
    Edit
    Delete
    Kebetulan kakakku psikolog, jadi aku suka banget tanya2 cara mendidik anak sama dia. Meskipun membelikan mainan anak terkesan sepele, tp ternyata ngaruh juga ya bun... gabisa sembarangan pilih pilih mainan, karna bisa aja ga sesuai sama usia buah hati kita. Aku lebih suka kasih mainan edukatif gt bun.. dari hasil baca2 di artikel hehe
    Kebetulan kakakku psikolog, jadi aku suka banget tanya2 cara mendidik anak sama dia. Meskipun membelikan mainan anak terkesan sepele, tp ternyata ngaruh juga ya bun... gabisa sembarangan pilih pilih mainan, karna bisa aja ga sesuai sama usia buah hati kita. Aku lebih suka kasih mainan edukatif gt bun.. dari hasil baca2 di artikel hehe
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 14
    Salvira
    Salvira
    Total0
    Edit
    Delete
    Mainan pendamping workout ntu my baby sporty cute seleksi banget n pasti saya recomin ntu moms komunitas ..sesuai dgn usia mainan sangat membantu tumbuh kembang anak menjadi pribadi idaman
    Mainan pendamping workout ntu my baby sporty cute seleksi banget n pasti saya recomin ntu moms komunitas ..sesuai dgn usia mainan sangat membantu tumbuh kembang anak menjadi pribadi idaman
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 15
    Dhita Erdittya
    Dhita Erdittya
    Total0
    Edit
    Delete
    Awal saya punya bayi, saya selalu memakai aturan sesuai usia. Karena memang setiap usia memiliki pertumbuhan dan perkembangan berbeda-beda. Misalnya, saat anak saya 4 bulan, dia sangat suka sekali mengemut mainannya. Enggak mungkin kan, saya ngasih mainan yang kecil-kecil seperti lego ukuran kecil untuk usia 7 tahun kepadanya. Nah, begitu pula saat saya ingin mengenalkan buku. Saya pilih buku yang tepat untuk anak usia 4 bulan. Buku berbahan dasar kain yang bisa dia emut, lalu berisi banyak stimulus seperti suara kresek-kresek dalam halaman buku.

    Begitu pula saat dia beranjak besar, mulai merangkak. Saya pilihkan mainan yang bisa merangsang perkembangannya. Mainan di sini,enggak harus yang beli loh ya. Terkadang para orangtua terjebak pada kata 'mainan' yang mana barang yang harus dibeli. Padahal mainan bisa dari segalah hal yang merangsang anak. Saya memberikan anak kursi bakso untuk mainannya saat belajar berjalan. Kursi ini mudah digeser saat anak mendorong, dan juga kokoh saat anak ingin berhenti.

    Nah, dari kesemuanya, mau mainan itu sesuai usia, namun jika orangtua tidak berperan aktif dalam memberikan stimulus, akan tetap sia-sia. Faktor mainan sesuai usia itu akan lebih mengena dengan adanya kehadiran orangtua saat anak-anak bermain.
    Awal saya punya bayi, saya selalu memakai aturan sesuai usia. Karena memang setiap usia memiliki pertumbuhan dan perkembangan berbeda-beda. Misalnya, saat anak saya 4 bulan, dia sangat suka sekali mengemut mainannya. Enggak mungkin kan, saya ngasih mainan yang kecil-kecil seperti lego ukuran kecil untuk usia 7 tahun kepadanya. Nah, begitu pula saat saya ingin mengenalkan buku. Saya pilih buku yang tepat untuk anak usia 4 bulan. Buku berbahan dasar kain yang bisa dia emut, lalu berisi banyak stimulus seperti suara kresek-kresek dalam halaman buku. Begitu pula saat dia beranjak besar, mulai merangkak. Saya pilihkan mainan yang bisa merangsang perkembangannya. Mainan di sini,enggak harus yang beli loh ya. Terkadang para orangtua terjebak pada kata 'mainan' yang mana barang yang harus dibeli. Padahal mainan bisa dari segalah hal yang merangsang anak. Saya memberikan anak kursi bakso untuk mainannya saat belajar berjalan. Kursi ini mudah digeser saat anak mendorong, dan juga kokoh saat anak ingin berhenti. Nah, dari kesemuanya, mau mainan itu sesuai usia, namun jika orangtua tidak berperan aktif dalam memberikan stimulus, akan tetap sia-sia. Faktor mainan sesuai usia itu akan lebih mengena dengan adanya kehadiran orangtua saat anak-anak bermain.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 16
    Tutiarien
    Tutiarien
    Total0
    Edit
    Delete
    Dari pengalaman saya mengasuh anak 6 orang, penting banget memberikan mainan edukasi sesuai usia si kecil. Selain untuk merangsang motorik halus dan kasarnya juga memberikan kenyamanan dan keselamatan untuk si kecil dalam bermain. Memang sih, kelihatannya sepele ya mainan, tapi jika mainan yang diberikan itu sesuai dengan usia anak, dia bermain dengan bahagia.
    Dari pengalaman saya mengasuh anak 6 orang, penting banget memberikan mainan edukasi sesuai usia si kecil. Selain untuk merangsang motorik halus dan kasarnya juga memberikan kenyamanan dan keselamatan untuk si kecil dalam bermain. Memang sih, kelihatannya sepele ya mainan, tapi jika mainan yang diberikan itu sesuai dengan usia anak, dia bermain dengan bahagia.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 17
    Merry
    Merry
    Total0
    Edit
    Delete
    Javas usianya sih baru 2 tahun. Kalau soal mainan saya tidak banyak memberikannya
    Karena anggarannya lari ke buku. Paling mainan2 anak seumurnya aja dan lebih banyak dari kado sih. Karna javas lebih ke arah seni sepertinya bakalan jadi memang maenannya seputar alat musik sih yang suka di beli. Mainan edukatif lain yang sesuai umur ya lego sama mainan kayu aja
    Javas usianya sih baru 2 tahun. Kalau soal mainan saya tidak banyak memberikannya Karena anggarannya lari ke buku. Paling mainan2 anak seumurnya aja dan lebih banyak dari kado sih. Karna javas lebih ke arah seni sepertinya bakalan jadi memang maenannya seputar alat musik sih yang suka di beli. Mainan edukatif lain yang sesuai umur ya lego sama mainan kayu aja
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 18
    Syarifani
    Syarifani
    Total1
    Edit
    Delete
    Saya ibu dengan 3 orang putri. Belajar dari pengalaman, Saya pernah membelikan anak mainan yang tidak sesuai usianya. Kakak usia 2+ namun saya membelikannya mainan usia 3+, yang terjadi mainan tidak dipergunakan sebagaimana mestinya. Harusnya digunakan untuk main karakter ala penata rambut namun yang terjadi malah sisir mainan dicoret-coret pakai spidol. Sempat gemas, namun salah saya juga tetap memberikan mainan tidak sesuai dengan umurnya. Akhirnya mainan tersebut saya simpan dulu, tunggu hingga umurnya sudah memenuhi, lalu akan saya berikan ke anak untuk bermain.

    Jadi menurut saya penting untuk melihat peruntukkan mainan sesuai umurnya. Agar anak bisa menggunakan mainan sebagaimana fungsinya.

    Selalu dampingi anak saat bermain atau ajak temannya/ saudaranya saat bermain. Minimal jika kita sibuk, berikan contoh bagaimana cara memainkannya.

    Dengan menemani anak bermain dan mengikut sertalan temannya, dia juga belajar berinteraksi, bersosialisasi dengan temannya dan mau berbagi mainan dengan orang lain.
    Saya ibu dengan 3 orang putri. Belajar dari pengalaman, Saya pernah membelikan anak mainan yang tidak sesuai usianya. Kakak usia 2+ namun saya membelikannya mainan usia 3+, yang terjadi mainan tidak dipergunakan sebagaimana mestinya. Harusnya digunakan untuk main karakter ala penata rambut namun yang terjadi malah sisir mainan dicoret-coret pakai spidol. Sempat gemas, namun salah saya juga tetap memberikan mainan tidak sesuai dengan umurnya. Akhirnya mainan tersebut saya simpan dulu, tunggu hingga umurnya sudah memenuhi, lalu akan saya berikan ke anak untuk bermain. Jadi menurut saya penting untuk melihat peruntukkan mainan sesuai umurnya. Agar anak bisa menggunakan mainan sebagaimana fungsinya. Selalu dampingi anak saat bermain atau ajak temannya/ saudaranya saat bermain. Minimal jika kita sibuk, berikan contoh bagaimana cara memainkannya. Dengan menemani anak bermain dan mengikut sertalan temannya, dia juga belajar berinteraksi, bersosialisasi dengan temannya dan mau berbagi mainan dengan orang lain.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 19
    www.obrolanmamak.blogspot.com
    www.obrolanmamak.blogspot.com
    Total0
    Edit
    Delete
    Kalo di box nya ada tulisan umur sih aku akan menyesuaikan sama umur si kecil... tapi kalo gak ada keterangan ya dibeli aja yg dipengenin...😅😅
    Kalo di box nya ada tulisan umur sih aku akan menyesuaikan sama umur si kecil... tapi kalo gak ada keterangan ya dibeli aja yg dipengenin...😅😅
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 19
    Jannah Tambunan
    Jannah Tambunan
    Total0
    Edit
    Delete
    Kalau menurut saya, yang dibutuhkan anak itu sebenarnya bukan mainannya ya mom, tapi interaksi, komunikasi, dan bonding kita dengan anak. Jadi, apapun mainannya, peran kita sebagai ibu sangatlah penting dalam tumbuh kembang mereka.
    Memberikan #mainanedukatif sesuai usianya itu bagus, namun yang paling penting adalah peran kita dalam mrndampingi anak ketika bermain.
    So, tugas kita adalah memilihkannya mainan yang edukatif, dan mendampinginya saat bermain.
    Kalau menurut saya, yang dibutuhkan anak itu sebenarnya bukan mainannya ya mom, tapi interaksi, komunikasi, dan bonding kita dengan anak. Jadi, apapun mainannya, peran kita sebagai ibu sangatlah penting dalam tumbuh kembang mereka. Memberikan #mainanedukatif sesuai usianya itu bagus, namun yang paling penting adalah peran kita dalam mrndampingi anak ketika bermain. So, tugas kita adalah memilihkannya mainan yang edukatif, dan mendampinginya saat bermain.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • Semakin Sedikit Mainan di Rumah Membuat Anak Makin Kreatif, Masa Sih?

    Semakin Sedikit Mainan di Rumah Membuat Anak Makin Kreatif, Masa Sih?

    Fathy
    1.084
  • 21
    Anisa Deasty Malela
    Anisa Deasty Malela
    Total0
    Edit
    Delete
    Saya selalu berikan mainan sesuai umur, dan sebisa mungkin yang bisa di cuci. Maklum anak-anak sering bereksperimen dengan tanah. Saya juga ga mengharamkan anak untuk kenal dia ngan gadget, karena banyak aplikasi edukatif yang ada di gadget, tetapi tentu saja saya batasi penggunaan gadget pada anak.
    Saya selalu berikan mainan sesuai umur, dan sebisa mungkin yang bisa di cuci. Maklum anak-anak sering bereksperimen dengan tanah. Saya juga ga mengharamkan anak untuk kenal dia ngan gadget, karena banyak aplikasi edukatif yang ada di gadget, tetapi tentu saja saya batasi penggunaan gadget pada anak.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 22
    Hafi dhotul islami
    Hafi dhotul islami
    Total0
    Edit
    Delete
    iyaaa tentu saja saya selalu memberikan mainan edukasi sesuai usia anak saya...
    kalo aku pribadi sangat membantu bgt momz Selain untuk merangsang motorik halus dan kasarnya juga memberikan kenyamanan dan keselamatan untuk si kecil dalam bermain,jangan lupa juga selain dia bermain dengan mainan nya kita sebagai orang tua wajib menemani karena mainan yg lebih baik ituu bermain sma ayah bunda nya main anggota tubuh dari ayah bunda nya seperti main kuda²an di punggung ayah bercerita dengan expresi wajah sesuai dengan tokoh kartun yg anak sukai.
    sedikit cerita pengalaman pribadi ya anaku kireii usia 4thn untuk saat ini saya memeberikan mainan puzzle angka dan hurup ataw mainan kartu yg isi nya angka dan hurup, kartu tersebut berwarna warni ada gambar binatang yg lucu sesuai yg anak sukai jdi si anak makin tertarik,nah aku sebagi bunda nya mengacak jaga kartu tersebut sedangkan kireii naik ke atas punggung ayah cari angka yg orang tua sebutkan..misalkan ambilkan hurup "A"...nah lama² anaku kireii hapal semua hurup abjad,hijaiyah,dan angka.bahkan dia cukup kita sebutkan udah bisa menulis... suruh tulis angka ataw hurup udh hapal tanpa harus liat bentuk nya.jdi mainan edukasi juga harus tetep di suport bermain bersama keluarga yaitu ayah sama bunda nya... ..
    iyaaa tentu saja saya selalu memberikan mainan edukasi sesuai usia anak saya... kalo aku pribadi sangat membantu bgt momz Selain untuk merangsang motorik halus dan kasarnya juga memberikan kenyamanan dan keselamatan untuk si kecil dalam bermain,jangan lupa juga selain dia bermain dengan mainan nya kita sebagai orang tua wajib menemani karena mainan yg lebih baik ituu bermain sma ayah bunda nya main anggota tubuh dari ayah bunda nya seperti main kuda²an di punggung ayah bercerita dengan expresi wajah sesuai dengan tokoh kartun yg anak sukai. sedikit cerita pengalaman pribadi ya anaku kireii usia 4thn untuk saat ini saya memeberikan mainan puzzle angka dan hurup ataw mainan kartu yg isi nya angka dan hurup, kartu tersebut berwarna warni ada gambar binatang yg lucu sesuai yg anak sukai jdi si anak makin tertarik,nah aku sebagi bunda nya mengacak jaga kartu tersebut sedangkan kireii naik ke atas punggung ayah cari angka yg orang tua sebutkan..misalkan ambilkan hurup "A"...nah lama² anaku kireii hapal semua hurup abjad,hijaiyah,dan angka.bahkan dia cukup kita sebutkan udah bisa menulis... suruh tulis angka ataw hurup udh hapal tanpa harus liat bentuk nya.jdi mainan edukasi juga harus tetep di suport bermain bersama keluarga yaitu ayah sama bunda nya... ..
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 23
    Uut fauziah
    Uut fauziah
    Total1
    Edit
    Delete
    Kalau saat ini aku melatih bermain dengan belajar apa yang ada disekitar kita ,semisal mengenal sayur sayuran nah,anak ku sering banget ikut2an riweh kalau aku masak,dari situ sengaja aku buat permainan pedagang dan pembeli dimana ada penjual,anakku dan aku pembeli,dari situ sembari bermain mengajarkan nama sayur2an dan manfaatnya,,, berhubung anak masih 2 tahun
    Kalau saat ini aku melatih bermain dengan belajar apa yang ada disekitar kita ,semisal mengenal sayur sayuran nah,anak ku sering banget ikut2an riweh kalau aku masak,dari situ sengaja aku buat permainan pedagang dan pembeli dimana ada penjual,anakku dan aku pembeli,dari situ sembari bermain mengajarkan nama sayur2an dan manfaatnya,,, berhubung anak masih 2 tahun
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 24
    Natasha Sinta
    Natasha Sinta
    Total4
    Edit
    Delete
    Walaupun sudah kelas 2 SD (7 Thn), saya masih memberikan mainan edukasi untuk Audrey.
    Menurut saya, mainan edukasi sangat membantu sekali untuk pertumbuhan motorik dan sensorik, membantunya untuk menambah wawasan, melatih konsentrasi, dan mengajarkannya untuk memecahkan suatu masalah.

    Mainan edukasi ngga harus mahal & ngga harus beli, banyak mainan yang bisa dibuat sendiri dirumah moms...
    Di internet ada banyak sekali tutorial DIY mainan edukasi anak yang bisa dibuat barengan sama sikecil.
    Bahkan, mainan tradisional saat jaman kita kecil dulu juga bisa dipraktekkan lho moms...

    Yang terpenting adalah mainan harus disesuaikan dengan usia sikecil.
    Apabila tidak sesuai dengan usia anak, maka stimulasi / rangsangan dari mainan tersebut kurang optimal untuk pertumbuhan sikecil.
    Dengan kata lain, manfaat dari mainan untuk merangsang kemampuan anak menjadi tidak maksimal.

    Buat moms yang lain, yuukk sharing juga :)
    Walaupun sudah kelas 2 SD (7 Thn), saya masih memberikan mainan edukasi untuk Audrey. Menurut saya, mainan edukasi sangat membantu sekali untuk pertumbuhan motorik dan sensorik, membantunya untuk menambah wawasan, melatih konsentrasi, dan mengajarkannya untuk memecahkan suatu masalah. Mainan edukasi ngga harus mahal & ngga harus beli, banyak mainan yang bisa dibuat sendiri dirumah moms... Di internet ada banyak sekali tutorial DIY mainan edukasi anak yang bisa dibuat barengan sama sikecil. Bahkan, mainan tradisional saat jaman kita kecil dulu juga bisa dipraktekkan lho moms... Yang terpenting adalah mainan harus disesuaikan dengan usia sikecil. Apabila tidak sesuai dengan usia anak, maka stimulasi / rangsangan dari mainan tersebut kurang optimal untuk pertumbuhan sikecil. Dengan kata lain, manfaat dari mainan untuk merangsang kemampuan anak menjadi tidak maksimal. Buat moms yang lain, yuukk sharing juga :)
    Spam
    4
    • dan 4 lainnya...
    Reply
    Share
  • 25
    eka wahyuni
    eka wahyuni
    Total0
    Edit
    Delete
    Mungkin aku termasuk bunda yang super pelit dan naif. Bahkan semua mainan menurutku tak ada gunanya. Termasuk saat si kecil tantrum pengin naik odong-odong yang jelek banget yang setiap hari lewat depan rumah. Aku pikir memang tak ada gunanya naik odong-odong jelek punya Pak tua itu.

    Itu dulu, sebelum semuanya berubah. Saat itu sekali, kuizinkan anak balitaku naik odong-odong itu. Tak kusangka, dia sama sekali tak mempermasalahkan rupa odong-odong yang jauh dari bagus. Yang dia tahu dia ikut bernyanyi setiap kali Pak tua mengayuh sepeda di belakangnya. Dia juga menikmati gerakan odong-odong yang jauh dari nyaman. Kadang menghentak, kadang halus.

    Dari dia aku belajar banyak, ternyata dunia anak begitu polos, begitu jujur. Tidak seperti kita orang dewasa yang sudah terlalu banyak terkontaminasi kesubjektifitasan. Anak-anak hanya butuh mengeksplor segala sesuatu, bahkan dari benda yang jelek rupa sekali pun yang terpenting adalah ketulusannya dalam mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan fase perkembangannya.

    Dia hanya butuh mengenal segala macam rupa, suara, rasa dan lainnya yang dianggap baru dan menarik untuk memperkaya respon otak. Dan ternyata semakin banyak merespon hal-hal yang dikenalnya, justru akan semakin memperkaya dayavrespon otak yang berimbas pada kematangan perkembangan yang sempurna.

    Sejak saat itu, bahkan hanya mainan sepele pun seperti bola kecil dari balon yang dikasih ekor panjang dari potongan kresek lorek harga seribuan, yang tadinya kuanggap sebelah mata, kerap kuturuti. Permainan murah yang sering dianggap tidak level, justru makin memfasilitasi kebutuhannya mengeksplor segala sesuatu. Tentu saja dengan dampingan kita sebagai orang tua, dan tidak selalu setiap hari harus dituruti juga apapun kemauan mereka. Karena dari situ lah mereka juga perlu belajar mengerem keinginan, mana yang hanya didasari rasa ingin namun sebenarnya tidak dibutuhkan. Mana pula yang belum pernah beli dan menyisakan penasaran. Namun tetap, semua harus dipilih yang bersifat positif dan tidak membahayakan mereka maupun teman-temannya.
    Mungkin aku termasuk bunda yang super pelit dan naif. Bahkan semua mainan menurutku tak ada gunanya. Termasuk saat si kecil tantrum pengin naik odong-odong yang jelek banget yang setiap hari lewat depan rumah. Aku pikir memang tak ada gunanya naik odong-odong jelek punya Pak tua itu. Itu dulu, sebelum semuanya berubah. Saat itu sekali, kuizinkan anak balitaku naik odong-odong itu. Tak kusangka, dia sama sekali tak mempermasalahkan rupa odong-odong yang jauh dari bagus. Yang dia tahu dia ikut bernyanyi setiap kali Pak tua mengayuh sepeda di belakangnya. Dia juga menikmati gerakan odong-odong yang jauh dari nyaman. Kadang menghentak, kadang halus. Dari dia aku belajar banyak, ternyata dunia anak begitu polos, begitu jujur. Tidak seperti kita orang dewasa yang sudah terlalu banyak terkontaminasi kesubjektifitasan. Anak-anak hanya butuh mengeksplor segala sesuatu, bahkan dari benda yang jelek rupa sekali pun yang terpenting adalah ketulusannya dalam mencari segala sesuatu yang berhubungan dengan fase perkembangannya. Dia hanya butuh mengenal segala macam rupa, suara, rasa dan lainnya yang dianggap baru dan menarik untuk memperkaya respon otak. Dan ternyata semakin banyak merespon hal-hal yang dikenalnya, justru akan semakin memperkaya dayavrespon otak yang berimbas pada kematangan perkembangan yang sempurna. Sejak saat itu, bahkan hanya mainan sepele pun seperti bola kecil dari balon yang dikasih ekor panjang dari potongan kresek lorek harga seribuan, yang tadinya kuanggap sebelah mata, kerap kuturuti. Permainan murah yang sering dianggap tidak level, justru makin memfasilitasi kebutuhannya mengeksplor segala sesuatu. Tentu saja dengan dampingan kita sebagai orang tua, dan tidak selalu setiap hari harus dituruti juga apapun kemauan mereka. Karena dari situ lah mereka juga perlu belajar mengerem keinginan, mana yang hanya didasari rasa ingin namun sebenarnya tidak dibutuhkan. Mana pula yang belum pernah beli dan menyisakan penasaran. Namun tetap, semua harus dipilih yang bersifat positif dan tidak membahayakan mereka maupun teman-temannya.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 26
    Nadya Erine
    Nadya Erine
    Total0
    Edit
    Delete
    Tentu! Saya ibu dari 2 org anak. Dari si abang usia 1,5 tahun saya sudah kenalkan dengan mainan edukasi seperti block susun, puzzle kayu, kancing baju warna warni, stick foam yg dimasukan kedalam kardus yg sudah saya bolongin terlebih dahulu dll. Tidak perlu mainan edukasi yg mahal semua benda2 yg ada dirumah pun bisa kita pakai. Saya selalu mendampingi anak saat bermain dan saya selalu bilang sama anak “abang ayo kita belajar sambil bermain dirumah” dengan nada semangat agar anak termotivasi. dan setiap anak saya ingin bermain anak saya selalu bilang “mami abang mau belajar paud dirumah” hehe tak lupa sbg orgtua selalu ajarkan dan dukung anak saat bermain ya! Setiap anak habis menyelesaikan sesuatu saya selalu memuji anak “wah hebat abang sudah bisa menyebutkan nama2 warna” dan itu menjadikan anak saya tambah semangat untuk belajar. Sangat penting bagi saya memberikan mainan edukasi pada anak untuk melatih konsentrasinya, merangsang kemampuan motoriknya, melatih bahasa dan cara menyebutkan benda, mengenalkan warna dan bentuk. Banyak sekali manfaat yg sudah saya rasakan pd anak saya yg skrg sudah berusia 2,5 tahun. Jgn lupa pemberian mainan edukasi pun harus sesuai usia ya mom agar anak mengerti dan bisa memahami, tentunya juga harus bervariasi ya mom agar anak tidak cepat bosan :)
    Tentu! Saya ibu dari 2 org anak. Dari si abang usia 1,5 tahun saya sudah kenalkan dengan mainan edukasi seperti block susun, puzzle kayu, kancing baju warna warni, stick foam yg dimasukan kedalam kardus yg sudah saya bolongin terlebih dahulu dll. Tidak perlu mainan edukasi yg mahal semua benda2 yg ada dirumah pun bisa kita pakai. Saya selalu mendampingi anak saat bermain dan saya selalu bilang sama anak “abang ayo kita belajar sambil bermain dirumah” dengan nada semangat agar anak termotivasi. dan setiap anak saya ingin bermain anak saya selalu bilang “mami abang mau belajar paud dirumah” hehe tak lupa sbg orgtua selalu ajarkan dan dukung anak saat bermain ya! Setiap anak habis menyelesaikan sesuatu saya selalu memuji anak “wah hebat abang sudah bisa menyebutkan nama2 warna” dan itu menjadikan anak saya tambah semangat untuk belajar. Sangat penting bagi saya memberikan mainan edukasi pada anak untuk melatih konsentrasinya, merangsang kemampuan motoriknya, melatih bahasa dan cara menyebutkan benda, mengenalkan warna dan bentuk. Banyak sekali manfaat yg sudah saya rasakan pd anak saya yg skrg sudah berusia 2,5 tahun. Jgn lupa pemberian mainan edukasi pun harus sesuai usia ya mom agar anak mengerti dan bisa memahami, tentunya juga harus bervariasi ya mom agar anak tidak cepat bosan :)
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 27
    Agatha Revindra Widori
    Agatha Revindra Widori
    Total0
    Edit
    Delete
    Dear Mommyasia.id
    Saya memiliki anak usia 27bulan yang sedang aktif2nya, serba ingin tahu dan peniru. Tentu saya memiliki ketakutan sebagai orangtua dengan kondisi anak yang seperti itu. Takut salah memberi contoh atau salah membiarkan dalam bermain atau memberikan mainan. Reyvell (namanya) sangat senang dengan mainan dengan bentuk transportasi atau kendaraan, seperti bis; mobil; motor; truck; dll. Dia sangat senang bermain dan menuang semua mainannya keluar box. Untuk membantunya disiplin sambil belajar menghitung, saya beritahu setelah bermain untuk merapikan dan mengembalikan mainannya kedalam box sambil menghitung. Meski hitungannya diulang2 (karena baru sampai angka 10) tapi saya bangga reyvell mampu mengingat dan mengikuti perintah saya. Ya walaupun setelah itu dia tuang lagi mainannya dan meninggalkan begitu saja karena bosan..hihi
    Sebagai peniru ulung, yang sedang kepo kepo nya dengan kegiatan memasak (suka rusuh ngikut ke dapur untuk memasak). Saya siapkan peralatan pasir pantai (ember,sendok,scoop,dll) serta biji kacang hijau untuk dia bermain, sambil melatih motoriknya. Bermain biji kacang hijau dengan alat2 tersebut akan mendorong dia menggunakannya untuk menciduk, mengaduk, menuang. Bisa juga Reyvell meremas atau menggemgamnya. Permainan tersebut akan membantu mengembangkan kemampuannya memegang pensil saat menulis, memasang kancing baju, menuang air dalam gelas & menggunakan alat makan. Tidak jarang saya membiarkannya bereksperimen & mengeksplorasi imajinasinya, dan menunggu kejutannya..hahaha
    Selain itu, saya juga pernah mengajak Reyvell mengamati pertumbuhan kacang hijau menjadi kecambah loh. Meletakan beberapa biji kacang hijau diatas kapas basah lalu dimasukkan kedalam mangkok dan amati hingga tumbuh. Menurut saya, anak seusia Reyvell memang harus banyak bermain agar dia selalu ingat bahwa masa kecilnya bahagia. Namun sebagai orangtua, saya harus bijaksana. Bukan sekedar membiarkan bermain, karena dalam permainan kita dapat selipkan pembelajaran. Terimakasih Mommyasia.id #MainanAnak #MainanEdukasi #MainanEdukatif #TipsMemilihMainanAnak
    Dear Mommyasia.id Saya memiliki anak usia 27bulan yang sedang aktif2nya, serba ingin tahu dan peniru. Tentu saya memiliki ketakutan sebagai orangtua dengan kondisi anak yang seperti itu. Takut salah memberi contoh atau salah membiarkan dalam bermain atau memberikan mainan. Reyvell (namanya) sangat senang dengan mainan dengan bentuk transportasi atau kendaraan, seperti bis; mobil; motor; truck; dll. Dia sangat senang bermain dan menuang semua mainannya keluar box. Untuk membantunya disiplin sambil belajar menghitung, saya beritahu setelah bermain untuk merapikan dan mengembalikan mainannya kedalam box sambil menghitung. Meski hitungannya diulang2 (karena baru sampai angka 10) tapi saya bangga reyvell mampu mengingat dan mengikuti perintah saya. Ya walaupun setelah itu dia tuang lagi mainannya dan meninggalkan begitu saja karena bosan..hihi Sebagai peniru ulung, yang sedang kepo kepo nya dengan kegiatan memasak (suka rusuh ngikut ke dapur untuk memasak). Saya siapkan peralatan pasir pantai (ember,sendok,scoop,dll) serta biji kacang hijau untuk dia bermain, sambil melatih motoriknya. Bermain biji kacang hijau dengan alat2 tersebut akan mendorong dia menggunakannya untuk menciduk, mengaduk, menuang. Bisa juga Reyvell meremas atau menggemgamnya. Permainan tersebut akan membantu mengembangkan kemampuannya memegang pensil saat menulis, memasang kancing baju, menuang air dalam gelas & menggunakan alat makan. Tidak jarang saya membiarkannya bereksperimen & mengeksplorasi imajinasinya, dan menunggu kejutannya..hahaha Selain itu, saya juga pernah mengajak Reyvell mengamati pertumbuhan kacang hijau menjadi kecambah loh. Meletakan beberapa biji kacang hijau diatas kapas basah lalu dimasukkan kedalam mangkok dan amati hingga tumbuh. Menurut saya, anak seusia Reyvell memang harus banyak bermain agar dia selalu ingat bahwa masa kecilnya bahagia. Namun sebagai orangtua, saya harus bijaksana. Bukan sekedar membiarkan bermain, karena dalam permainan kita dapat selipkan pembelajaran. Terimakasih Mommyasia.id #MainanAnak #MainanEdukasi #MainanEdukatif #TipsMemilihMainanAnak
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 28
    Tami
    Tami
    Total0
    Edit
    Delete
    >> 1
    > Aku kadang beli mainan sesuai yang ada tulisannya aja sih di boxnya... Pengen sih beli mainan yang memang ada kurikulumnya dan sesuai umur. Ada ngga sih mom?
    Nah iya kemarin teman saya beli mainan buat anaknya terus katanya itu ga cuma sekali. Jadi mesti beli minimal 3 bulan dulu kalo ga salah, dikirimnya per bulan beda2 terus ada kategori umur, saya sih belum coba ya, baru liat-liat aja di website nya tapi kayanya bagus.
    Nah iya kemarin teman saya beli mainan buat anaknya terus katanya itu ga cuma sekali. Jadi mesti beli minimal 3 bulan dulu kalo ga salah, dikirimnya per bulan beda2 terus ada kategori umur, saya sih belum coba ya, baru liat-liat aja di website nya tapi kayanya bagus.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 29
    Tami
    Tami
    Total0
    Edit
    Delete
    >> 28
    > Nah iya kemarin teman saya beli mainan buat anaknya terus katanya itu ga cuma sekali. Jadi mesti beli minimal 3 bulan dulu kalo ga salah, dikirimnya per bulan beda2 terus ada kategori umur, saya sih belum coba ya, baru liat-liat aja di website nya tapi kayanya bagus.
    ohh namanya Kodomo Challenge, mirip2 kaya nama pasta gigi anak ya hahah tapi beda sih mom.
    ohh namanya Kodomo Challenge, mirip2 kaya nama pasta gigi anak ya hahah tapi beda sih mom.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 30
    Tami
    Tami
    Total0
    Edit
    Delete
    Anak-anak kan dasarnya masih suka main ya, jadi saya sih cari mainannya yang bisa dijadiin temen belajar juga. Tapi iya sih saya setuju ga semua mainan edukasi atau buku bacaan cocok sama semua anak. Si kecil di rumah usianya masih 1.5 tahun, tapi kadang saya suka kepengen beli mainan yang macem2 karena liat di Instagram bagus, tapi kok pas dibeli si kecil kaya yang asal mainnya, mungkin dia ga ngerti cara maininnya, kita ajarin pun tetep ga masuk. Kayanya emang mainan yg saya kasih terlalu rumit buat otak dia.
    Terus temen saya kemarin beli mainan edukasi buat anaknya, dia sepaket ada buku sama DVD juga isinya ya lagu anak, terus ada cerita anak, lucu sih saya liat. Kalo saya liat di websitenya memang dibagi per kategori usia gitu mainanya. Saya belum beli baru lihat2 di websitenya aja, namanya tuh Kodomo Challenge, ternyata dari Jepang pantes sih soalnya kaya terencana gitu.
    Anak-anak kan dasarnya masih suka main ya, jadi saya sih cari mainannya yang bisa dijadiin temen belajar juga. Tapi iya sih saya setuju ga semua mainan edukasi atau buku bacaan cocok sama semua anak. Si kecil di rumah usianya masih 1.5 tahun, tapi kadang saya suka kepengen beli mainan yang macem2 karena liat di Instagram bagus, tapi kok pas dibeli si kecil kaya yang asal mainnya, mungkin dia ga ngerti cara maininnya, kita ajarin pun tetep ga masuk. Kayanya emang mainan yg saya kasih terlalu rumit buat otak dia. Terus temen saya kemarin beli mainan edukasi buat anaknya, dia sepaket ada buku sama DVD juga isinya ya lagu anak, terus ada cerita anak, lucu sih saya liat. Kalo saya liat di websitenya memang dibagi per kategori usia gitu mainanya. Saya belum beli baru lihat2 di websitenya aja, namanya tuh Kodomo Challenge, ternyata dari Jepang pantes sih soalnya kaya terencana gitu.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • Dear Calon Mama, Daftar Barang Ini Wajib Ada Saat Persiapan Melahirkan

    Dear Calon Mama, Daftar Barang Ini Wajib Ada Saat Persiapan Melahirkan

    mommynesia_Ad
    28.705
  • 31
    Anandita D
    Anandita D
    Total0
    Edit
    Delete
    Hai moms, saya ibu dari satu anak dan saya sendiri kerja bukan yang ibu rumah tangga. Menurut saya penting banget untuk memberikan mainan yang sesuai dengan tahapan usia anak saya. Tentu, saya memberikan anak saya mainan yang cocok untuk usianya, apalagi waktu di rumah lebih banyak dengan mbanya dibanding sama saya. Karena takut mainan yang saya beli kurang cocok, saya langganan Kodomo Challenge dari Shimajiro. Awalnya cuma kontrak 6 bulan dpt buku cerita, puzzle yang ngebantu untuk anak aku belajar. Alhamdulillah.. senangnya karena memang mainan itu dipilih berdasarkan riset dan sesuai perkembangan si kecil.
    Hai moms, saya ibu dari satu anak dan saya sendiri kerja bukan yang ibu rumah tangga. Menurut saya penting banget untuk memberikan mainan yang sesuai dengan tahapan usia anak saya. Tentu, saya memberikan anak saya mainan yang cocok untuk usianya, apalagi waktu di rumah lebih banyak dengan mbanya dibanding sama saya. Karena takut mainan yang saya beli kurang cocok, saya langganan Kodomo Challenge dari Shimajiro. Awalnya cuma kontrak 6 bulan dpt buku cerita, puzzle yang ngebantu untuk anak aku belajar. Alhamdulillah.. senangnya karena memang mainan itu dipilih berdasarkan riset dan sesuai perkembangan si kecil.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 32
    Ayu
    Ayu
    Total1
    Edit
    Delete
    >> 28
    > Nah iya kemarin teman saya beli mainan buat anaknya terus katanya itu ga cuma sekali. Jadi mesti beli minimal 3 bulan dulu kalo ga salah, dikirimnya per bulan beda2 terus ada kategori umur, saya sih belum coba ya, baru liat-liat aja di website nya tapi kayanya bagus.
    Di website mana mom? Boleh dong di share kalo ada mainan edukasi anak yang sesuai dan ada kurikulumnya. Apalagi jaman sekarang, anak-anak masuk SD aja di tes ya mom... Kudu persiapan sejak balita dong ya anak-anak, hehe
    Di website mana mom? Boleh dong di share kalo ada mainan edukasi anak yang sesuai dan ada kurikulumnya. Apalagi jaman sekarang, anak-anak masuk SD aja di tes ya mom... Kudu persiapan sejak balita dong ya anak-anak, hehe
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 33
    Tami
    Tami
    Total0
    Edit
    Delete
    >> 32
    > Di website mana mom? Boleh dong di share kalo ada mainan edukasi anak yang sesuai dan ada kurikulumnya. Apalagi jaman sekarang, anak-anak masuk SD aja di tes ya mom... Kudu persiapan sejak balita dong ya anak-anak, hehe
    www.shimajiro.id websitenya. Iya mau sekolah dites dulu kalo zaman sekarang, kita deh mesti pinter2 ajarin si kecil di rumah sebelum masuk ke sekolah.
    www.shimajiro.id websitenya. Iya mau sekolah dites dulu kalo zaman sekarang, kita deh mesti pinter2 ajarin si kecil di rumah sebelum masuk ke sekolah.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 34
    Ayu Miranti
    Ayu Miranti
    Total0
    Edit
    Delete
    Hi Moms, mau ikutan sharing nih tentang mainan edukasi anak. Aku pribadi kasih mainan edukasi Arthur sejak dia kecil banget. Soalnya, mainan edukasi ini bantu banget buat meningkatkan kemampuan motorik dan sensori-nya. Di rumah ada beberapa mainan edukasi seperti bongkar pasang pipa, playing shape di sebuah kubus, play dough, sampai flash card yang colorful. Kalau moms, mainan edukasi yang paling disukain anaknya, apa ya?
    Hi Moms, mau ikutan sharing nih tentang mainan edukasi anak. Aku pribadi kasih mainan edukasi Arthur sejak dia kecil banget. Soalnya, mainan edukasi ini bantu banget buat meningkatkan kemampuan motorik dan sensori-nya. Di rumah ada beberapa mainan edukasi seperti bongkar pasang pipa, playing shape di sebuah kubus, play dough, sampai flash card yang colorful. Kalau moms, mainan edukasi yang paling disukain anaknya, apa ya?
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 35
    Ayu Miranti
    Ayu Miranti
    Total0
    Edit
    Delete
    >> 1
    > Aku kadang beli mainan sesuai yang ada tulisannya aja sih di boxnya... Pengen sih beli mainan yang memang ada kurikulumnya dan sesuai umur. Ada ngga sih mom?
    Ada kok moms, beberapa mainan edukasi itu ada keterangannya untuk dimainkan anak umur berapa dan manfaatnya apa saja. Coba baca-baca keterangannya dulu yuk moms :)
    Ada kok moms, beberapa mainan edukasi itu ada keterangannya untuk dimainkan anak umur berapa dan manfaatnya apa saja. Coba baca-baca keterangannya dulu yuk moms :)
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 36
    Ayu Miranti
    Ayu Miranti
    Total0
    Edit
    Delete
    >> 2
    > Kalo saya membeli mainan pertama yang aman untuk anak, lalu sesuai dengan usianya, harga terjangkau, bermanfaat dan menyenangkan untuk anak. Tidak harus mainan yang bersifat edukasi, tapi mainan yang terlihat biasa pun sebenarnya pembelajaran sendiri buat anak, karena bagi anak bermain adalah belajar.
    Kadang beberapa mainan yang tanpa label edukasi itu juga bisa buat bahan belajar kok moms :) si kecil suka mainan apa ya?
    Kadang beberapa mainan yang tanpa label edukasi itu juga bisa buat bahan belajar kok moms :) si kecil suka mainan apa ya?
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 37
    Ayu Miranti
    Ayu Miranti
    Total0
    Edit
    Delete
    >> 3
    > Mainan yg ada di sekitar justru lebih bagus menurut saya. Si anak jd sekalian belajar bagaimana fungsi sebenarnya barang tersebut. Tetap diawasi dan hanya gunakan barang2 yg aman seperti tutup panci, tutup termos, dsb..
    Secara nggak langsung, tutup panci sama tutup tremos juga bisa jadi mainan edukasi lho moms. Soalnya dia belajar melihat tekstur, bentuk dan juga warna. Apalagi, kalau dia coba buat buka tutup dari tutup panci :)
    Secara nggak langsung, tutup panci sama tutup tremos juga bisa jadi mainan edukasi lho moms. Soalnya dia belajar melihat tekstur, bentuk dan juga warna. Apalagi, kalau dia coba buat buka tutup dari tutup panci :)
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 38
    Ayu Miranti
    Ayu Miranti
    Total0
    Edit
    Delete
    >> 4
    > Berhubung anak sudah dua dengan jarak tiga tahun, akhirnya ya mereka sering saling tukar pinjam mainan, sih. Walaupun sudah diingatkan kalau mainan A jatuhnya kurang menantang untuk kakak atau mainan B masih kelewat rumit untuk dedek, tetap juga akhirnya mereka kadang-kadang menggunakan mainan yang jadi tidak sesuai dengan usianya. Selama anak-anak menikmati dan masih dominan memainkan mainan lain yang lebih sesuai dengan usianya (demikian juga halnya dengan buku bacaan anak dan latihan tanggung jawab di rumah), saya biarkan saja, sih. Kadang juga saya lakukan penyesuaian penyederhanaan atau justru menambahkan kreasi tantangan pada mainan yang sama, sambil tetap diawasi tentunya. Karena kalau terlalu sulit takutnya anak jadi merasa minder atau kesal tidak bisa menyelesaikan permainan, walaupun kalau anaknya senang sih mungkin bagus-bagus saja ya dia belajar tantangan baru. Mainan yang mudah dimainkan juga boleh lah untuk selingan bagi kakak yang lebih besar, seperti halnya kita yang kadang menjalankan hobi yang terkesan receh. Namun memang mainan yang sesuai dengan usia akan lebih tepat sasaran dalam menstimulasi kecerdasan anak.
    Wah, ide bagus nih moms! Anak juga bisa belajar sharing mainan ke saudaranya ya.
    Wah, ide bagus nih moms! Anak juga bisa belajar sharing mainan ke saudaranya ya.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 39
    Ayu Miranti
    Ayu Miranti
    Total0
    Edit
    Delete
    >> 5
    > Kay yang sudah menginjak usia 4tahun selalu minta dibelikan mainan ini dan itu, apa yang dia lihat, baik ditivi ataupun linat temannya main, pasti dia kepingin juga.

    Yang saya lakukan adalah saya ajak ngobrol Kay dengan memeluknya, sambil menjelaskan bahwa mainan yang dia inginkan tadi belum bisa saya belikan untuknya. Saya selalu berikan 2 pilihan, tapi pilihannya saya yang tentukan.

    Saya pilihkan boneka atau lego block besar, Kay lebih pilih boneka, naah sambil Kay bermain boneka saya sarankan untuk membuat rumah boneka dari legonya tadi. Sambil saya ajarkan untuk berhitung jumlah lego dan warna apa saja yang ada pada mainannya.

    Apapun mainannya, kita sebaiknya mendampingi, anak pasti senang, bisa bermain sambil belajar, karena diusia 4tahun ini termasuk usia emas untuk anak.

    Happy kids, happy mom😉
    Setuju banget moms. Kadang itu bukan cuma mainannya yang berperan, tapi 'cara' mainannya juga :)
    Setuju banget moms. Kadang itu bukan cuma mainannya yang berperan, tapi 'cara' mainannya juga :)
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 40
    Ayu Miranti
    Ayu Miranti
    Total0
    Edit
    Delete
    >> 10
    > pagiii momin, aku ibu dari dua orang balita, i am also a working mommy. Untuk urusan mainan jujur aku enggak telaten untuk membuat sendiri dan alhamdulillahnya teknologi sudah canggih jadi aku bisa beli mainan apa saja yang kami butuhkan. Aku sangat concern tentang membeli mainan dan dokter anak kami selalu mengingatkan untuk membelikan mainan yang sesuai umur anak, karenanya kalau kita perhatikan setiap box mainan selalu menginformasikan usia mainan tersebut cocok bagi usia tertentu. So far aku menyukai mainan edukatif dan kami beli sesuai range usia anak-anak kami. Mainan edukatif sangat membantu ku dalam memberi pengertian pada anak-anak. Bahkan banyak hal yang aku tertolong banget dengan adanya mainan edukatif. Misal waktu anak usia dibawh satu tahun aku membeli matras yang full colour dimana motifnya adalah berbagai warna jadi sambil merangkak dia akan berhenti diwarana dan bentuk yang berbeda, tentu ini melatih panca inderanya. LAlu ketika anakku usia 3 tahun aku membeli board huruf-huruf yang bisa dia susun lagi dan tanpa harus ribet ternyata dia bisa tahu urutannya dengan memasukkan huruf sesuai bentuknya. Dan beberapa waktu lagi anakku usia 6 tahun dan dia punya mainan tentang lalu lintas suatu hari bapak taksi meminta dia duduk disebelhanya dan spontan anakku menjawab "om anak balita tidak boleh duduk didepan karena resiko". Wow amazing dengernya karena itu dia dapat dari bermain bukan ajaran aku hehe.

    Yang terpenting adalah apapun jenis mainannya maka butuh peranan orang tua disana, harus ada interaksi jangan biarkan anak bermain sendiri karena bonding yang hebat tercipta karena ada interaksi dan bermain bersama anak selalu menyenangkan karena aku jadi seperti teman bagi mereka.
    Bener banget moms, peran orangtua itu penting banget buat memaksimalkan peranan mainannya.
    Bener banget moms, peran orangtua itu penting banget buat memaksimalkan peranan mainannya.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • Anti Ribet Kaya Gizi, Masak Bubur MPASI Promina Homemade Untuk Si Kecil Yuk, Moms!

    Anti Ribet Kaya Gizi, Masak Bubur MPASI Promina Homemade Untuk Si Kecil Yuk, Moms!

    mommynesia_Ad
    42.889
  • 41
    Leila R. Niwanda
    Leila R. Niwanda
    Total4
    Edit
    Delete
    >> 38
    > Wah, ide bagus nih moms! Anak juga bisa belajar sharing mainan ke saudaranya ya.
    Betul, Mom... Kakak juga belajar sabar mengajari ke adik, jadi berperan seperti guru :D.
    Betul, Mom... Kakak juga belajar sabar mengajari ke adik, jadi berperan seperti guru :D.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 42
    INDRI NOOR
    INDRI NOOR
    Total0
    Edit
    Delete
    >> 36
    > Kadang beberapa mainan yang tanpa label edukasi itu juga bisa buat bahan belajar kok moms :) si kecil suka mainan apa ya?
    Lego is the best buat mereka, makanya hepi banget pas waktu itu diajak ke festival lego di PIK.
    Lego is the best buat mereka, makanya hepi banget pas waktu itu diajak ke festival lego di PIK.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 43
    Irnanurularifiani
    Irnanurularifiani
    Total0
    Edit
    Delete
    >> 37
    > Secara nggak langsung, tutup panci sama tutup tremos juga bisa jadi mainan edukasi lho moms. Soalnya dia belajar melihat tekstur, bentuk dan juga warna. Apalagi, kalau dia coba buat buka tutup dari tutup panci :)
    Betuuul mom. Itu mainan favorit anak sayaaaa. Dan jadi lenih cepat menangkap fungsi dari benda tsb
    Betuuul mom. Itu mainan favorit anak sayaaaa. Dan jadi lenih cepat menangkap fungsi dari benda tsb
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 44
    Rochmalia
    Rochmalia
    Total0
    Edit
    Delete
    Perkenalkan namaqu Lia. Ibu dari 2 anak berumur 6 tahun dan 3 tahun. Aq biasanya memberikan mainan kepada si kecil dengan melihat usia yang tertera dalam kardus mainan. Selain itu juga sebelum membeli mainan aq selalu melihat review pembeli sebelumnya,terbuat dari bahan apa dan aman atau tidak untuk si kecil. Si kakak dan adik pun juga belajar berbagi ketika bermain bersama. Aq pun juga mendampingi mereka ketika mereka bermain terutama ketika bermain dengan permainan baru yang mereka belum mengerti cara bermainnya. Terkadang jika mereka bosan dengan mainan yang sudah ada,aq pun mengkreasikan mainan dengan berbagai bahan yang ada dirumah. Membuat kreasi dari kardus,membuat gelembung sabun,dll. Mereka pun bisa sambil belajar membuat mainan dan berkreasi dengan ide-ide mereka.
    #Mainan Edukatif
    #Tips Memilih Mainan Anak
    #Mainan Anak
    Perkenalkan namaqu Lia. Ibu dari 2 anak berumur 6 tahun dan 3 tahun. Aq biasanya memberikan mainan kepada si kecil dengan melihat usia yang tertera dalam kardus mainan. Selain itu juga sebelum membeli mainan aq selalu melihat review pembeli sebelumnya,terbuat dari bahan apa dan aman atau tidak untuk si kecil. Si kakak dan adik pun juga belajar berbagi ketika bermain bersama. Aq pun juga mendampingi mereka ketika mereka bermain terutama ketika bermain dengan permainan baru yang mereka belum mengerti cara bermainnya. Terkadang jika mereka bosan dengan mainan yang sudah ada,aq pun mengkreasikan mainan dengan berbagai bahan yang ada dirumah. Membuat kreasi dari kardus,membuat gelembung sabun,dll. Mereka pun bisa sambil belajar membuat mainan dan berkreasi dengan ide-ide mereka. #Mainan Edukatif #Tips Memilih Mainan Anak #Mainan Anak
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 45
    Afrilentin
    Edit
    Delete
    This comment was deleted.
  • 46
    Afrilentin
    Afrilentin
    Total1
    Edit
    Delete
    Saya memberikan mainan edukasi kepada 3 anak saya yg usianya 7tahun,5tahun &2 tahun.Kalau saya karena dirumah anak saya ada 3 mereka sering bermain bersama kadang si adik penasaran dengan permainan punya kknya begitupun sebaliknya kk suka penasaran dengan permainan adiknya karena mereka memang sering bermain bersama saya sih tidak bermasalah dengan hal itu.walaupun memang tidak bisa dipungkiri kalau mainan edukasi harus disesuaikan dengan umur anak,mainan edukasi sangat membantu proses belajar si kecil seperti pengalaman yg saya alami sendiri,tp saya tetap membiarkan anak anak mengeksplor mainan yg disekitarnya dengan catatan saya mendampingi anak pada saat mereka bermain,tapi saya sebagai ibu tetap berpatokan kalau beli mainan di toko saya selalu melihat sesuai dengan umur anak berapa biasanya dikotaknya selalu ada petunjuknya,mainan edukasi sangat penting untuk proses belajar si kecil lagi pula banyak bahan2 yg ada dirumah gak mahal juga yang bisa dibuat mainan edukasi seperti bola warna warni yg bisa dipakai untuk proses belajar pengelompokan warna tinggal kita sebagai ibu yang harus kreatif saja sering sering browsing dan nonton youtube jg sih kalau saya,dengan permainan edukasi membuat proses belajar menjadi terasa sangat menyenangkan,anak anak happy trus jd pinter jg,itu sih pengalaman pribadi saya ya.
    Saya memberikan mainan edukasi kepada 3 anak saya yg usianya 7tahun,5tahun &2 tahun.Kalau saya karena dirumah anak saya ada 3 mereka sering bermain bersama kadang si adik penasaran dengan permainan punya kknya begitupun sebaliknya kk suka penasaran dengan permainan adiknya karena mereka memang sering bermain bersama saya sih tidak bermasalah dengan hal itu.walaupun memang tidak bisa dipungkiri kalau mainan edukasi harus disesuaikan dengan umur anak,mainan edukasi sangat membantu proses belajar si kecil seperti pengalaman yg saya alami sendiri,tp saya tetap membiarkan anak anak mengeksplor mainan yg disekitarnya dengan catatan saya mendampingi anak pada saat mereka bermain,tapi saya sebagai ibu tetap berpatokan kalau beli mainan di toko saya selalu melihat sesuai dengan umur anak berapa biasanya dikotaknya selalu ada petunjuknya,mainan edukasi sangat penting untuk proses belajar si kecil lagi pula banyak bahan2 yg ada dirumah gak mahal juga yang bisa dibuat mainan edukasi seperti bola warna warni yg bisa dipakai untuk proses belajar pengelompokan warna tinggal kita sebagai ibu yang harus kreatif saja sering sering browsing dan nonton youtube jg sih kalau saya,dengan permainan edukasi membuat proses belajar menjadi terasa sangat menyenangkan,anak anak happy trus jd pinter jg,itu sih pengalaman pribadi saya ya.
    Spam
    1
    • Natasha Sinta
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 47
    Teti
    Teti
    Total0
    Edit
    Delete
    Saya lebih suka si anak bereksplorasi dengan alam dan barang yang ada disekitar,sudah pasti dengan pengawasan saya,kalo pun beli saya beli mainan dari plastik atau kayu biar lebih aman,dan lebih cenderung pada mainan yang memancing kreativitas si anak kebetulan anak saya usia 3th dan 7 the,misalnya seperti membeli mainan balok susun,Lego selain tambah kreativitas juga si anak lebih teliti dan tekun
    Saya lebih suka si anak bereksplorasi dengan alam dan barang yang ada disekitar,sudah pasti dengan pengawasan saya,kalo pun beli saya beli mainan dari plastik atau kayu biar lebih aman,dan lebih cenderung pada mainan yang memancing kreativitas si anak kebetulan anak saya usia 3th dan 7 the,misalnya seperti membeli mainan balok susun,Lego selain tambah kreativitas juga si anak lebih teliti dan tekun
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 48
    Ruth Nina
    Ruth Nina
    Total0
    Edit
    Delete
    Sebagai working mom, mainan edukasi itu penting. Karena saya banyakan tidak di rumah mendampingi anak. Biasanya kalau beli mainan edukasi, saya lihat usia yang direkomendasikan, sekaligus bakat dan minat si anak. Kalau dia senangnya musik, ya beli yang ada lagunya, piano atau gitar mainan. Kalau dia senang science ya bisa beli yang bikin volcano itu. Mainan edukasi buat saya bukan cuma yang untuk melatih motorik (atau mainan offline), tapi juga yang online. HP/tablet juga bisa jadi mainan edukasi kalau kita install app yang tepat. Membantu proses belajar, tentu iya. Karena yang namanya bermain kan sedikit banyak pasti belajar juga, stimulasi dari apa yang dia lihat/dengar/pegang.
    Sebagai working mom, mainan edukasi itu penting. Karena saya banyakan tidak di rumah mendampingi anak. Biasanya kalau beli mainan edukasi, saya lihat usia yang direkomendasikan, sekaligus bakat dan minat si anak. Kalau dia senangnya musik, ya beli yang ada lagunya, piano atau gitar mainan. Kalau dia senang science ya bisa beli yang bikin volcano itu. Mainan edukasi buat saya bukan cuma yang untuk melatih motorik (atau mainan offline), tapi juga yang online. HP/tablet juga bisa jadi mainan edukasi kalau kita install app yang tepat. Membantu proses belajar, tentu iya. Karena yang namanya bermain kan sedikit banyak pasti belajar juga, stimulasi dari apa yang dia lihat/dengar/pegang.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 49
    VenS
    VenS
    Total0
    Edit
    Delete
    >> 33
    > www.shimajiro.id websitenya. Iya mau sekolah dites dulu kalo zaman sekarang, kita deh mesti pinter2 ajarin si kecil di rumah sebelum masuk ke sekolah.
    Saya kebetulan sdh langganan mom. Dan bagus. Waktu tu krn ya bingung, anak blm sekolah, mw dikasi mainan apa aja yg bs edukasi tp jg fun. Nggak salah pilih sih Kodomo Challenge. Kan emang disesuain sama umur, trs ga cuma diajarin yg nyambung ke akademis apa pengetahuan aja, tp jg kemampuan sosial dan kemandirian anak 😁. Bisa coba dl di shopee klo mw beli 1bln setau sy.
    Saya kebetulan sdh langganan mom. Dan bagus. Waktu tu krn ya bingung, anak blm sekolah, mw dikasi mainan apa aja yg bs edukasi tp jg fun. Nggak salah pilih sih Kodomo Challenge. Kan emang disesuain sama umur, trs ga cuma diajarin yg nyambung ke akademis apa pengetahuan aja, tp jg kemampuan sosial dan kemandirian anak 😁. Bisa coba dl di shopee klo mw beli 1bln setau sy.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • 50
    Dita Kamalica
    Dita Kamalica
    Total0
    Edit
    Delete
    Menurut saya mainan edukasi itu hanya sebagai pendukung atau alat pelengkap komunikasi dan interaksi kita terhadap anak. Seperti halnya anak saya sampai sekarang, hampir tidak pernah dibelikan mainan edukasi, dan mereka kebetulan memang juga kurang suka. Hal utama yg paling sy concern adalah interaksi komunikasi bersama mereka.
    Menurut saya mainan edukasi itu hanya sebagai pendukung atau alat pelengkap komunikasi dan interaksi kita terhadap anak. Seperti halnya anak saya sampai sekarang, hampir tidak pernah dibelikan mainan edukasi, dan mereka kebetulan memang juga kurang suka. Hal utama yg paling sy concern adalah interaksi komunikasi bersama mereka.
    Spam
    0
    • dan 0 lainnya...
    Reply
    Share
  • Ingin Beli Mainan Dengan Harga Miring Untuk Bayi? Di Sini Tempatnya Moms!

    Ingin Beli Mainan Dengan Harga Miring Untuk Bayi? Di Sini Tempatnya Moms!

    Mei F
    4.623
ALLLATEST
12NEXT >>>
Bookmark this forum

Tags:

  •  Mainan Edukatif (42)
  •  Tips Memilih Mainan Anak (20)
  •  Mainan Anak (91)
Comment
 Create New Forum Topic

Popular Forum

  • #FORUM Membuat sendiri alat permainan fisik kreatif di rumah
    2.985
    April 29, 2018

    #FORUM Membuat sendiri alat permainan fisik kreatif di rumah

    Rumah kami kebetulan masih punya halaman belakang yang cukup lega. Rumah kami pun sengaja kami buat lowong tidak banyak sekat ruang. Kami ingin membuat alat permainan sendiri di rumah. Ada info mom, ...
    In
    By
    Dewi
  • #FORUM Di mana tempat main pasir buat anak-anak dan balita di daerah Jabodetabek?
    4.422
    1
    April 18, 2018

    #FORUM Di mana tempat main pasir buat anak-anak dan balita di daerah Jabodetabek?

    Main pasir itu ternyata banyak manfaatnya ya mom. Antara lain bisa melatih sensori anak, kreativitas, dan ketahanan fisik anak. Sayang daerah Jabodetabek jauh dari pantai yang bagus. Ada nggak sih ...
    In
    By
    Claudia
  • #FORUM Punya ide mainan sensori home made?
    4.253
    January 18, 2018

    #FORUM Punya ide mainan sensori home made?

    Ibu-ibu adakah yang mau sharing ide membuat mainan sensori home made...kalo beli kok lumayan mahal yaaa....kalo bisa idenya yang bisa memanfaatkan bahan-bahan bekas sehingga bisa direcycle gitu. ...
    In
    By
    Curly Mama
  • #FORUM Rekomendasi toko mainan bayi yang lengkap di Bogor
    3.753
    1
    April 23, 2018

    #FORUM Rekomendasi toko mainan bayi yang lengkap di Bogor

    Halo moms yang tinggal di Bogor, mau tanya dong… di mana sih toko mainan bayi atau mainan anak yang lengkap di Bogor. Kalau ada yang tahu, share infonya di forum ini ya. Thaaaanks :)
    In
    By
    Marchia
  • #FORUM Rekomendasi playground seru di Jakarta
    4.903
    8
    April 17, 2018

    #FORUM Rekomendasi playground seru di Jakarta

    Bulan depan saya mau main ke Jakarta seminggu, jadi mau ajak anak-anak main di playground yang bagus-bagus (maklum, playground Manado masih pas-pasan hehehe). Kasih tau dong bun playground apa di ...
    In
    By
    Amira

Related Articles

  • #FORUM Membuat sendiri alat permainan fisik kreatif di rumah
    2.985
    April 29, 2018

    #FORUM Membuat sendiri alat permainan fisik kreatif di rumah

    Rumah kami kebetulan masih punya halaman belakang yang cukup lega. Rumah kami pun sengaja kami buat lowong tidak banyak sekat ruang. Kami ingin membuat alat permainan sendiri di rumah. Ada info mom, ...
    In
    Baby Care
    By
    Dewi
  • Moms, Ini Rekomendasi Mainan untuk Bayi Usia 0-12 Bulan!
    52.406
    October 29, 2017

    Moms, Ini Rekomendasi Mainan untuk Bayi Usia 0-12 Bulan!

    Bagaimana sih mainan yang baik untuk bayi berusia di bawah 1 tahun? Hmm...sebelum pergi ke toko mainan, baca dulu rekomendasi mainan bayi usia 0-12 bulan ini yuk, Moms! Dijamin mainan-mainan ini ...
    In
    Baby Care
    By
    Mei F
  • Moms, Ini Dia DIY Tutorial Membuat Pasir Ajaib dari Tepung Kanji untuk Mainan Si Kecil
    19.786
    April 30, 2018

    Moms, Ini Dia DIY Tutorial Membuat Pasir Ajaib dari Tepung Kanji untuk Mainan Si Kecil

    Saat si kecil mulai bosan dengan mainannya, membelikan mainan baru di toko tidak akan membuatnya lebih kreatif dan imajinatif. Untuk itu, cobalah mengajaknya untuk dapat lebih kreatif membuat ...
    In
    Goods & Beauty
    By
    Milhania
  • Nah, Ini Dia Beberapa Cara untuk Membuat Pasir Kinetik yang Bisa Moms Coba
    56.850
    April 28, 2018

    Nah, Ini Dia Beberapa Cara untuk Membuat Pasir Kinetik yang Bisa Moms Coba

    Pasir kinetik merupakan salah satu mainan anak yang sedang cukup populer belakangan ini. Sebagai salah satu media permainan edukatif, pasir kinetik cukup banyak diminati sebab memiliki banyak ...
    In
    Life
    By
    Milhania
  • Cara membuat Teepee Tent, Tenda Tempat Main Anak yang Unik di Sudut Rumah
    5.535
    August 07, 2019

    Cara membuat Teepee Tent, Tenda Tempat Main Anak yang Unik di Sudut Rumah

    Teepee tent merupakan tenda kecil khas indian yang akhir-akhir ini menjadi primadona baik dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Tidak seperti tenda berbahan parasut yang biasa digunakan untuk ...
    In
    Baby Care
    By
    Pustariya
  • Wah, Bentuk-Bentuk Teether Bayi Lucu Ini Punya Manfaat Besar
    5.063
    December 14, 2017

    Wah, Bentuk-Bentuk Teether Bayi Lucu Ini Punya Manfaat Besar

    Beragam pilihan mainan anak dapat kamu berikan untuk membantu perkembangan anak. Tapi, ada lho beberapa mainan yang juga dapat bermanfaat lebih luas untuk mengembangkan kecerdasan dan membantu ...
    In
    Baby Care
    By
    Milhania
  • Yuk, Membuat Pasir Kinetik Sendiri di Rumah
    36.382
    December 24, 2017

    Yuk, Membuat Pasir Kinetik Sendiri di Rumah

    Sudah lama tertarik dengan pasir kinetik tapi mau beli masih maju mundur karena harganya yang enggak murah? Moms bisa kok membuat pasir kinetik sendiri di rumah. Mau tahu caranya? Simak tulisan ini ...
    In
    Baby Care
    By
    memerumaysa
  • Moms, Inilah 3 Permainan Tradisional Anak Kalimantan yang Terpopuler
    5.223
    April 29, 2018

    Moms, Inilah 3 Permainan Tradisional Anak Kalimantan yang Terpopuler

    Permainan tradisional anak kini sudah semakin jarang dimainkan seiring lebih populernya gadget dan permainan digital. Jangan biarkan permainan tradisional anak punah ya, Moms. Perkenalkan ...
    In
    Life
    By
    Nien
  • Mengunduh Game Anak di Ponsel? Ini Dia Review Game Anak-anak Perempuan Android & Manfaatnya
    2.444
    December 17, 2018

    Mengunduh Game Anak di Ponsel? Ini Dia Review Game Anak-anak Perempuan Android & Manfaatnya

    Untuk memilih game yang tepat dan sesuai buat anak perempuan bukanlah persoalan mudah. Game anak-anak perempuan di Android identik dengan game yang tidak jauh dari kata feminim, atau game strategi ...
    In
    Goods & Beauty
    By
    Megakh
  • Ini Dia DIY Mainan Edukatif Anak dari Kain Flanel, Cobain Yuk, Moms!
    4.545
    October 30, 2017

    Ini Dia DIY Mainan Edukatif Anak dari Kain Flanel, Cobain Yuk, Moms!

    Moms, mulai sekarang kamu enggak usah mengeluarkan kocek yang banyak untuk membeli mainan buat Si Kecil. Lebih baik bikin sendiri di rumah. Buat kamu yang enggak punya ide, ini DIY mainan anak yang ...
    In
    Baby Care
    By
    Mei F
  • Mainan yang Tepat untuk Bayi 7 Bulan, Asah Kemampuan Otaknya
    3.239
    January 16, 2019

    Mainan yang Tepat untuk Bayi 7 Bulan, Asah Kemampuan Otaknya

    Berbagai alat permainan bayi 7 bulan bisa dipilih Moms dari toko-toko perlengkapan bayi. Namun sebaiknya jangan asal pilih, Moms. Pilihlah mainan yang sesuai dengan usia si kecil agar kemampuan ...
    In
    Baby Care
    By
    Nien
  • 3 Mainan Sensori Ini Bisa Dibuat Sendiri di Rumah Lho, Moms!
    7.035
    December 15, 2017

    3 Mainan Sensori Ini Bisa Dibuat Sendiri di Rumah Lho, Moms!

    Mainan anak jaman sekarang nggak perlu mahal lho, Moms. Bahkan bisa dibuat sendiri di rumah. Plusnya lagi, mainan ini sangat bermanfaat untuk menstimulasi perkembangan si kecil. Mau dong pastinya, ...
    In
    Baby Care
    By
    memerumaysa

Category Articles

  • Ternyata Anak Bisa Terserang Stres, Cari Tahu Ciri-Ciri dan Solusinya!
    9.633
    December 09, 2022

    Ternyata Anak Bisa Terserang Stres, Cari Tahu Ciri-Ciri dan Solusinya!

    Stres adalah kondisi yang bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Sama seperti stres pada orang dewasa, stres pada anak-anak biasanya juga sulit dideteksi. Terlebih lagi, anak-anak biasanya ...
    In
    Baby Care
    By
    mommynesia_Ad
  • Saat Anak Demam, Masih Perlukah Lakukan Swab Test?
    9.655
    December 06, 2022

    Saat Anak Demam, Masih Perlukah Lakukan Swab Test?

    Anak dapat mengalami sakit dimana saja dan kapan saja. Apalagi jika cuaca sedang tidak menentu seperti musim pancaroba.
    In
    Baby Care
    By
    mommynesia_Ad
  • Duh, 5 Kebiasaan Ini Malah Bikin Flu Anak Semakin Parah Lho!
    8.122
    December 26, 2022

    Duh, 5 Kebiasaan Ini Malah Bikin Flu Anak Semakin Parah Lho!

    Apakah Bunda dan si kecil sedang terserang flu? Meskipun terbilang penyakit ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya, flu dapat menghambat aktivitas sehari-hari lho, Bunda.
    In
    Baby Care
    By
    mommynesia_Ad
  • Anak Sering Rewel di Malam Hari? Sstt, Popok Bisa Jadi Salah Satu Penyebabnya!
    12.853
    December 01, 2022

    Anak Sering Rewel di Malam Hari? Sstt, Popok Bisa Jadi Salah Satu Penyebabnya!

    Tidak hanya siang hari, bayi juga sering rewel pada malam hari. penyebab anak sering rewel di malam hari salah satunya adalah karena ia merasakan lapar. Selain itu, bayi juga bisa menangis jika ...
    In
    Baby Care
    By
    mommynesia_Ad
  • Ternyata Popok Elastis Bisa Mendukung Pertahanan Tubuh Bayi, Lho!
    12.350
    December 05, 2022

    Ternyata Popok Elastis Bisa Mendukung Pertahanan Tubuh Bayi, Lho!

    Tahukah Moms, kulit bayi cenderung lebih tipis 30% dibanding kulit orang dewasa. Kulit bayi memiliki lapisan yang lebih tipis dan struktur kulit yang belum sempurna. Jadi Moms, secara umum kulit ...
    In
    Baby Care
    By
    mommynesia_Ad

Related Articles

  • {{ item.ttl_opt }}
    {{ item.pv | numberFormat }}
    {{ item.cmt | numberFormat }}
    {{ item.post_date_formatted_long }}
    NEW

    {{ item.ttl_opt }}

    NEW
    {{ item.dsc_opt }}
    In
    {{item.cat.nam }}
    By
    {{ item.usr.nam }}
    By
    {{ item.nnm }}
  • {{ item.ttl_opt }}
    {{ item.pv | numberFormat }}
    {{ item.cmt | numberFormat }}
    {{ item.post_date_formatted_long }}
    NEW

    {{ item.ttl_opt }}

    NEW
    {{ item.dsc_opt }}
    In
    {{item.cat.nam }}
    By
    {{ item.usr.nam }}
    By
    {{ item.nnm }}

Category Popular

  • {{ item.ttl_opt }}
    {{ item.pv | numberFormat }}
    {{ item.cmt | numberFormat }}
    {{ item.post_date_formatted_long }}
    NEW

    {{ item.ttl_opt }}

    NEW
    {{ item.dsc_opt }}
    In
    {{item.cat.nam }}
    By
    {{ item.usr.nam }}
    By
    {{ item.nnm }}

Weekly Popular

  • {{ item.ttl_opt }}
    {{ item.pv | numberFormat }}
    {{ item.cmt | numberFormat }}
    {{ item.post_date_formatted_long }}
    NEW

    {{ item.ttl_opt }}

    NEW
    {{ item.dsc_opt }}
    In
    {{item.cat.nam }}
    By
    {{ item.usr.nam }}
    By
    {{ item.nnm }}
Loading...
Recommended Articles
  • Saat Anak Demam, Masih Perlukah Lakukan Swab Test?
    6 Dec

    Saat Anak Demam, Masih Perlukah Lakukan Swab Test?

    In
    Baby Care
    9.655
  • Ternyata Anak Bisa Terserang Stres, Cari Tahu Ciri-Ciri dan Solusinya!
    9 Dec

    Ternyata Anak Bisa Terserang Stres, Cari Tahu Ciri-Ciri dan Solusinya!

    In
    Baby Care
    9.633
  • Mengenal Organic Cotton, Bahan Pembuat Popok yang Lebih Aman Buat Kulit Bayi
    14 Nov

    Mengenal Organic Cotton, Bahan Pembuat Popok yang Lebih Aman Buat Kulit Bayi

    In
    Baby Care
    14.973
  • Ukuran Popok Sudah Tepat, Kok Kulit Si Kecil Masih Merah dan Gatal?
    16 Nov

    Ukuran Popok Sudah Tepat, Kok Kulit Si Kecil Masih Merah dan Gatal?

    In
    Baby Care
    13.651
Recommended Forum
  • [FORUM] Rekomendasi Jelly yang Aman Untuk Anak
    24 Jul

    [FORUM] Rekomendasi Jelly yang Aman Untuk Anak

    In
    Baby & Kids Food
    24.349
    28
  • [FORUM] Minta Reviewnya Dong, Biskuit Marie Khusus Adek Bayi Ini Beneran Bagus?
    26 Feb

    [FORUM] Minta Reviewnya Dong, Biskuit Marie Khusus Adek Bayi Ini Beneran Bagus?

    In
    Baby & Kids Food
    32.257
    130
  • #FORUM Skin Care Apa yang Aman untuk Ibu Menyusui?
    11 Apr

    #FORUM Skin Care Apa yang Aman untuk Ibu Menyusui?

    In
    Goods & Beauty
    27.566
    45
Popular Blog
  • Jenis Kelamin Janin mempengaruhi kebiasaan makan Ibu Hamil?
    22 Nov

    Jenis Kelamin Janin mempengaruhi kebiasaan makan Ibu Hamil?

    In
    Blog
    230.613
    8
  • REVIEW: Babyplus Prenatal Education System
    27 Dec

    REVIEW: Babyplus Prenatal Education System

    In
    Blog
    20.542
  • Imunisasi DPT HB HIB, Pilih Yang Panas Atau Tidak Panas????
    5 Jan

    Imunisasi DPT HB HIB, Pilih Yang Panas Atau Tidak Panas????

    In
    Blog
    33.938
Weekly Popular
  • Apa Sih Sabun Kojie San? Kenali Manfaat dan Bahayanya
    #1
    22 Jan

    Apa Sih Sabun Kojie San? Kenali Manfaat dan Bahayanya

    In
    Goods & Beauty
    475.322
  • Amankah Bedak Collagen Dipakai Setiap Hari?
    #2
    29 Jan

    Amankah Bedak Collagen Dipakai Setiap Hari?

    In
    Goods & Beauty
    440.223
  • Ini Dia 4 Anak Tercantik di Indonesia yang Super Imut dan Menggemaskan, Penasaran?
    #3
    4 Jul

    Ini Dia 4 Anak Tercantik di Indonesia yang Super Imut dan Menggemaskan, Penasaran?

    In
    Life
    386.269
  • Ini Dia Ketahanan ASI Setelah Dipompa yang Wajib Diketahui Para Ibu
    #4
    4 Jun

    Ini Dia Ketahanan ASI Setelah Dipompa yang Wajib Diketahui Para Ibu

    In
    Baby Care
    378.295
  • Mengintip Gaun Seksi Priyanka Chopra di Grammy Awards 2020 yang Banjir Kritikan
    #5
    29 Jan

    Mengintip Gaun Seksi Priyanka Chopra di Grammy Awards 2020 yang Banjir Kritikan

    In
    Goods & Beauty
    365.305
  • See More >
From Category
  • Ternyata Anak Bisa Terserang Stres, Cari Tahu Ciri-Ciri dan Solusinya!
    9.633

    Ternyata Anak Bisa Terserang Stres, Cari Tahu Ciri-Ciri dan Solusinya!

    In
    Baby Care
  • Cussons Baby Cream: Ini Dia Review dan Manfaatnya
    359.429

    Cussons Baby Cream: Ini Dia Review dan Manfaatnya

    In
    Pregnancy
  • Jangan Sembarangan Moms, Ini Jenis Pisang yang Cocok untuk Bayi 6 Bulan Ke Atas
    92.716

    Jangan Sembarangan Moms, Ini Jenis Pisang yang Cocok untuk Bayi 6 Bulan Ke Atas

    In
    Baby & Kids Food
  • Beda Warna Kulit, Beda Kelebihannya. Ini Perbedaan Kulit Sawo Matang dan Kuning Langsat
    165.839

    Beda Warna Kulit, Beda Kelebihannya. Ini Perbedaan Kulit Sawo Matang dan Kuning Langsat

    In
    Goods & Beauty
  • Jangan Sampai Salah Beli! Ketahui Perbedaan Pisang Kepok Kuning & Putih Yuk, Moms!
    109.745

    Jangan Sampai Salah Beli! Ketahui Perbedaan Pisang Kepok Kuning & Putih Yuk, Moms!

    In
    Life
  • Bersama Masako, Isyana Sarasvati Ajak Ibu Muda Lebih Percaya Diri Memasak
    1.092

    Bersama Masako, Isyana Sarasvati Ajak Ibu Muda Lebih Percaya Diri Memasak

    In
    Event
  • Jenis Kelamin Janin mempengaruhi kebiasaan makan Ibu Hamil?
    230.613
    8

    Jenis Kelamin Janin mempengaruhi kebiasaan makan Ibu Hamil?

    In
    Blog
Menu
  • New Articles
  • Top Ranking
  • Forum
  • Baby Care
  • Pregnancy
  • Baby & Kids Food
  • Goods & Beauty
  • Life
  • Event
  • Blog
Company
  • Recruit
  • Advertise
  • Contact Us
  • BEAUTIES VIETNAM
  • Login
  • Terms of Use
  • Privacy Policy
Find us on
Facebook
Instagram
Mommyasia | COPYRIGHT © 2018 ALL RIGHTS RESERVED.